Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Siswa Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Olimpiade Fisika Internasional Tokyo

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Hendarman (kanan).
Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,Hendarman (kanan).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Siswa Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-53 di Tokyo, Jepang.

“Keberhasilan mereka meraih dua perak, satu perunggu, dan dua Honourable Mentions merupakan suatu kebanggaan untuk Indonesia," kata Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hendarman melalui keterangan tertulis yang disiarkan di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2023.

Kelima siswa yang berprestasi dalam ajang tersebut adalah Savero Lukianto Chandra (SMA Fransiskus Kota Bandar Lampung) dan Fansen Candra Funata (SMA Darma Yudha Pekanbaru) yang meraih medali perak. 

Adapun medali perunggu diraih oleh Muhammad Arif Khalfani Ismail (SMA Fatih Bilingual School Banda Aceh), sedangkan Honourable Mentions diraih oleh Muhammad Zaidan Naja (MAN 2 Kota Malang) dan Ahmad Nafi Ramadhan (SMA Al Kahfi Kabupaten Bogor).  "Ini luar biasa sekali dan menjadi suatu pembangkit untuk daerah lainnya," ujar Hendarman.

Dia mengatakan Puspresnas akan mengadakan evaluasi terkait ajang tersebut, agar dapat menjadi lebih baik di ajang berikutnya. Hendarman berharap agar pada ajang talenta internasional lainnya, Indonesia bisa meraih prestasi lebih baik lagi.

Baca juga: Cerita Mahasiswa Unair Ditolak Banding UKT karena Alasan Orang Tua Pensiun

Bersaing dengan 394 peserta dari 80 negara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tercatat Tim Indonesia di ajang IPhO tahun ini bersaing dengan 394 peserta dari 80 negara. Pada hari Selasa (11/7) Tim Indonesia mengikuti Tes Eksperimen dan pada hari Kamis (13/7) dilanjutkan dengan Tes Teori. 

Terkait ajang tersebut, salah satu siswa peraih medali perak, Savero Lukianto Chandra mengatakan bahwa ajang IPhO tahun ini berjalan dengan sangat kompetitif. "Saya berharap melalui prestasi di IPhO ini bisa membawa saya ke masa depan yang lebih cemerlang," kata Savero.

IPhO merupakan kompetisi bergengsi tahunan bagi pelajar seluruh dunia yang berbakat di bidang fisika, yang pada tahun ini diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Setelah tiga tahun berturut-turut diadakan secara daring, pada akhirnya IPhO ke-53 dapat diselenggarakan secara luring pada 10-17 Juli 2023 ini.

Pilihan Editor: Daftar 35 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi EduRank 2023

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

44 menit lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

2 jam lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

1 hari lalu

Rafael Mariano Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (kedua kiri) didampingi Tomoaki Kobayakawa, Presiden Tokyo Electric Power Co. (ketiga kiri) tiba untuk memeriksa pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak di Futaba, timur laut Jepang, Rabu, 5 Juli 2023. Hiro Komae/Pool melalui REUTERS
Jepang akan Buang Lagi Air Radioaktif Fukushima pada 5 Oktober

PLTN Fukushima Daiichi akan kembali membuang limbah air radioaktif tahap kedua pada 5 Oktober


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.


Mario Aji Bicara Targetnya di Moto3 Jepang 2023

1 hari lalu

Mario Aji di Moto3 India 2023. (Foto: Honda Team Asia)
Mario Aji Bicara Targetnya di Moto3 Jepang 2023

Pembalap muda Indonesia Mario Aji bicara targetnya di Moto3 Jepang pada akhir pekan ini, tepatnya Minggu, 1 Oktober 2023


Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

2 hari lalu

Ilustrasi anak siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Prima Mulia
Siswa SD Meninggal Jatuh dari Lantai 4, Disdik DKI Siapkan Pemulihan Trauma Siswa dan Guru

Disdik DKI fokus melakukan pemulihan trauma siswa maupun guru setelah siswa meninggal jatuh dari lantai 4.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

2 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

2 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

2 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Sepekan Terakhir Marak Kekerasan di Sekolah, P2G Soroti Implementasi Permendikbud PPKSP

P2G mencatat dalam satu bulan terakhir ada lima kasus indikasi kekerasan di sekolah.


Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Siswa SD Jatuh di Gedung Sekolah, KPAI Beri Catatan ini

Peristiwa jatuhnya siswa SD di Pesanggarahan itu terjadi pada Selasa, 26 September 2023.