TEMPO.CO, Jakarta - International Mobile Equipment Number (IMEI) atau nomor peralatan seluler internasional adalah kode 15 digit unik sebagai alat pencarian untuk menemukan perangkat yang hilang atau dicuri.
Jika tidak dapat menemukan perangkat, seseorang dapat memblokir atau memasukkan nomor IMEI ke daftar hitam agar mencegah digunakan sebagai penunjang aktivitas ilegal.
Baca juga:
Akibatnya, seseorang dapat tetap aman dan terlindungi. Memblokir nomor IMEI akan mencegah orang lain yang memiliki perangkat menggunakan jaringan sehingga dapat memastikan tidak digunakan untuk segala aktivitas ilegal.
Selain itu, memblokir nomor IMEI dapat mencegah seseorang menggunakan jaringan atau kartu SIM sehingga panggilan telepon dan SMS tidak dimungkinkan terjadi.
Namun, seseorang dapat mengakses internet menggunakan Wi-Fi sehingga tetap bisa mendapatkan akses internet untuk melakukan panggilan online ataupun pesan teks online.
Dilansir dari iGeeksBlog, IMEI yang terblokir dapat disebabkan dari berbagai alasan, mulai dari dugaan pencurian atau penipuan hingga pelanggaran hukum di suatu negara lebih banyak kegiatan ilegal, sebagaimana tertulis dalam.
Biasanya, hanya ada satu nomor IMEI untuk setiap ponsel, tetapi ponsel dual SIM card memiliki dua. Seseorang dapat dengan cepat mengetahui nomor IMEI ponsel dengan menekan *#06#. Dengan menekan angka tersebut, selanjutnya seseorang dapat mengetahui apakah IMEI dalam ponselnya terblokir atau tidak.
Jika IMEI terblokir, perhatikan cara-cara berikut ini agar IMEI dapat digunakan kembali.
1. Menghubungi penjual atau pemilik sebelumnya
Jika baru membeli ponsel dan menemukan bahwa IMEI diblokir ketika memasukkan chip koneksi, cara terbaik adalah menghubungi pemilik sebelumnya atau penjual asli.
Sebab, penjual asli atau pemilik sebelumnya mungkin sengaja memblokirnya, tetapi lupa menelepon penyedia jaringan untuk membuka blokirnya sebelum menjualnya atau membagikannya.
Namun, seseorang juga harus berhati-hati dan melakukan riset sebelum membeli ponsel dari tangan ke tangan. Selalu pastikan untuk meminta tanda terima asli sebelum pergi sebagai kesepakatan secara resmi.
2. Menggunakan layanan pihak ketiga
Dilansir dari DealNTech, layanan pihak ketiga adalah cara yang nyaman dan dapat diandalkan untuk membuka IMEI ponsel. Seseorang akan membutuhkan IMEI atau ESN (Nomor Seri Peralatan) untuk membuka IMEI ponsel. Namun, seseorang harus membayar untuk layanan tersebut.
Layanan ini akan membuka kunci ponsel usai setelah mendapatkan bayaran premi. Meskipun berbayar, tetapi layanan ini lebih dapat diandalkan dan universal yang bisa bekerja di hampir semua perangkat.
3. Melaporkan adanya dugaan penipuan atau aktivitas ilegal ke penegak hukum
Banyak faktor yang mungkin bertanggung jawab atas IMEI yang diblokir. Misalnya, jika seseorang mencurigai bahwa orang lain telah meretas jaringan dan memanfaatkannya untuk penipuan atau aktivitas ilegal lainnya, sebaiknya dilaporkan ke lembaga penegak hukum.
Selain itu, jika penyedia jaringan tidak dapat menjelaskan secara eksplisit alasan IMEI diblokir, segera laporkan juga ke penegak hukum. Sebab, penyedia jaringan tersebut sedang melakukan aksi penipuan melalui ponsel.
4. Mengganti operator
Mengganti operator menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi IMEI terblokir. Sebab, operator adalah orang-orang yang memblokir nomor IMEI sehingga ada kemungkinan beberapa operator lainnya dapat mengembalikkan IMEI agar tidak terblokir.
Pilihan Editor: Cara Cek Status IMEI Ponsel Terdaftar atau Tidak