TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya sebagai telur ikan semata, namun kaviar adalah telur ikan yang dijual dengan harga yang mahal. Namun, pernahkah Anda penasaran dari mana asal kaviar?
Dilansir dari A-Z Animals, kaviar berasal dari ikan sturgeon. Ikan bersirip pari ini termasuk dalam kelas Actinopterygii, ordo Acipenseriformes, dan famili Acipenseridae.
Ikan ini berasal dari perairan beriklim sedang di belahan bumi utara dan banyak ditemukan dalam jumlah terbesar di sungai Ukraina dan Rusia selatan serta daerah air tawar di Amerika utara.
Dikutip dari Britannica, sturgeon dihargai mahal karena daging, telur, dan kandung kemih renang. Daging sturgeon dijual segar, asinan, atau diasap. Sedangkan kaviar terdiri dari telur, yang diambil dari betina matang yang kemudian dilepaskan.
Selaput bagian dalam gelembung renang sturgeon digunakan untuk membuat isinglass, yaitu bentuk gelatin yang sangat murni yang digunakan untuk berbagai keperluan industri.
Meskipun industri ini dijalankan di Amerika Serikat dan Eropa Barat, namun perikanan sturgeon komersial terbesar berada di Rusia selatan, Ukraina, dan Iran.
Fakta-fakta Ikan Sturgeon
1. Tidak bergigi
Meski berukuran besar, ikan sturgeon memiliki mulut ompong dan mengkonsumsi makanan dengan cara menghisapnya dari dasar sungai, teluk, danau, dan lautan.
2. Kaviar
Kaviar terbaik di dunia berasal dari telur beberapa spesies ikan sturgeon, yang berkontribusi pada eksploitasi ikan unik ini secara berlebihan.
3. Terancam punah
Lebih dari 85 persen spesies ikan sturgeon terancam punah, sehingga menjadikannya kelompok spesies hewan yang paling terancam punah.
3. Lapis baja
Sturgeon memiliki barisan lempengan bertulang yang disebut sisik yang menutupi kepala dan sepanjang tubuh mereka.
4. Primitif
Sturgeon hanya mengalami sedikit perubahan signifikan selama jutaan tahun, sehingga mereka dianggap sebagai ikan primitif.
Pilihan Editor: Jenis-Jenis Ikan Sturgeon, Ikan Purba Penghasil Emas Hitam atau Kaviar