Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNESCO dan Tanoto Foundation Buka Program Hibah Riset, Mahasiswa dari 6 PTN Ini Bisa Daftar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - UNESCO dan Tanoto Foundation membuka pendaftaran UNESCO Youth as Researchers & Tanoto Student Research Awards (YAR-TSRA). Program ini merupakan hibah untuk mahasiswa yang melakukan penelitian secara berkelompok. Pendaftaran masih dibuka sampai 11 Agustus 2023.

Melansir dari akun Instagram @tanotoeducation dan @unescojakarta, program ini menyambut para peneliti muda yang bersemangat membawa perubahan dan menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi saat ini melalui penelitian. 

Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengisi formulir yang tercantum di media sosial UNESCO dan Tanoto Foundation. Mahasiswa dari berbagai jurusan dan latar belakang dianjurkan untuk mendaftar, terlebih lagi perempuan, penyandang disabilitas, dan orang-orang dari kelompok etnis minoritas.

Selain hibah, di dalam program ini akan diberikan pelatihan dan pendampingan untuk merancang dan melakukan penelitian sosial yang dapat membantu pembuatan kebijakan, desain program, dan penelitian masa depan. Program akan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2023.

Program ini hanya bisa diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi mitra UNESCO dan Tanoto Foundation. Berikut daftar PTN mitra, persyaratan mendaftar, tema penelitian, dan cakupan program YAR-TSRA.

PTN Mitra
Mahasiswa yang dapat mendaftar program ini adalah mereka yang berkuliah di perguruan tinggi berikut:
·      IPB University.
·      Institut Teknologi Bandung.
·      Universitas Brawijaya.
·      Universitas Diponegoro.
·      Universitas Hasanuddin.
·      Universitas Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Persyaratan
Selain berasal dari perguruan tinggi mitra, pendaftar juga harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
·      Kemampuan untuk berkomunikasi dengan percaya diri dalam bahasa Inggris, baik tertulis maupun lisan.
·      Pemimpin dalam komunitasnya masing-masing.
·      Minat yang kuat dalam mengatasi tantangan sosial.
·      Pengalaman sebelumnya dalam penelitian sosial akan menjadi aset, namun bukan keharusan.
·      Keterlibatan dalam organisasi yang berfokus pada kaum muda juga menjadi nilai tambah.

Tema Penelitian
Para partisipan akan menerima hibah untuk melakukan penelitian berkelompok dengan salah satu dari lima tema yang sudah ditentukan, yaitu:
·      Partisipasi masyarakat sipil
·      Pendidikan inklusif
·      Aksi iklim
·      Kesehatan
·      Transformasi digital

Cakupan Program
Selama berlangsungnya program, peserta terpilih akan mengikuti rangkaian kegiatan sebagai berikut:
·  Sesi online pembelajaran dalam penelitian sosial selama 12 minggu, dipimpin oleh pembimbing akademik dan yang kompeten untuk untuk membekali peserta dengan kemampuan menghasilkan rekomendasi praktis tentang tantangan sosial saat ini.
·  Hibah penelitian kelompok untuk melakukan proyek penelitian tentang topik utama yang terkait dengan salah satu dari lima tema penelitian lintas sektoral yang akan diterbitkan secara resmi oleh UNESCO dan Tanoto Foundation.
· Salah satu dari tiga lokakarya di Jabodetabek, Malang, dan Makassar, di mana peserta akan mendengar dari pembicara ahli tentang topik yang relevan dengan kaum muda.
·  Puncak acara pada bulan November, di mana para peserta akan melakukan perjalanan ke Jakarta untuk mempresentasikan temuan penelitian kelompok mereka kepada para pembuat kebijakan, perwakilan pemerintah, dan masyarakat sipil.

Peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian program YAR-TSRA dan menyerahkan proyek penelitian kelompok terakhir untuk dipublikasikan akan menerima sertifikat partisipasi dari UNESCO dan Tanoto Foundation.

Pilihan Editor: Kedokteran ITS Dibanjiri Ribuan Pendaftar, Hanya 1,67 Persen Peserta yang Lolos Seleksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

14 jam lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.


Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

3 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Desa Jatireja Kabupaten Bekasi Dapat Hibah 3 Bidang Tanah Senilai Rp 9,6 Miliar dari KPK

KPK berharap Pemerintah Desa Jatireja Kabupaten Bekasi bisa memanfaatkan tiga bidang tanah untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.


Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

4 hari lalu

Seorang petugas melakukan konservasi lembaran buku tulisan tangan yang berumur ratusan tahun di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (14/7). TEMPO/Tri Handiyatno
Perpustakaan Nasional dapat Penghargaan dari UNESCO

Perpustakaan Nasional Indonesia mendapat penghargaan dari UNESCO berdasarkan rekomendasi dari juri internasional yang terdiri dari para ahli.


Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Hibahkan 22 Persen Saham BYAN Senilai Rp 122,4 Triliun Kepada Putrinya

7 hari lalu

Low Tuck Kwong. Forbes
Raja Batu Bara Low Tuck Kwong Hibahkan 22 Persen Saham BYAN Senilai Rp 122,4 Triliun Kepada Putrinya

Orang terkaya ketiga di Indonesia versi Forbes, Low Tuck Kwong menghibahkan saham BYAN senilai Rp 122,4 triliun kepada Elaine Low, putrinya


Pj Bupati Tanah Laut Serahkan 9 Mobil untuk Polsek

8 hari lalu

9 unit mobil untuk polsek kecamatan diserahkan Penjabat Bupati Tanah Laut (Tala) Syamsir Rahman pada apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin, 5 Agustus 2024. Dok. Pemkab Tanah Laut
Pj Bupati Tanah Laut Serahkan 9 Mobil untuk Polsek

Penjabat Bupati Tanah Laut (Tala), H. Syamsir Rahman, secara simbolis menyerahkan 9 unit mobil dinas kepada polsek-polek kecamatan dalam acara apel gabungan yang berlangsung di halaman kantor bupati pada Senin, 5 Agustus 2024.


Periksa 65 Saksi, KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pencairan Dana Hibah Jatim

8 hari lalu

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media terkait penangkapan oknum KPK gadungan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. KPK melakukan penangkapan dan mengamankan 6 orang dan satu orang dinyatakan sebagai oknum pegawai KPK gadungan yang diduga melakukan pemerasan terhadap pegawai di Pemkab Bogor serta mengamankan uang sejumlah Rp300 juta, satu unit telepon genggam dan sebuah mobil. TEMPO/Imam Sukamto
Periksa 65 Saksi, KPK Dalami Proses Pengajuan hingga Pencairan Dana Hibah Jatim

KPK telah memeriksa 65 saksi dalam dugaan tindak pidana korupsi dana hibah jatim.


Bea Cukai Sebut Akan Periksa Bawaan Kaesang-Erina Gudono, Berikut Kasus-kasus Kontroversi Bea Masuk dan Cukai

11 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Bea Cukai Sebut Akan Periksa Bawaan Kaesang-Erina Gudono, Berikut Kasus-kasus Kontroversi Bea Masuk dan Cukai

DJBC sebut masih menyelidiki dugaan soal barang-barang belanjaan Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono. Ini kasus-kasus kontroversi bea cukai.


Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

14 hari lalu

Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghibahkan robot gamelan bernama Sekar Nuswantoro kepada Goethe-Institut di Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024. (ANTARA/HO-Udinus)
Udinus Hibahkan Robot Gamelan Bernama Sekar kepada Goethe-Institut

Robot Sekar dihibahkan setelah melihat banyak gamelan di Unesco, namun tak ada yang mampu memainkannya.


KPK Geledah Kantor Pemprov Jawa Timur untuk Kasus Dana Hibah

23 hari lalu

Penyidik KPK membawa koper usai melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 21 Desember 2022. ANTARA/Rizal Hanafi
KPK Geledah Kantor Pemprov Jawa Timur untuk Kasus Dana Hibah

Juru bicara KPK mengonfirmasi ada kegiatan penggeledahan di kantor Pemprov Jatim untuk kasus dana hibah.