Untuk tetap menjadi leader atau pemimpin, vendor-vendor harus memiliki prestasi yang baik dalam implementasi Intrusion Prevention Systems (IPS) perusahaan dan unggul dalam persaingan Leader yang menghasilkan produk berkualitas terbaik. Selain itu, vendor yang dikategorikan pemimpin juga harus terus berinovasi seiring perkembangan berbagai tantangan yang dihadapi pelanggan.
“kami melihat pertumbuhan jumlah pelanggan yang pada awalnya merasa ragu untuk mengimplementasikan IPS terintegrasi, kini telah menyadari kebutuhan akan automated in-line security untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan yang terus berkembang,” kata Hans Tanit, Country Sales Manager Tipping Point Indonesia, dalam juma pers di Hotel Ritz Carlton, Jakarta hari ini.
“Kami bangga Gartner telah memasukkan kami ke dalam Leaders Quadrant dan kami melihat prestasi ini sebagai pengakuan atas filosofi fundamental kami terkait penggunaan IPS terintegrasi dan ketepatan keamanan sebagi kriteria penting bagi visi kami mengembangkan IPS sebagai sebuah platform layanan keamanan jaringan yang lebih luas,” katanya.
Tipping Point Intrusion Prevention Systems melindungi dari gangguan dan kejahatan cyber secara internal dan eksternal, seperti worm, virus, trojan, DDoS, spyware, aplikasi web yang rentan, dan SCADA yang dapat mengancam infrastruktur penting. IPS Tipping Point juga secara otomatis serta akurat akan memblokir gangguan tersebut.
Di saat yang sama, Tipping Point juga mengumumkan ketersedian layanan Web Aplication Digital Vaccine (Web App DV) untuk mengatasi ancaman keamanan melalui aplikasi web. Layanan ini memungkinkan konsumen untuk memaksimalkan investasi keamanan mereka, dan mengurangi serangan.
Dimas