Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Sebut Pengguna Google Maps Kurangi 1,2 juta Metrik Ton Emisi Karbon

image-gnews
Fitur baru data kualitas udara dalam Google Maps yang sudah tersedia di perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat. Foto : Gsmarena
Fitur baru data kualitas udara dalam Google Maps yang sudah tersedia di perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat. Foto : Gsmarena
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGoogle mengeluarkan laporan mengenai penggunaan fiturnya yang bermanfaat bagi lingkungan pada 25 Juli 2023. Perusahaan membahas tentang para pengemudi yang mengikuti saran Google Maps tentang cara mengurangi emisi gas rumah kaca dari perjalanan mereka lewat pilihan rute yang lebih ramah lingkungan.

Pada akhir tahun 2021, Google memperkenalkan fitur di Google Maps yang memungkinkan pengguna melihat rute paling hemat bahan bakar. Sejak saat itu, fitur tersebut diklaim telah membantu mencegah sekitar 1,2 juta metrik ton emisi karbon dioksida yang memanaskan planet. “Jumlah itu hampir seperti mengeluarkan 250.000 mobil yang boros bahan bakar dari jalan raya selama setahun,” kata perusahaan itu.

Fitur ini awanlnya diluncurkan di Amerika Serikat, tetapi sekarang juga tersedia di Kanada, Mesir, dan hampir 40 negara lainnya di Eropa.  Google menggunakan model pembelajaran mesin untuk memprediksi rute mana yang paling hemat bahan bakar atau energi dan merekomendasikannya kepada pengguna aplikasi Maps miliknya.  Jika rute yang paling hemat bahan bakar juga merupakan yang tercepat, Google Maps akan menggunakan opsi tersebut secara default.

Selain itu, pengguna juga dapat memberi tahu aplikasi jenis mesin apa yang dimiliki mobil, misalnya menggunakan bahan bakar bensin, diesel, hibrida, atau listrik. Data ini berguna untuk mendapatkan prediksi yang lebih akurat.

Yang pasti, naik angkutan umum, bersepeda, atau berjalan kaki masih merupakan alternatif yang lebih berkelanjutan. Google mengatakan fitur ini berfungsi untuk membuat Maps lebih mudah digunakan di luar pengguna yang tidak mengemudi.  

Pada bulan November, Google menjadikan Maps lebih imersif dengan fitur AR “Live View” yang baru tersedia di beberapa kota besar.  Fitur ini juga memperbarui aplikasi dengan filter untuk membantu pengemudi EV menemukan pengisi daya yang cepat.

Menurut analisis Google sendiri, banyak pengemudi mengambil jalur dengan polusi paling sedikit di mobil mereka.  Untuk menghitung emisi knalpot yang dicegah, Google membandingkan berapa banyak bahan bakar yang mungkin dikonsumsi pengguna Maps pada rute yang mereka kendarai dengan berapa banyak bahan bakar yang akan mereka bakar, seandainya mereka mengambil rute tercepat tanpa alat perutean yang ramah lingkungan. Penghematan sebesar 1,2 juta metrik ton emisi CO2 diperhitungkan antara Oktober 2021, saat Google meluncurkan alat tersebut hingga Desember 2022.

Baca juga: Inilah 5 Produsen Smartphone Terbesar Hingga Medio 2023

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ke depan Google

Fitur yang berguna bagi lingkungan merupakan bagian dari tujuan Google untuk membuat satu miliar pengguna membuat pilihan yang lebih berkelanjutan melalui produknya pada tahun 2022. Dalam laporan lingkungannya yang baru, Google juga membagikan angka penghematan energi melalui Nest selama bertahun-tahun.

Termostat cerdasnya diklaim dengan melakukan penghematan yang diperkirakan lebih dari 113 miliar kWh energi dan 36 juta metrik ton emisi CO2 antara tahun 2011 dan 2022. Tahun lalu saja, termostat Nest membantu pengguna menghemat lebih banyak energi daripada yang digunakan Google sendiri tahun itu.

Google menghasilkan lebih banyak polusi secara eksponensial daripada rumah tangga mana pun.  Pertumbuhan eksponensial, artinya populasi meningkat dengan persentase tetap setiap tahun.

Jejak karbonnya menambahkan hingga lebih dari 10,18 juta metrik ton CO2 yang dipancarkan pada tahun 2022, kira-kira setara dengan polusi dari lebih dari 25 pembangkit listrik berbahan bakar gas dalam setahun. Emisi karbon Google telah turun dari sekitar 13,6 juta metrik ton pada tahun 2018, tetapi jalan perusahaan masih panjang untuk mencapai tujuannya untuk memangkas setengah emisinya pada tahun 2030.

Pilihan Editor: Tecno Pova 5 Series 5G Edisi Free Fire Akan Hadir di Indonesia 1 Agustus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

19 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, Senin, 29 Januari 2024. Keluarga Mahasiswa ITB mencatat ada 120 orang mahasiswa yang menunggak Uang Kuliah Tunggal atau UKT dan terancam tidak bisa mengikuti kuliah atau dipaksa cuti kuliah. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

1 hari lalu

(Dari kiri) Moderator, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, Ketua Umum IDA Dian Gemiano, Staf Khusus Wakil Menteri Kominfo Indri D. Saptaningrum, dan AI Media Development tvOne.AI Apni Jaya Putra dalam acara Diskusi Terbuka What's Next After Publisher Rights: AI for Media Asosiasi Media Siber Indonesia di Jakarta Pusat, pada Jumat, 24 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

1 hari lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

2 hari lalu

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome. Foto: Canva
Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.


Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

2 hari lalu

geektech.in
Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

3 hari lalu

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya. Foto: Canva
Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.


Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

3 hari lalu

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner. Foto: Canva
Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.


Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

3 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Melihat Google Maps Tahun Lama di HP Secara Mudah

Ketahui cara melihat kondisi lokasi dari waktu ke waktu melalui Google Maps dan Google Earth. Anda bisa bernostalgia dengan melihat masa lalu.