Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peserta OSN Berbagi Cerita Seru Astronomi, Amati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

image-gnews
Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Suasana pengamatan Super Blue Moon di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun ini, astronomi menjadi salah satu bidang lomba yang memiliki daya tarik tersendiri bagi siswa jenjang SMA/MA. Labiba Tuhfatus Safira, siswa SMA Negeri 1 Malang, Jawa Timur beranggapan bahwa bidang astronomi sangat seru dan menyenangkan.

“Astronomi itu seru dan menyenangkan. Kita bisa mengetahui detil-detil langit dan bulan. Terutama, yang paling berkesan saat saya mengikuti ronde observasi dengan menggunakan teleskop di malam hari. Saya tadi mengamati bulan bersama teman-teman lainnya,” kata Labiba usai mengerjakan tes ronde observasi dalam OSN bidang Astronomi di SMA Negeri 7 Bogor, Jawa Barat pada Rabu malam, 30 Agustus 2023.

Labiba mengatakan ia bersama siswa peserta OSN lainnya sangat bersemangat mengikuti OSN jenjang SMA/MA yang diadakan secara luring. “Saya bisa bertemu teman-teman dari seluruh Indonesia yang suka bidang astronomi. Apalagi bisa saling bertukar pendapat tentang astronomi. Semua teman-teman disini semangat sekali,” ujarnya, dikutip dari situs Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Hal senada juga diungkapkan peserta OSN lainnya, Gregorian Eka Putra Wara dari SMAS Santo Yoseph Denpasar, Bali. Menurut dia, astronomi menjadi jalan dirinya dalam mencintai sains.

“Sejak kecil, saya jatuh cinta pada astronomi karena seru sekaligus menyenangkan. Ketika itu, saat saya umur 10 tahun saya mengetahui fenomena black hole. Saya senang mendapatkan pengalaman berharga di OSN. Momen ronde observasi menjadi pengalaman saya pertama kali menggunakan teleskop,” kata Gregorian.

Juri OSN 2023 bidang lomba Astronomi, Hakim L. Malasan mengatakan OSN bidang astronomi menjadi bidang lomba yang sangat dirindukan oleh para siswa setelah selama tiga tahun OSN diadakan secara luring. “Minat siswa di bidang astronomi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ronde observasi menjadi ciri khas OSN bidang astronomi dan yang paling ditunggu oleh para siswa,” kata dia.

Labiba dan Gregorian merupakan dua siswa di antara ratusan peserta OSN jenjang SMA/MA tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek di Bogor, Jawa Barat, dari 28 Agustus sampai 2 September 2023. OSN jenjang SMA/MA melombakan sembilan bidang, yaitu Matematila, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengamati Konjungsi Saturnus dan Super Blue Moon

Di samping pelaksanaan OSN, pada tempat dan hari yang sama secara khusus diselenggarakan Malam Umum OSN bidang astronomi untuk menarik minat masyarakat umum kota Bogor dan peserta OSN bidang lainnya tentang astronomi.

Acara tersebut menyuguhkan pengamatan dengan teleskop, film astronomi, bazar, dan tanya jawab seputar astronomi. Para pengunjung paling tertarik mencoba pengamatan dengan teleskop.

Peserta OSN bidang matematika, kebumian, fisika, dan lainnya merasa penasaran mencoba pengamatan dengan teleskop. Terlebih lagi karena pada malam itu terjadi fenomena planet Saturnus bertemu Super Blue Moon.

“Hari ini ada fenomena menarik, yaitu konjungsi planet Saturnus dan bulan. Kita lihat bulan di sebelahnya itu ada planet Saturnus. Jadi pengunjung yang datang diarahkan untuk melihat itu, dan menjadi kesan yang menyenangkan bagi ratusan peserta OSN bidang lainnya yang hadir malam ini,” kata Hakim.

Pilihan Editor: Dari Layani Warga di Peneropongan Hingga Dua Kali Ikut Olimpiade Astronomi, Ferdinand Kini Bawa Medali Perunggu dari Polandia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

5 hari lalu

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.


Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

25 hari lalu

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
Jakarta Raih 4 Medali Bidang Astronomi di OSN, Ini Kata Pelatih dari Planetarium Jakarta

DKI Jakarta meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023 dengan total 71 medali.


Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

27 hari lalu

Dzaky Radiansyah bersama medali perak yang diraihnya di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOOA) ke-16 2023. Foto: Pribadi
Dzaky Rafiansyah Raih Dua Perak Olimpiade Astronomi Berturutan, Ini Rahasianya

Dzaky mengaku menyukai astronomi sejak kelas 3 SMP.


DKI Jakarta Jadi Juara Umum OSN 2023, Kantongi 71 Medali

27 hari lalu

Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2023. Dok. Puspresnas
DKI Jakarta Jadi Juara Umum OSN 2023, Kantongi 71 Medali

Tahun ini, Olimpiade Sains Nasional atau OSN diikuti 1.475 peserta dari 38 provinsi di Indonesia.


Pemenang Olimpiade Astronomi 2023 Jadi Penjaga Teleskop pada Pengamatan Super Blue Moon

31 hari lalu

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Pemenang Olimpiade Astronomi 2023 Jadi Penjaga Teleskop pada Pengamatan Super Blue Moon

Planetarium memfasilitas warga yang ingin mengamati Blue Moon dan Saturnus dengan 10 teleskop.


Wakil Rektor Sebut Peserta OSN Diprioritaskan Masuk IPB University

32 hari lalu

IPB University menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional 2023. Dok. IPB
Wakil Rektor Sebut Peserta OSN Diprioritaskan Masuk IPB University

OSN adalah ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs dan SMA/ MA serta Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).


Blue Moon, Mengenali Fenomena Langit Saat Bulan Purnama Terlihat Lebih Besar dan Terang

32 hari lalu

Pemandangan bulan purnama atau yang dikenal dengan 'Blue Moon' terlihat di sebelah kapal pesiar di kota pesisir Limassol, Siprus 22 Agustus 2021. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Blue Moon, Mengenali Fenomena Langit Saat Bulan Purnama Terlihat Lebih Besar dan Terang

Blue Moon yang diprediksi akan muncul pada Rabu, 30 Agustus 2023, malam. Fenomena apa itu?


Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

33 hari lalu

Kemilau Super blue blood moon yang terlihat jelas di Michmoret, Israel, 31 Januari 2018. (AP Photo/Ariel Schalit)
Besok Ada Fenomena Alam Super Blue Moon, Planetarium Ajak Warga Menonton dan Diskusi

Fenomena alam super blue moon bakal terjadi besok, Rabu, 30 Agustus 2023.


Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

35 hari lalu

Gunung es di Pluto. (newsweek.com)
Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.


Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

35 hari lalu

Fitur
Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.