Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olimpiade Sains Nasional 2023: Diikuti 1.475 Peserta, Digelar Secara Luring dan Daring

image-gnews
Sejumlah peserta Olimpiade Sains Nasional menghadiri acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). Sekitar 3.600 partisipan dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional ini. TEMPO/Prima Mulia
Sejumlah peserta Olimpiade Sains Nasional menghadiri acara pembukaan di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/8). Sekitar 3.600 partisipan dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023 di Bogor, Jawa Barat, pada 28 Agustus sampai 2 September 2023.

Sebanyak 1.475 siswa pada jenjang pendidikan dasar (SD/MI) dan pendidikan menengah (SMP/MTs dan SMA/MA) di 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) di lima negara akan berkompetisi dalam bidang sains.

Staf Ahli Menteri bidang Manajemen Talenta Tatang Muttaqin membuka OSN 2023 secara resmi di Gedung Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor pada Senin, 28 Agustus 2023. Ia berharap kegiatan OSN ini dapat menjadi kompetisi yang memiliki daya dorong mewujudkan karakter siswa berprestasi, jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh dan cinta Tanah Air. 

Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Deni Noviana mengatakan IPB siap berkolaborasi dengan Kemendikbudristek untuk mencetak kader-kader terbaik Indonesia.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Puspresnas Hendarman mengatakan melalui ajang OSN, kemampuan dan talenta peserta didik dapat diidentifikasi, dipupuk dan dikembangkan. “Dengan semangat Merdeka Belajar, ajang OSN dapat menjadi penanda yang lebih kuat bahwa anak-anak Indonesia mampu berpikir merdeka dan berprestasi pada bidang apapun yang mereka sukai dan minati,” kata dia dilansir dari laman Kemendikbud.

Hendarman juga menjelaskan tujuan dari OSN tahun ini adalah untuk mengidentifikasi dan membina siswa berbakat dan berintegritas dengan pencapaian tingkat internasional. Hal ini bertujuan agar mereka dapat berkontribusi sebagai pelopor dalam pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan tujuan akhir mewujudkan negara yang unggul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, OSN ingin mendorong kesetaraan dalam pencapaian untuk sepenuhnya memanfaatkan potensi siswa berbakat dan berintegritas dari seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Bidang yang dilombakan pada OSN tahun ini pada jenjang SD/MI terdiri dari dua bidang lomba, yaitu Matematika dan IPA. Jenjang SMP/MTs terdiri dari tiga bidang lomba, yaitu Matematika, IPA dan IPS. Sementara itu, jenjang SMA/MA terdiri dari sembilan bidang lomba, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi.

Kemendikbudristek sebelumnya bersama dengan pemerintah daerah telah menyelenggarakan OSN tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Dari 558.621 peserta yang mengikuti OSN tingkat kabupaten/kota, sebanyak 27.912 peserta yang lulus ke OSN tingkat provinsi.

Selanjutnya, sebanyak 1.475 peserta yang berhasil lulus dan mengikuti OSN tingkat nasional. Sebanyak 900 di antaranya merupakan peserta pada jenjang SMA/MA yang akan mengikuti OSN secara luring di Bogor. Sebanyak 230 peserta tingkat SD/MI dan 345 peserta tingkat SMP/MTs akan mengikuti OSN secara daring.

Pilihan Editor: Cerita Himyar Meraih Medali Emas di IEO 2023, Berharap Majukan Indonesia di Bidang Ekonomi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

1 hari lalu

Ilustrasi peringatan Hari Olahraga Nasional 2024 yang diposting melalui akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin, 9 September 2024. (ANTARA/Setpres)
39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.


Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

1 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.


Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

1 hari lalu

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)
Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

3 hari lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

4 hari lalu

Cover majalah TIME 100 AI. Dok. Time
Inovasi Ini Bikin Orang Indonesia Masuk Daftar 100 Figur Berpengaruh Bidang AI versi Majalah TIME

Endang Aminudin Aziz mengembangkan revitalisasi bahasa daerah sejak 2021. Inovasinya kemudian dilirik oleh Majalah Time.


Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem Minta Tambahan Anggaran Rp 26,44 Triliun untuk Tahun Depan

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 26,44 triliun untuk tahun 2025


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

5 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

6 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.


Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

10 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

Polres Sukabumi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan dua pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cicurug


Kampung Atlet Cina Peraih Medali Emas Olimpiade Quan Hongchan Jadi Destinasi Wisata

11 hari lalu

Quan Hongchan, asal Cina, merebut medali emas loncat indah menara 10 meter di Olimpiade Tokyo, 5 Agustus 2021. REUTERS/Marko Djurica
Kampung Atlet Cina Peraih Medali Emas Olimpiade Quan Hongchan Jadi Destinasi Wisata

Karena banyak peminatnya, agen perjalanan telah memperkenalkan paket tur satu hari ke kampung halaman Quan Hongchan seharga Rp126 ribu.