Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belantara Foundation: Anak Muda Punya Peran Penting dalam Menjaga Keanekaragaman Hayati

image-gnews
Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. (Belantara)
Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. (Belantara)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Belantara Foundation menyadari betapa pentingnya upaya konservasi guna melestarikan keanekaragaman hayati, khususnya di Indonesia. Dalam hal ini, kaum muda dapat berperan besar untuk mendukung upaya pelestarian secara global. 

Direktur Eksekutif Belantara Foundation Dolly Priatna mengatakan kaum muda punya semangat dan antusiasme yang tinggi. Selain itu, mereka melek dengan teknologi dan media sosial. 

"Kita patut bersyukur karena berada di negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, yang mana sangat bermanfaat untuk kehidupan seperti banyak sekali obat-obatan untuk beberapa penyakit yang dapat ditemukan di hutan," kata Dolly di Mal Sarinah, Sabtu, 9 September 2023. 

Melalui acara Muda Mudi Konservasi, Belantara Foundation ingin menularkan semangat dan komitmennya secara global. Belantara Foundation mengajak publik lebih luas, terkhusus kaum muda, sebagai agen perubahan dalam menjaga kelangsungan bumi ke depan. Konservasi satwa kharismatik harus jadi perhatian multipihak.

"Bumi kita cuman satu dan sekarang kondisinya sudah tidak sedang baik-baik," kata Dolly.

Perwakilan Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (KSDAE) Krismanko Padang sepakat dengan Dolly. Ia mengatakan semakin banyak pihak yang giat untuk terlibat, terutama kaum muda, adalah modal penting dalam merawat keanekaragaman hayati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Krismanko mencontohkan kegiatan kaum muda di Malang sekitar satu bulan lalu yang menurutnya cukup militan dan bersemangat tinggi dalam membangun kelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. 
"Mereka kumpul se-Indonesia untuk meningkatkan kompetensi mereka dengan belajar bagaimana monitoring satwa liar di alam dan monitoring perdagangan satwa liar melalui media sosial," kata dia.

Kegiatan Muda Mudi Konservasi ini juga berkenaan dengan momen beberapa hari besar yg diperingati pada Juli dan Agustus lalu. Seperti Hari Harimau Sedunia pada 29 Juli, Hari Konservasi Nasional pada 10 Agustus, Hari Gajah Sedunia pada 12 Agustus dan Hari Orangutan Sedunia pada 19 Agustus.

Belantara Foundation merupakan non-governmental organization (NGO) yang menjalankan program keberlanjutan dengan tujuan melestarikan dan merehabilitasi ekosistem, melindungi spesies yang terancam punah, serta menawarkan kualitas hidup yang lebih baik bagi petani lokal di Indonesia. NGO yang berdiri pada tahun 2015 tersebut berkomitmen untuk melindungi bentang alam Indonesia dengan cara melaksanakan proyek lokal di kawasan yang diperuntukkan bagi konservasi, reboisasi, juga pengembangan masyarakat berkelanjutan.

Pilihan Editor: Melihat Penangkaran Penyu di Kuranji Dalang Lombok, untuk Konservasi dan Wisata Edukasi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

6 hari lalu

Ilustrasi Badak Sumatra. Wikimedia
Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.


Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan untuk Ekonomi Hijau

7 hari lalu

Sesi Indonesia Sustainibility Forum (ISF) 2023 di Jakarta/istimewa
Pentingnya Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan dalam Perencanaan Pembangunan untuk Ekonomi Hijau

Memasukkan konservasi keanekaragaman hayati dan lingkungan dalam perencanaan pembangunan akan mempercepat perwujudan ekonomi hijau yang inklusif.


Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

7 hari lalu

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada akan membangun pusat laboratorium biodiversitas Indonesia untuk melestarikan genetik tanaman dan fauna  langka di Indonesia . Foto : UGM
Profesor UGM Sebut Kecerdasan Buatan Bisa Dukung Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Budi Setiadi Daryono menyebut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dapat dioptimalkan untuk mendukung konservasi keanekaragaman hayati.


Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

10 hari lalu

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bagikan Ribuan SK Perhutanan Sosial: Jangan Hanya Mau Terima, Ternyata Ditelantarkan

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengingatkan penerima SK Perhutanan Sosial agar dapat mengelola tanah yang diberikan secara produktif.


Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

14 hari lalu

Macan tutul Jawa koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Konflik lahan kebun binatang antara Yayasan Margasatwa Tamansari (pengelola Bandung Zoo) dengan Pemerintah Kota Bandung berbuntut ancaman penyegelan dan penagihan uang sewa lahan sebesar Rp 17,1 miliar setelah pemerintah menang gugatan di pengadilan.  TEMPO/Prima Mulia
Macan Tutul Jawa Dibunuh dan Dikuliti, BBKSDA Jabar Lapor ke Polisi

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat atau BBKSDA Jabar melaporkan kasus kematian seekor macan tutul jawa (Panthera pardus melas) ke polisi.


Antam Melalui UBP Nikel Maluku Utara Konservasi Keanekaragaman Hayati

14 hari lalu

Antam Melalui UBP Nikel Maluku Utara Konservasi Keanekaragaman Hayati

Dari 190 jenis tumbuhan yang tercatat di area konservasi terestrial, 4 jenis diantaranya dilindungi Undang-Undang


Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

17 hari lalu

katak mutiara merupakan jenis katak pohon yang memiliki bintik seperti mutiara. Saat ini populasinya sudah langka. Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) menemukan katak ini di Pegunungan Sanggabuana, Karawang (dok.SWR)
Katak Langka Penuh Bintik Seperti Mutiara Ditemukan di Pegunungan Sanggabuana

Katak langka ini berwarna oranye kecokelatan. Tubuhnya dipenuhi bintik putih seperti mutiara dan berkilau saat disorot cahaya senter.


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

17 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.


Karhutla di Gunung Arjuna Capai 4.000 Hektare, Diduga Ulah Pemburu

20 hari lalu

Kebakaran yang menghanguskan 25 hektare areal
Karhutla di Gunung Arjuna Capai 4.000 Hektare, Diduga Ulah Pemburu

Karhutla di Gunung Arjuna dan sekitarnya pertama kali terpantau muncul di kawasan Bukit Budug Asu, pada Sabtu, 26 Agustus lalu.


Atasi Penambangan Liar, Otorita IKN dan Aparat Penegak Hukum Bentuk Satgas

22 hari lalu

Pekerja menyelesaikan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 22 Agustus 2023. Menurut data dari Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, proses konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 sudah mencapai 38,1 persen dan seluruh kegiatannya masih terjaga dari sisi jadwal pelaksanaan (on schedule), dimana akan selesai pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atasi Penambangan Liar, Otorita IKN dan Aparat Penegak Hukum Bentuk Satgas

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN bersama aparat penegak hukum telah membentuk satuan tugas atau Satgas untuk mengatasi penambangan liar di wilayah IKN.