Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Ikan Penis, Cacing yang Berbentuk Seperti Alat Kelamin Pria

image-gnews
Dua orang penyelam menemukan hewan berbentuk cacing laut raksas bernama Pyrome di Laut Selandia Baru pada 25 Oktober 2018. News
Dua orang penyelam menemukan hewan berbentuk cacing laut raksas bernama Pyrome di Laut Selandia Baru pada 25 Oktober 2018. News
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lautan dikenal sebagai tempat banyak jenis makhluk hidup yang berbentuk unik. Salah satunya adalah Ikan penis. Disebut sebagai ikan penis sebab ikan ini memiliki bentuk mirip seperti alat kelamin pria, namun di daerah Asia Tenggara ikan ini disebut sebagai cacing sendok laut.

Di Korea, Ikan dengan nama ilmiah Urechis unicinctus ini disebut sebagai Gaebul dan dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual.

Ikan yang sering disebut dengan fat innkeeper. ini banyak ditemukan di daerah Tiongkok, Jepang, Korea dan beberapa pantai di Australia dan Amerika.

Ikan penis dapat tumbuh dengan panjang tubuh 10 hingga 30 centimeter. Ikan penis memiliki bentuk silindris dan warna tubuh kuning kecoklatan. Hewan ini hidup di dalam pasir atau liang berbentuk U, dimana cincin kelenjar di bagian depan belalai mengeluarkan lendir yang membuatnya dapat menempel di dinding liang.

Ikan ini banyak dikonsumsi oleh orang - orang Korea hingga Tiongkok. Baik dimakan secara mentah atau diolah dengan perpaduan berbagai bumbu. Selain dikonsumsi ikan ini juga menjadi umpan untuk memancing di perairan laut maupun payau. 

Ikan yang tergolong dalam filum Echiura memiliki tubuh yang tidak beruas - ruas. Mereka gemar memakan hewan - hewan kecil yang hidup didasar laut. Hewan ini ternyata memiliki peran penting dalam ekosistem sebab menjadi makanan bagi berbagai ikan, salah satunya adalah hiu macan tutul.

Dilansir dari nationalgeographic, ikan penis ini juga bermanfaat bagi manusia, kebiasaan mereka yang menggali dan makan dapat mengembalikan sedimen, sehingga dapat mengurangi dampak air limbah di dasar laut.

Pilihan Editor: Mengenal 5 Manfaat Ikan Layur bagi Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

2 hari lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Tim Mahasiswa UGM Manfaatkan Tulang Hewan Sebagai Filter Pembersih Air Limbah

Tim mahasiswa UGM mengembangkan inovasi pemanfaatan limbah gigi dan tulang hewan sebagai sarana filtrasi air limbah untuk irigasi.


Pemkot Padang dan Konjen Tiongkok di Medan Bertemu, Jajaki Peluang Kerja Sama

5 hari lalu

Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar (kiri) bersalaman dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok Mr. Zhang Min (kanan) saat kunjungan di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin, 2 September 2024. Dok. Pemkot Padang
Pemkot Padang dan Konjen Tiongkok di Medan Bertemu, Jajaki Peluang Kerja Sama

Banyak warga keturunan Tionghoa di Kota Padang berbaur bersama masyarakat


Warga Melayu Rempang Demo Depan Kedubes Tiongkok: Minta Cabut Investasi di Rempang Eco-City

25 hari lalu

Warga Rempang menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Cina, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Puluhan masyarakat Rempang itu menyerukan penolakan pembangunan Rempang Eco City di kawasan mereka. Masyarakat Rampang sengaja mendatangi kantor pemerintah dan instansi terkait pembangunan proyek strategis nasional ini karena aspirasinya tak pernah didengar.   TEMPO/Subekti.
Warga Melayu Rempang Demo Depan Kedubes Tiongkok: Minta Cabut Investasi di Rempang Eco-City

Walhi berharap pemerintah Cina dapat mengevaluasi rencana pendanaan Rempang Eco City.


Bahaya Polusi Mikroplastik Ancam Kehidupan Manusia dan Biota Laut

32 hari lalu

Salah satu instalasi bertuliskan
Bahaya Polusi Mikroplastik Ancam Kehidupan Manusia dan Biota Laut

Polusi Mikroplastik berasal dari berbagai produk sehari-hari kini bahayakan dunia. Sampah plastik dunia sejak 1950 - 2020 meningkat 200 kali lipat.


Boros Batu Bara, Industri Semen di Indonesia Didorong Beralih Gunakan Bahan Bakar dari Limbah Sampah

35 hari lalu

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas.
Boros Batu Bara, Industri Semen di Indonesia Didorong Beralih Gunakan Bahan Bakar dari Limbah Sampah

Peneliti ITB mendorong pelaku industri semen di Indonesia menekan konsumsi batu bara.


Pengamat Sebut Indeks Dolar Menguat, Fokus Pasar Beralih ke Suku Bunga AS

40 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar A.S. REUTERS/Guadalupe Pardo
Pengamat Sebut Indeks Dolar Menguat, Fokus Pasar Beralih ke Suku Bunga AS

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Presidium Ibrahim Assuaibi menganalisa indeks dolar menguat.


Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

52 hari lalu

Perajin wayang Uwuh, Iskandar Hardjodimuljo. TEMPO/S. Dian Andryanto
Profil Iskandar Harjodimulyo Sang Maestro Wayang Uwuh, Olah Limbah Jadi Karya

Selain menciptakan wayang uwuh dari limbah, Iskandar Harjodimulyo aktif dalam berbagai kegiatan edukasi lingkungan pengelolaan sampah.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

59 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

27 Juni 2024

Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa 25 Juni 2024.
Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi tinggi atas berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia.


26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

26 Juni 2024

Aksi teaterikal dari massa pusat rehabilitasi Madani Mental Health Care pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2014 di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Aditia Noviansyah
26 Juni Hari Anti Narkotika Internasional, Tak Lepas dari Tokoh Tiongkok Lin Zexu Masa Dinasti Qing

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati setiap 26 Juni. Berikut sejarah penetapannya tak lepas dari Lin Zexu, siapa dia?