Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profesor Unika Atma Jaya: Konsumen Muda Berperilaku Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Gedung Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya di Jakarta. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Gedung Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya di Jakarta. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya, Prof. Dwinita Laksmidewi mengajak konsumen untuk mempunyai perilaku berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan di tengah kondisi iklim dunia saat ini.

"Perilaku konsumen yang berkelanjutan adalah tindakan konsumen yang berdampak pada pelestarian lingkungan. Artinya, konsumen yang secara sukarela memilih produk-produk yang ramah lingkungan," ujar Dwinita di Jakarta, Minggu, 13 Agustus 2023.

Pernyataan Dwinita tersebut disampaikan saat orasi ilmiah pengukuhannya sebagai guru besar bidang Ekonomi Pembangunan pada tahun 2023. Prosesi pengukuhan Prof. Dwinita dibuka oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko dan dipimpin oleh Ketua Dewan Guru Besar Unika Atma Jaya, Prof. Aloisius Agus Nugroho.

Dalam pidato ilmiahnya, Dwinita menyoroti kesenjangan yang terjadi antara sikap dan perilaku konsumen terhadap kondisi berkelanjutan atau sustainable. Ia menggolongkan tiga kelompok konsumen, yaitu Fresh Green Young Consumer, Light Green Young Consumer, dan Dark Green Young Consumer.

Menurutnya, ketiga kelompok konsumen tersebut memosisikan bahwa lingkungan penting bagi mereka, tetapi keputusan dan perilaku pembelian dapat berbeda tergantung pada pemahaman pentingnya untuk berkelanjutan.

"Dari kelompok konsumen yang ada, kelompok konsumen muda light green menjadi responden terbanyak. Mereka mempertimbangkan dampak lingkungan dalam pengambilan keputusan, tetapi tidak selalu tercermin dalam keputusan pembelian. Inilah yang disebut oleh banyak peneliti sebagai kesenjangan sikap dan perilaku," kata Guru Besar bidang Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya tersebut.

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup, Dwinita mengajak pelaku industri untuk mengantropomorfiskan alam.

Baca juga: Polemik Maba UIN Raden Mas Said Diminta Daftar Pinjol, Mahasiswa Protes Pembekuan DEMA ke Rektorat

Konsumen berperilaku berkelanjutan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, sifat antropomorfis memengaruhi perilaku berkelanjutan. Apabila konsumen beranggapan bahwa alam mempunyai kesamaan dengan manusia, akan semakin tinggi keinginan untuk berperilaku berkelanjutan.

"Maka, pesan pemasaran yang meminjam karakter dan emosi manusia, seperti gunung yang 'marah', ikan-ikan di laut yang 'menderita', hutan yang 'meminta tolong' akan mendorong perilaku konsumen untuk melindungi alam," kata dia.

Sementara itu, Rektor Unika Atma Jaya, Dr. Agustinus Prasetyantoko mengatakan pengukuhan Dwinita itu menambah jumlah anggota Dewan Guru Besar menjadi 27 guru besar tetap.

Ia berharap dapat menjadi penyemangat dosen-dosen tetap lain di Unika Atma Jaya untuk bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan berjuang untuk menjadi guru besar.

"Jumlah profesor yang mengajar di Unika Atma Jaya cukup banyak, karena memang sudah menjadi profesor saat masuk ke Unika Atma Jaya. Produktivitas Unika Atma Jaya dalam beberapa tahun ke belakang untuk mencetak guru besar dapat menjawab kekhawatiran terhadap jumlah guru besar tetap yang dimiliki," kata dia.

Pilihan Editor: Cerita Mahasiswa ITB Dinobatkan Sebagai Designer of The Year di Asia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

4 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Unimed Tambah 19 Profesor, Formasi PPPK 2023 Sumut

5 hari lalu

Suasana Rapat Senat Saat Pemaparan Model Pembelajaran yang Akan Diterapkan di Unimed
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Unimed Tambah 19 Profesor, Formasi PPPK 2023 Sumut

Topik tentang Unimed menambah 19 guru besar atau profesor baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Shopee Gaet Brand Lokal Gelar 10.10 Brands Festival, Tawarkan Promo Menarik

5 hari lalu

Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia Daniel Minardi menjelaskan program kampanye 10.10 Brands Festival di Kantornya, Pakuwon Tower, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Shopee Gaet Brand Lokal Gelar 10.10 Brands Festival, Tawarkan Promo Menarik

Toko daring Shopee Indonesia menggelar kampanye Shopee 10.10 Brands Festival yang dilakukan hingga 10 Oktober 2023. Banyak promo menarik.


Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

5 hari lalu

(Kiri ke kanan) Country Manager Beam Mobility Indonesia Devraj Shativelu, Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Ricky Sjofyan, dan Senior Communications Associate Beam Mobility Indonesia Bagus Sukmana. Dalam acara Beam Xperience September, Roundtable Discussion di Sentosa Seafood Senayan, Jakarta Selatan pada Senin, 25 September 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Hingga Akhir 2023, Beam Moblity Yakin 10.000 Unit Sepeda Listriknya Beredar di Indonesia

Jumlah armada sepeda listrik yang digunakan Beam Mobility di Indonesia hingga akhir tahun 2023 diyakini terus bertambah menjadi 10.000 unit.


Rektor Unimed Bangga Kampusnya Tambah 19 Profesor, Nilai sebagai Prestasi Luar Biasa

6 hari lalu

Mahasiswa Universitas Negeri Medan sedang memanen tanaman andaliman di Desa Parsoburan, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Selasa (28/5). (Antara Sumut/Foto Istimewa/Munawar.)
Rektor Unimed Bangga Kampusnya Tambah 19 Profesor, Nilai sebagai Prestasi Luar Biasa

Profesor Doktor Baharuddin, M.Pd, mengatakan Unimed menambah 19 guru besar atau profesor baru merupakan prestasi yang luar biasa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

7 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Topik tentang kisah Guru Besar Unair jadi dokter forensik selama 18 tahun menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

7 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

Bill Gates merasa skeptis terhadap taktik-taktik baru yang digunakan dalam mencegah krisis iklim.


Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

8 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

8 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

Topik tentang empat orang srikandi Universitas Brawijaya dikukuhkan sebagai profesor baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Penulis yang Artikelnya Dikutip Profesor UNY Ambil Langkah Ini

8 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Penulis yang Artikelnya Dikutip Profesor UNY Ambil Langkah Ini

M. Mushthafa yang tulisannya dikutip tanpa pencantuman sumber oleh profesor UNY Suwardi Endaswara telah mengambil sejumlah langkah.