TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik mengguncang wilayah Pangandaran dan sekitarnya pada Selasa malam, 5 September 2023 pukul 21.35. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 4,7. Gempa terasa lebih kuat di Pangandaran dibandingkan daerah sekitarnya.
Warga Pangandaran merasakan gempa itu di dalam rumah seperti ada truk yang melintas atau berskala intensitas III MMI. Sementara di daerah Cilacap dan Bantul, lindu hanya terasa oleh sebagian orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala intensitas gempanya II MMI.
Adapun di Garut dan Tasikmalaya, gempa terasa dengan skala antara II-III MMI. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 22.00 nihil gempa susulan.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa bermagnitudo 4,7 itu bersumber dari laut selatan Jawa. Lokasinya berada pada titik koordinat 8,41 derajat lintang selatan dan 109,05 derajat bujur timur. Jaraknya sekitar 76 kilometer arah tenggara Cilacap. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 kilometer. Penyebabnya aktivitas sesar di laut.
BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pilihan Editor: Universitas Jember Siapkan Aturan Soal Mahasiswa Tak Wajib Skripsi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.