Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sifat Air Tanah dan Bahaya Eksploitasi Air Tanah Berlebihan Bagi Lingkungan

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga memompa air tanah di kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021. Polemik tentang penggunaan air tanah di DKI Jakarta tengah menjadi perbincangan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Warga memompa air tanah di kawasan Petamburan, Jakarta, Rabu, 6 Oktober 2021. Polemik tentang penggunaan air tanah di DKI Jakarta tengah menjadi perbincangan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Air tanah merupakan air yang terdapat dalam struktur pori-pori tanah atau celah-celah batuan yang juga disebut dengan akuifer.

Dilansir dari laman Pdampintar.id, Pproses pembentukan air tanah diawali dengan hujan yang jatuh di permukaan bumi, diserap ke dalam tanah kemudian melalui proses yang disebut dengan infiltrasi.

Lebih lanjut, air yang meresap ke dalam tanah akan terus bergerak ke bawah melalui pori-pori tanah atau celah-celah batuan, proses tersebut yang nantinya juga akan membersihkan air melalui proses penyaringan alami oleh partikel-partikel tanah dan batuan yang bertindak sebagai filter. Air yang mencapai lapisan batuan yang tidak dapat ditembus akan terperangkap dan membentuk yang disebut dengan akuifer.

Sifat Air Tanah https://metro.tempo.co/read/1767174/detail-aturan-larangan-pakai-air-tanah-di-dki-dan-daftar-jalur-zona-bebas-air-tanah

Air tanah memiliki sifat yang berbeda dengan air permukaan lainnya seperti air sungai atau air danau, karena berasal dari bawah permukaan tanah, sehingga air tanah cenderung lebih terlindungi dari polusi lingkungan dan perubahan suhu. Selain itu, air tanah juga cenderung memiliki kualitas yang lebih baik karena telah melalui proses penyaringan alami yang membuat air tanah bebas dari kontaminasi zat-zat kimia yang hanya mungkin terdapat di permukaan. 

Masih dilansir dari laman yang sama, pemanfaatan air tanah dilakukan dengan cara melakukan pengeboran untuk membuat sumur yang menjangkau mata air atau akuifer. Namun demikian, pemanfaatan air tanah yang berlebihan atau juga dikenal dengan eksploitasi air tanah memiliki dampak negatif yang nyata bagi lingkungan. 

Dikutip dari artikel ilmiah berjudul Dampak Pemanfaatan Air Tanah di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yang ditulis oleh Heru Hendrayana terdapat beberapa dampak negatif eksploitasi air tanah bagi lingkungan, seperti penurunan muka air tanah, intrusi air laut, dan amblesan tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih dilansir dari artikel yang sama, berikut penjelasan mengenai dampak eksploitasi air tanah secara berlebih. 

  • Penurunan Muka Air Tanah

Air tanah merupakan salah satu unsur yang menjadi pengisi di bawah permukaan tanah dan tersebar pada berbagai lapisan tanah, sehingga air tanah memiliki peranan yang signifikan dalam mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan tanah. Jika eksploitasi air tanah terjadi secara berlebihan maka akan meninggalkan kekosongan dalam ruang yang sebelumnya diisi oleh air tanah, sehingga penyangga lapisan akan hilang dan permukaan tanah akan turun secara berangsur.  

  •  Intrusi Air Laut

Intrusi air laut merupakan fenomena masuknya air laut ke dalam pori-pori tanah dan/atau batuan yang akan menyebabkan air tanah yang awalnya tawar berubah menjadi payau atau asin. Penyebab terjadinya intrusi salah satunya, yakni pemompaan air tanah secara berlebihan dari akuifer, dengan pemompaan air tanah secara berlebihan, muka air laut yang secara alami lebih tinggi daripada air tawar akan sejajar dan menekan air tanah, sehingga dapat memungkinkan menyusupnya air laut ke dalam permukaan tanah. 

  • Amblesan Tanah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa air tanah merupakan air yang mengisi ruang kosong di dalam tanah, dengan tereksploitasinya air tanah secara berlebihan maka akan menyebabkan ruang yang awalnya ditempati oleh air tanah menjadi kosong sehingga akan menyebabkan tanah menjadi ambles. Dengan kata lain, air tanah juga memiliki peran alami sebagai penyangga tanah agar senantiasa kokoh. 

PDAM PINTAR | FAKULTAS TEKNIK UGM
Pilihan editor: Detail Aturan Larangan Pakai Air Tanah di DKI dan Daftar Jalur Zona Bebas Penggunaan Air Tanah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

8 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah pendatang baru di Jakarta mengalami penurunan yang sebelumnya pada tahun 2023 sebanyak 25.918 orang menjadi 10 ribu - 15 ribu orang usai Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.


Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

12 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono di depan Istana Merdeka, kawasan Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.


Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

12 hari lalu

Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) berjalan saat pulang kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Pemerintah melalui Perpres No.21/2023 menyatakan penyesuaian jam kerja ASN selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah yang dimulai pukul 08.00 dan selesai pada 15.00 dan kebijakan tersebut juga mengatur total jam kerja pegawai ASN di bulan Ramadhan sebanyak 32 jam 30 menit dalam sepekan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan


DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

44 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD Sebut Pemprov DKI Cabut 12 Ribu Penerima KJMU Tahun Ini

DPRD DKI Jakarta menyebut adanya penurunan anggaran KJMU hingga Rp 180 miliar tahun ini. Imbasnya pemerintah menghapus 12 ribu penerima manfaat KJMU.


Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

44 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
Ada Penurunan Anggaran, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Evaluasi Anggaran KJMU

DPRD DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengevaluasi anggaran yang dialokasikan untuk KJMU.


Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

45 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Anggota DPRD DKI Minta Pemprov Tidak Gegabah dalam Penghapusan Data Penerima KJMU

DPRD DKI Jakarta menyoroti dampak penghapusan data penerima KJMU terhadap kekhawatiran putus kuliah bagi mahasiswa.


Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

46 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Sediakan Mudik Lebaran Gratis ke 19 Kota, dari Palembang sampai Malang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan bus mudik Lebaran 1445 Hijriah gratis dengan tujuan 19 kota di 6 provinsi mulai Palembang sampai Malang


Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

46 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
Bantah Pangkas Penerima KJMU, Dinas Pendidikan DKI: Kami Hanya Verifikasi Data

Pemprov DKI Jakarta hanya melakukan verifikasi data supaya beasiswa KJMU tepat sasaran.


Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

47 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.