Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti BRIN Sebut Rumput Laut Bisa Menjadi Sumber Energi Alternatif

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Petani menjemur rumput laut sebelum diolah menjadi bahan baku kosmetik di Pulau Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, 27 Juni 2023. (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Petani menjemur rumput laut sebelum diolah menjadi bahan baku kosmetik di Pulau Lembongan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Selasa, 27 Juni 2023. (ANTARA/Sugiharto Purnama)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan makroalga atau rumput laut mempunyai kandungan karbon yang dapat dijadikan sumber energi alternatif berupa gas hidrogen, biogas, bioetanol ataupun char yang bisa ditingkatkan kualitasnya menjadi bahan bakar padat.

"Makroalga dengan kandungan karbonnya dapat dimanfaatkan untuk sumber daya energi," kata peneliti teknologi industri proses dan manufaktur BRIN Novi Syaftika di Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.

Tahun ini Novi memimpin tim riset pemanfaatan rumput laut Indonesia untuk produksi gula sebagai bahan baku bioetanol atau produk lainnya.

Menurut dia, saat ini hanya beberapa spesies dari 700 lebih spesies rumput laut di Indonesia yang sudah dimanfaatkan untuk industri pangan, seperti agar-agar atau karagenan. Namun, rumput laut belum dieksplorasi untuk menjadi energi biomassa.

"Dengan kandungan dan keunikan makroalga, produksi produk non-energi tetap menjadi daya tarik dari makroalga, contohnya pigmen atau senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan," kata Novi.

BRIN telah berkolaborasi dengan berbagai universitas baik nasional maupun internasional untuk melakukan berbagai riset dan kajian pemanfaatan rumput laut menjadi energi maupun produk bernilai lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kegiatan riset kolaborasi tersebut, berbagai metode konversi telah diterapkan, baik secara termokimia, yaitu hidrothermal process, supercritical water gasification, dan pyrolysis, maupun secara biologis.

Beragam riset lainnya juga dilakukan mengenai produksi pigmen, produksi senyawa aktif, dan sintesis katalis untuk meningkatkan reaksi yang sesuai dengan produk.

BRIN telah melakukan kegiatan riset bersama para mitra selama dua tahun dan telah menghasilkan lebih dari sembilan publikasi ilmiah internasional, beberapa prosiding di konferensi internasional, lokakarya nasional, magang mahasiswa, serta draf paten nasional.

ANTARA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

5 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo kembali terpilih menjadi Ketua Umum ISEI melalui Kongres XXII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Kamis-Jumat, 19-20 September 2024. Foto diambil Jumat, 20 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perry Warjiyo Kembali Pimpin ISEI, Ini Hasil Kongres XXII di Solo

Perry Warjiyo kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kepengurusan periode 2024-2027.


Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

12 jam lalu

Presiden Jokowi memimpin sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat, 13 September 2024. Tangkap Layar Youtube Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Hilirisasi Rumput Laut, Produk Turunannya Bisa jadi Bahan Bakar Pesawat

Presiden Jokowi menginginkan hilirisasi sektor padat karya, seperti hilirisasi rumput laut, untuk mengerek nilai tambah ekonomi.


PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

3 hari lalu

Petugas PLN saat melaksanakan energize atau penyalaan pertama transmisi yang menghubungkan GI 150 kV Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group. Dok. PLN
PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.


Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Dorong Investasi Hijau dalam Forum Indonesia International Sustainability 2024

Retno Marsudi menyoroti pentingnya meningkatkan investasi pada sektor energi bersih sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

21 hari lalu

Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin. Dok. Pemrov Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar: "Sepekan Menanam Mangrove" Wujudkan Komitmen Nol Emisi 2060

Dr. Bahtiar Baharuddin, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, menggerakkan program "Sepekan Menanam Mangrove" sebagai upaya konkret dalam mendukung nol emisi karbon pada tahun 2060.


AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

22 hari lalu

Ilustrasi PLTU. Antaranews.com
AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang masih menggunakan pembangkit PLTU. Mencemari lingkungan.


Ikut Tolak AZEC, Celios Sebut Indonesia Berpotensi jadi Tempat Sampah Karbon

31 hari lalu

Sejumlah massa dari WALHI, JATAM, KRuHA, CELIOS dan Oil Change International melakukan aksi simbolik penyerahan petisi penolakan Asian Zero Emission Community (AZEC) kepada pemerintah Jepang bersamaan dengan momen Ministrial Meeting AZEC di Indonesia melalui Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024. Penolakan ini didasarkan kenyataan bahwa AZEC hanya akan menyebabkan masalah bagi demokrasi, lingkungan hidup dan masyarakat di Indonesia, karena inisiatif ini tidak memberikan transparansi, keterbukaan informasi dan partisipasi bermakna dari publik. TEMPO/Subekti.
Ikut Tolak AZEC, Celios Sebut Indonesia Berpotensi jadi Tempat Sampah Karbon

Celios meragukan komitmen transisi energi Jepang, terutama soal pembangkit listrik bertenaga nuklir dan pembangkit berbasis biomassa.


Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

36 hari lalu

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Dok.Tempo/Aditia Noviansyah
Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

SKK Migas berkontribusi dalam menjaga lingkungan, diantaranya menanam hingga lebih dari satu juta pohon.


Mahalnya Investasi Iklim Tantangan Mewujudkan Ekonomi Rendah Karbon

43 hari lalu

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar seusai menghadiri Sustainability Action for the Future Economy atau Katadata SAFE 2024 di Hotel Kempinski, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Mahalnya Investasi Iklim Tantangan Mewujudkan Ekonomi Rendah Karbon

Bank Mandiri Tbk sebut mahalnya investasi iklim menjadi sebuah tantangan untuk mewujudkan ekonomi rendah karbon.


Arifin Tarif Sebut Biodiesel B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan: Sudah Ada Kesepakatan

46 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ketika ditemui di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. Arifin rapat dengan Jokowi di tengah isu pergantian dirinya dengan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM . TEMPO/Riri Rahayu.
Arifin Tarif Sebut Biodiesel B40 Bisa Dijalankan Tahun Depan: Sudah Ada Kesepakatan

Melalui program biodiesel B40, pemerintah bakal meningkatkan adopsi biodiesel berbasis kelapa sawit di berbagai jenis kendaraan.