Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Perubahan Iklim, ITS Gelar Aksi Tanam Pohon Diikuti 8 Ribu Peserta

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Para mahasiswa baru ITS saat mengikuti rangkaian acara ICA dengan antusias. Dokumentasi: ITS.
Para mahasiswa baru ITS saat mengikuti rangkaian acara ICA dengan antusias. Dokumentasi: ITS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)  mengadakan kegiatan ITS Climate Action (ICA) pada Sabtu, 12 Agusrtus 2023. Rektor ITS Mochamad Ashari menjelaskan kegiatan ini dalam rangka Dies Natalis ITS ke-63 dan bentuk kepedulian ITS terhadap perubahan iklim.

“Semua harus tahu kebutuhan dunia saat ini untuk berkontribusi melawan perubahan iklim,” ujarnya dilansir dari situs ITS pada Ahad, 13 Agustus 2023.

Dosen Teknik Elektro ini menambahkan, bentuk kepedulian ITS terhadap lingkungan lebih dari sekedar ICA. Menurut dia, ITS turut berkontribusi terhadap riset yang juga bertujuan untuk melawan perubahan iklim, seperti penelitian dan pengembangan kendaraan listrik yang tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-63 ITS, I Ketut Eddy Purnama, menjelaskan acara ICA ini dilakukan dalam bentuk penanaman pohon. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jejak karbon untuk melawan perubahan iklim.

Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan ITS yang lebih bersih dan atmosfir belajar yang lebih nyaman. “Lebih dari 60 pohon yang ditanam merupakan kerja sama ITS dengan Grab Indonesia dan Virama Karya,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat bersamaan, Rektor ITS beserta Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meluncurkan aplikasi Eklim yang bisa diakses oleh seluruh orang melalui laman eklim.its.ac.id. Aplikasi eklim terdiri dari empat kegiatan yang bisa diikuti, yaitu bersih-bersih massal, penanaman pohon, bersepeda, dan jalan sehat. Kegiatan bersepeda dan jalan sehat ini mengajak seluruh warga untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari kendaraan bermotor.

Hingga kegiatan ditutup pukul 11.00 WIB tadi, sedikitnya 8.392 orang tercatat mengikuti kegiatan ini. Mereka terdiri dari mahasiswa baru yang mengikuti rangkaian acara Generasi Integralistik (Gerigi) 2023, alumni, dosen, dan tenaga kependidikan.

Limbah yang dikumpulkan dari kegiatan ini akan diolah lebih lanjut oleh Departemen Teknik Lingkungan ITS. Kegiatan ini diharapkan dapat mencetak rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kegiatan bersih-bersih massal dengan peserta terbanyak di Indonesia.

Pilihan Editor: Banyak Kampus Bikin Fakultas Kedokteran, Bagaimana Rencana ITB?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

3 hari lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, melakukan penanaman mangrove di Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Sabtu, 7 September 2024. Foto/ANTARA-Humas Pemprov Sulbar
Sebanyak 120 Ribu Mangrove Akan Ditanam di Pesisir Pantai Sulawesi Barat

Selain menjadi bagian peringatan hari jadi Sulawesi Barat ke-20, kegiatan penanaman mangrove ini untuk menyokong wisata dan gerakan perubahan iklim.


Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

3 hari lalu

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani saat bertemu dengan Paus Fransiskus dalam acara dialog lintas iman, Kamis, 5 September 2024/Foto: Instagram/Sri Mulyani
Ketika Sri Mulyani Cemas Perubahan Iklim Gerus PDB sampai 10 Persen Tahun Depan

Sri Mulyani Indrawati mengatakan, perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 10 persen pada 2025.


Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

3 hari lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.


Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Senior Minister and Coordinating Minister for National Security H.E Teo Chee Hean menyampaikan paparan saat menjadi keynote speaker dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Paparan tersebut mengangkat terkait dengan ASEAN Sustainability Pathways. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Menhan Singapura: Perlu Tindakan Korektif untuk Hadapi Perubahan Iklim

Menhan Singapura menilai untuk menghadapi perubahan iklim diperlukan tindakan kolektif dan konsisten dari semua pemangku kepentingan


Jokowi Sebut Masalah Iklim Tak Akan Selesai

6 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai acara di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Masalah Iklim Tak Akan Selesai

Presiden Jokowi kembali menyoroti tantangan berat dalam mengatasi masalah perubahan iklim. Apa katanya?


Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

8 hari lalu

Anomali Harga Gabah di Musim Kemarau BPS melaporkan penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 1,15% pada Agustus 2024, di tengah tantangan El Nino dan kemarau panjang. Dok. Kementan
Soal Ketersediaan Padi, Kebijakan Kementan Efektif Merespons Perubahan Iklim

Penurunan harga beras sebagian besar disebabkan oleh beberapa wilayah sentra yang tengah memasuki masa panen raya. Sementara itu, kenaikan harga di sejumlah daerah umumnya terjadi di wilayah yang tidak sedang dalam masa panen.


Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

9 hari lalu

Ketiga mahasiswa baru Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 saat membacakan Janji Mahasiswa pada Sidang Senat Terbuka Politeknik Tempo Tahun Akademik 2024/2025 pada Senin, 2 September 2024. Dok. Saharbanu Azzahra.
Politeknik Tempo Resmi Memulai Pekan PKKMB 2024 Hari Ini

Politeknik Tempo Angkatan 2024/2025 resmi membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari ini, Senin, 2 September 2024.


Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

12 hari lalu

Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan mati akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Koalisi Masyarakat Sipil Serahkan Rekomendasi untuk SNDC: Ingatkan Dampak Perubahan Iklim terhadap Kelompok Rentan

Koalisi Masyarakat Sipil mendorong pemerintah menjadikan momentum penyerahan dokumen kontribusi iklim dalam SNDC sebagai upaya koreksi komitmen iklim.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

13 hari lalu

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

13 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan di Vatikan, Rabu, 28 Agustus 2024. REUTERS/Ciro De Luca
Serba-serbi tentang Paus Fransiskus jelang Tur Asia Tenggara, termasuk Indonesia

Paus Fransiskus akan menempuh perjalanan sejauh 33.000 km untuk mengunjungi empat negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.