TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, banyak game developer lokal asal Indonesia yang berhasil membuat berbagai game unik dan menarik. Bahkan startup aplikasi dan game tersebut telah berhasil meluncurkan game lokal yang kompetitif di pasar internasional.
Saat ini, sudah ada beberapa game yang dipertandingkan pada IESF Bali 14th World Esports Championship 2022. Serta dipertandingkan secara resmi dalam Piala Presiden Esports 2022 yang selesai bergulir beberapa waktu lalu.
Namun demikian, masih banyak game lokal lainnya yang masih mengurus izin dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Termasuk beberapa game dalam fase pengembangan. Oleh sebab itu, dirangkum dari berbagai sumber berikut enam game lokal buatan Indonesia.
1. Lokapala
Seperti dikutip dari Antara, game Lokapala sempat dipertandingkan dalam ekshibisi esport PON Papua pada September 2021, dan menjadi satu-satunya game lokal yang dipertandingkan dalam ajang tersebut. Tak hanya itu, Lokapala juga berpartisipasi di Piala Presiden Esports 2021.
Lokapala bergenre Multiplayer Online Battle Arena atau MOBA yang dikembangkan oleh pria asal Surakarta di bawah perusahaan Anantarupa. Game ini dipersiapkan pada 2018 kemudian dirilis pada 2020.
Meskipun dalam proses pengembangan, Lokapala sudah telah dikenal di kalangan anak muda karena telah beberapa kali dipertandingkan secara nasional, terakhir dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2022.
Lokapala menyuguhkan karakter yang terinspirasi dari mitologi dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan Mobile Legends maupun Battle of Satria Dewa, game ini memiliki tiga lane di dalam satu map-nya. Kemudian dilengkapi dengan sejumlah skil dan pembelian item tertentu dalam game ini.
2. Battle of Guardians
Battle of Guardians merupakan salah satu game lokal yang dipertandingkan di Piala Presiden Esports 2022. Battle of Guardians mulai diluncurkan pada Januari lalu dan masih dalam proses pengembangan.
Saat ini, game Battle of Guardians telah memiliki 42 karakter dan sepuluh jenis map yang bisa dimainkan. Tak hanya itu, Battle of Guardians juga menyedikan lebih dari 90 karakter dengan tiga skin yang berbeda, sehingga memberikan 270 pengalaman saat dimainkan.
Beberapa karakter dari game tersebut terinspirasi dari cerita dan legenda lokal. Seperti macan putih dari Prabu Siliwangi, Sofia dari Nyi Roro Kidul, dan Pangeran Angling Dharma.
3. Eizper Chain
Mencoba untuk mengikuti pendahulunya, Eizper Chain menawarkan sebuah game dengan menggabungkan blockchain. Game ini dibuat mengikuti tren pada awal 2020 ketika game block chain mulai ramai dimainkan.
Berbeda dengan game lainnya, Eizper Chain merupakan game berbasis Web 3. Sehingga selain dapat dimainkan, Eizper Chain juga dapat menghasilkan. Saat ini, Eizper Chain hanya dapat dimainkan di close beta pada PC, namun masih dikembangkan untuk perangkat mobile.
4. DreadOut 2
Mengutip dari kemenparekraf.go.id, DreadOut 2 merupakan game produksi Digital Happiness yang dirilis di platform Steam. Sama dengan versi sebelumnya, DreadOut 2 bergenre survival horror.
Game ini mengajak pemainnya bertualang sebagai Linda Melinda, yang bertugas menyelamatkan dunia dari serangan makhluk gaib atau hantu-hantu yang dikenal di Indonesia. Mulai dari pocong, kuntilanak, genderuwo, dan lainnya. Game ini semakin terkenal ketika dimainkan oleh PewDiePie dan akhirnya menembus mancanegara dalam waktu singkat.
5. Battle of Satria Dewa
Dilansir dari esportsnesia.com, game karya anak bangsa satu ini sukses diluncurkan meskipun masih berupa early access. Sepintas dari segi permainannya, Battle of Satria Dewa mirip dengan Mobile Legends dan bergenre Multiplayer Battle Arena (MOBA). Hanya saja dibedakan oleh karakter maupun visual yang dimilikinya.
Mengambil format game 3v3, Battle of Satria Dewa ini memakai karakter-karakter legendaris Mahabarata. Di dalam game ini, para pemain dapat mengadu skill serta memanfaatkan mekanik dari setiap hero untuk memenangkan game.
6. Flick
Mengutip dari skor.id, Flick merupakan game ketiga buatan UMN Pictures, yang sebelumnya merilis Gelimpang dan Tabrak Arena. Game bertema hyper casual ini dimainkan dengan menggeser ke atas, bawah, kanan, atau kiri untuk mendapatkan koin, yang kemudian ditukarkan untuk membeli berbagai karakter dan tile sets.
Game yang sudah dimainkan sejak 4 April 2022 ini memiliki koleksi karakter-karakter menarik seperti Pinguin, Happy Emoticon, Panda, Doge, dan lainnya. Sementara itu, beberapa koleksi tile sets yang dapat dikumpulkan seperti Grass, Brick, Lava Stone, Ice, Water, dan masih banyak lagi.
Pilihan Editor: Game Lokapala Hadirkan Ksatriya Baru Surya Kusuma Terinspirasi Mangkunegara I