Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN dan Pembuat Nikuba Bertemu di Italia?

image-gnews
Nikuba. Instagram
Nikuba. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat penemu inovasi Niku Banyu atau Nikuba, Aryanto Misel, diundang ke Italia untuk presentasi temuannya baru-baru ini, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikabarkan tiba-tiba juga muncul di negara itu.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM) BRIN, Haznan Abimanyu, membenarkan adanya peneliti BRIN di Italia pada saat yang sama. “Memang betul ada periset BRIN yang datang ke Italia dan secara kebetulan bertemu dengan Pak Misel,” kata Haznan kepada media di gedung B.J. Habibie Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Menurutnya, periset tersebut ada di bawahnya dan kedatangan ke Italia merupakan undangan dari mitra kerja sama BRIN. “Kebetulan sponsornya sama, sehingga akhirnya ketemu,” jelasnya. Namun, ia memastikan pada pertemuan itu tidak tidak ada pembicaraan sama sekali tentang Nikuba. 

Haznan memastikan urusan kerja sama dengan pengundang sama sekali tidak ada hubungan dengan Nikuba. “Teknologi yang kita kerja samakan motor listrik,” katanya. Ia menolak jika dianggap memata-matai urusan Nikuba.

Haznan juga menceritakan urusan undangan Misel. “Menurut pengakuan mitra kami, itu bukan perusahaan otomotif ternama yang mengundang,” kata Haznan. Mitra yang sama inilah yang membawa Misel ke Italia untuk menemui induk perusahaannya di Italia. 

“Ini info yang saya dapatkan, bukan Ferari, Lamborghini, Ducati yang undang Pak Misel,” kata Haznan menegaskan. Mitra yang enggan ia disebut namanya, membawa Misel untuk mempresentasikan teknologinya ke sana, kemudian membawanya serta mengunjungi pameran otomotif. 

BRIN Dukung Konversi Energi

BRIN menyatakan mendukung upaya dalam melakukan konversi energi dan juga berbagai inovasi yang lahir dari masyarakat akar rumput. Hal itu sebagai komitmen pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Terlebih, kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.

Di sisi lain, ketersediaan energi fosil semakin menurun dan tuntutan pengendalian perubahan iklim sehingga tren ke depan adalah mengurangi porsi energi fosil dengan menaikkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Haznan mengatakan BRIN sangat peduli dalam mendukung riset EBT. Keseriusan itu dimulai dengan melakukan kajian pemodelan dan optimasi transisi energi menuju NZE.

“Kami melakukan riset-riset teknis terkait energi baru, seperti energi hidrogen dan juga energi terbarukan seperti energi panas bumi, angin, biomassa, sinar matahari, aliran dan terjunan air, sampah dan limbah, gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut, dan energi terbarukan lainnya,” jelas Haznan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, pada 2023 OREM sendiri memiliki sekitar 97 kegiatan riset terkait EBT. Enam kegiatan riset di antaranya terkait dengan hidrogen. Kegiatan riset hidroge meliputi pengembangan PEM electrolyzer multi-stack untuk sistem produksi hidrogen bertekanan tinggi, produksi gas biohidrogen dengan pemanfaatan POME (palm oil mill effluent) dan limbah gula cair melalui proses biologis oleh konsorsium bakteri, pengembangan grafena sebagai support katalis berbasis PtNi pada PEMFC, optimasi kinerja sistem pada stasiun pengisian hidrogen hijau, dan pengembangan teknologi material berbasis logam tanah jarang untuk low-intermediate temperature solid oxide fuel cell sebagai energi yang ramah lingkungan, serta green energy storage berbasis hidrogen untuk optimasi energi pada kendaraan listrik ringan.

Terkait dengan penemuan nikuba (niku banyu), pada dasarnya BRIN mendukung agar temuan itu dapat diuji secara ilmiah. Haznan menjelaskan secara ilmiah, air dapat diubah menjadi energi dengan menggunakan prinsip elektrolisis, di mana arus listrik searah (DC) dialirkan ke air (H2O) dengan penambahan zat kimia yang terdiri dari sulfuric-acid (H2SO4) akan menyebabkan air melepaskan elektron pada sisi anoda (+) untuk memisahkan O2. Ion Hidrogen menerima elektron di sisi katoda (-). Asam sulfat digunakan ion untuk menghantarkan arus listrik. Reaksinya adalah redoks, oleh karena itu dalam istilah kimia disebut elektrolisis.

“Produk elektrolisisnya berupa hidrogen, yang bisa digunakan di berbagai sektor, dari sektor pembangkit listrik, industri terutama industri petrokimia, perumahan, hingga alat transportasi/kendaraan,” jelasnya.

"Terkait nikuba yang merupakan produk penelitian/inovasi masyarakat, BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi karena BRIN berkomitmen untuk mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas,” tambahnya.

Untuk mengujinya, setidaknya ada tujuh tahapan yang perlu dilakukan, tahapan itu dimulai dengan Idea Generation (Idea formulation), Idea Evaluation (Screening), Concept Testing (pengujian konsep), Product Development (pengembangan produk), Testing and Execution (pengujian dan eksekusi), Post Development (Commercialization, Market Introduction), pengembangan lanjut (komersialisasi dan penetrasi pasar), hingga Support and Maintenance (pendukung dan perawatan).

“Tahapan testing atau uji ini sangat penting untuk validasi dari konsep atau klaim temuan baru. Dengan hasil uji, investor dapat mengetahui performa hasil risetnya, bisa membuktikan secara ilmiah serta dapat melakukan improvement/perbaikan yang terus menerus, sedangkan bagi investor dan komunitas dapat menerima produk baru dengan lebih yakin dan terjamin,” kata pria peraih gelar doktor dari Korea University of Science and Technology tersebut.

BRIN sendiri memiliki fasilitas uji motor propulsi di Laboratorium Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (LT2MP) yang berpengalaman menguji emisi, torsi, konsumsi bahan bakar, dan lainnya, serta berpengalaman dalam melakukan pengecekan kondisi engine sebelum dan setelah uji bahan bakar. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan inventor/Inovator untuk membuktikan temuannya secara ilmiah sehingga dapat diterima oleh investor dan komunitas.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

8 jam lalu

Peneliti muda yang merupakan mahasiswa doktoral Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair), Muhammad Ikhlas Abdjan. Dok. Humas Unair
Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

8 jam lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

12 jam lalu

Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket, Rika Andiarti bersama teknologi roket hasil karya BRIN. Dok. Humas BRIN
Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

16 jam lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mikrobiologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dede Heri Yuli Yanto. Dok. Humas BRIN
Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Kelompok lansia melakukan gerakan senam ringan pada peluncuran Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia di Jakarta, Senin (29/5). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.