TEMPO.CO, Jakarta - Monash University Indonesia menggelar wisuda perdana di Hotel Fairmont pada hari ini Jumat, 4 Agustus 2023. Diresmikan pada 2021, Monash University merupakan universitas luar negeri pertama yang ada di Indonesia.
Pada wisuda gelombang ke-1 ini, Monash University Indonesia meluluskan angkatan pertama sebanyak 45 mahasiswa. “Sebagai lulusan Monash, Anda memiliki posisi yang baik untuk memberikan manfaat nyata bagi komunitas lokal dan internasional,” ujar President and Vice-Chancellor of Monash University Professor Margaret Gardner AC kepada para wisudawan.
Dari total 45 mahasiswa yang diwisuda, sebanyak 36 mahasiswa di antaranya dari program S2 Business Innovation dan sembilan mahasiswa dari program S2 Public Policy and Management.
COO Monash University Indonesia Tantia Dian Permata mengatakan Monash University Indonesia berdiri untuk melanjutkan misi dari pemerintah Indonesia, yaitu mentransformasikan pendidikan di Indonesia sehingga mencapai titik yang lebih maju.
Di Indonesia, Monash University hanya menyediakan enam program studi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia yang selaras dengan target dari pemerintah.
"Salah satu target Pak Jokowi adalah untuk melakukan digitalisasi sehingga kami masuk dengan jurusan di bidang teknologi dan satu lagi jurusan di bidang inovasi,” ujarnya.
Tantia menjelaskan sejak diresmikan pada Oktober 2021, Monash Indonesia mengalami sejumlah tantangan. Kala itu pandemi Covid-19 menerpa dunia, termasuk Indonesia. Sehingga, saat itu tidak ada perkuliahan yang digelar secara tatap muka.
Selain itu, menurut Tantia, Monash University Indonesia juga harus menyesuaikan dengan regulasi di Indonesia karena masuk kategori perguruan tinggi luar negeri. Apalagi, Monash University Indonesia merupakan satu-satunya perguruan tinggi dengan kategori ini.
Namun, di tengah semua tantangan itu, Monash University Indonesia diberikan kemudahan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Tantia mengatakan lulusan dari Monash University Indonesia tidak perlu melakukan penyetaraan ijazah karena telah mendapatkan surat ketetapan dari Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. Lulusan dari Monash University Indonesia akan mendapatkan surat keterangan dari Monash dan Kementerian Pendidikan.
Adapun Tantia menambahkan Monash Indonesia akan melebarkan sayap dengan menambah dua program studi yaitu Marketing and Digital Communication dan Sustainability. Adapun Sustainability merupakan program baru di Indonesia.
Pilihan Editor: Kisah Yubita Perempuan Difabel, Kubur Mimpi Jadi Dokter hingga Diterima di UGM