TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Selatan berdampak buruk bagi kualitas udara di kota Palembang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Akhmad Mustain menjelaskan saat ini terjadi penurunan kualitas udara di Kota Palembang.
Berita populer selanjutnya tentang Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti melantik Baharuddin sebagai Rektor Universitas Negeri Medan atau Unimed periode 2023-2027 di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data mengenai kualiatas udara di Kalimantan dan Sumatera pada bulan Agustus dan awal September 2023. BMKG memberi catatan pada Pontianak dan Palangkaraya.
1. Karhutla di Sumsel, Kualitas Udara di Palembang Memburuk Sepekan ini
Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Selatan berdampak buruk bagi kualitas udara di kota Palembang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Akhmad Mustain menjelaskan saat ini terjadi penurunan kualitas udara di Kota Palembang.
Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara atau ISPU dari bulan Januari-Agustus 2023 rata-rata pada kondisi baik. Namun mulai Senin, 4 September 2023, nilai ISPU telah berada pada kategori tidak sehat dengan parameter kritis PM2.5 yang dapat disebabkan karena adanya kebakaran lahan maupun hutan.
Pada Senin, 28 Agustus lalu, ISPU Palembang masih berkategori baik dengan nilai ISPU 33. Kategori tersebut mulai memburuk sejak Sabtu, 2 September akhir pekan lalu dimana ISPU tercatat 59 atau berkategori sedang.
Kemudian terus terjadi peningkatan pada Senin-Selasa, 4 dan 5 September ini yang menyimpulkan hasil perhitungan ISPU 114 pada Senin kemarin dan 116 pada Selasa ini. Dengan demikian, pada Senin-Selasa ini ISPU Palembang masuk kategori tidak sehat.
2. Profil Rektor Unimed Baharuddin yang Dilantik Nadiem Makarim di Jakarta
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek Suharti melantik Baharuddin sebagai Rektor Universitas Negeri Medan atau Unimed periode 2023-2027 di Jakarta, Selasa, 5 September 2023.
Sekjen Kemendikbudristek Suharti berharap rektor yang dilantik pada hari ini iru dapat menjalankan amanah, tugas, dan fungsinya dengan baik dan melanjutkan program-program yang sudah ada, serta menyusun strategi bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sehingga mampu menghasilkan lulusan berkualitas untuk mendukung SDM Indonesia unggul.
Pada kesempatan itu Suharti juga mengatakan Program Merdeka Belajar memberikan ruang pada pimpinan perguruan tinggi untuk melakukan reformasi dalam tata kelola agar lebih adaptif dan fokus dalam peningkatan kualitas pelayanan, pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi sebagaimana tertuang dalam Permendikbudristek Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Rektor Unimed sebelumnya Prof Dr Syamsul Gultom yang telah banyak membawa perubahan, terutama membawa Unimed mencapai akreditasi A pada mayoritas program studi (prodi).
3. BMKG: Kualitas Udara Kalimantan dan Sumatera Memburuk, Pakailah Masker
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG merilis data mengenai kualiatas udara di Kalimantan dan Sumatera pada bulan Agustus dan awal September 2023. BMKG memberi catatan pada Pontianak dan Palangkaraya.
Konsentrasi PM 2,5 Pontianak pada bulan Agustus - September 2023 berada pada kategori sedang - bahaya. Stasiun Meteorologi Supadio memantau adanya peningkatan konsentrasi PM 2,5 sejak tanggal 6 Agustus 2023. Beberapa kali mencapai level tidak sehat hingga berbahaya.
Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 17 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB sebesar 520 µg/m3 yang berada di kategori berbahaya. “Tingkat kualitas udara di kategori berbahaya dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan perlu penanganan cepat,” demikian kutipan dari BMKG.
728-90
Sedangkan konsentrasi PM 2,5 di Palangkaraya pada Agustus - September 2023 berada di kategori sedang hingga tidak sehat. Nilai konsentrasi tertinggi terekam pada tanggal 2 September 2023 pukul 07.00 WIB sebesar 118,2 µg/m3 di kategori tidak sehat.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.