Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Rumah Adat Tradisional Tahan Gempa

image-gnews
Penghuni atau kaum naga melintas di antara bangunan rumah adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 2 November 2017. Kaum Naga memakai upacara adat ritual tradisional untuk menjaga serta melestarikan hutan keramat. ANTARA
Penghuni atau kaum naga melintas di antara bangunan rumah adat Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 2 November 2017. Kaum Naga memakai upacara adat ritual tradisional untuk menjaga serta melestarikan hutan keramat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat terjadi gempa bumi, pemandangan umum ditemui adalah bangunan roboh dan porak poranda. Hal itu banyak terjadi kepada bangunan moderen yang berbahan tembok. Namun rupanya, leluhur bangsa Indonesia telah membuat bangunan yang tahan gempa. Selain memiliki nilai sejarah berbagai bangunan adat tradisional dari berbagai daerah diklaim tahan gempa. 

Hal itu tak lepas dari material rumah adat tradisional yang didominasi material ringan seperti kayu dan bambu. Struktur bangunan lalu disatukan menggunakan pasak sehingga lebih kokoh juga dinamis. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 6 rumah adat tradisional tahan gempa: 

1. Rumah adat Minangkabau, Sumatera Barat

Rumah adat Minangkabau dikenal memiliki daya lentur dan elastis. yang kuat saat terjadi guncangan gempa. Bangunan dengan atap menyerupai tanduk yang runcing dan lancip ini, dibangun dengan pondasi yang tak ditanam. Rumah ini bertopang pada tiang kayu yang bertumpu di atas batu sandi atau umpak. Hal ini bertujuan untuk mengisolasi guncangan gempa dari tanah yang hendak masuk lewat fondasi.

Selain itu, bangunan ini menjadi fleksibel lantaran teknik sambungan sendi rangka bangunan yang menggunakan pasak kayu. Dengan begitu, bangunan menjadi lentur saat diguncang gempa.

2. Rumah panggung di Kampung Naga, Jawa Barat

Rumah panggung kampung naga terbuat dari bambu dan kayu. Atapnya sendiri disusun dari daun nipah, ijuk, atau alang alang. Sedangkan lantai dan dindingnya terbuat dari bambu atau papan kayu.

Kekuatan rumah tradisional ini terletak pada pondasinya yang lentur. Pondasi tersebut dibuat dari batu kali tanpa direkatkan bahan lain. Sementara itu, sambungan antara tiang satu dan lainnya tidak menggunakan paku, melainkan tali ijuk ataupun paseuk (patok yang terbuat dari bambu) yang diikat.

3. Rumat adat Bali

Sama dengan rumat adat lainnya, rumah adat Bali terbuat dari kayu. Dikutip dari Antara, rumah adat bali tidak menancap ke dalam tanah. Model ini membuat rumah bali dapat bergerak atau bergeser ketika terjadi gempa. Hal inilah yang membuat Rumah adat Bali dapat mengantisipasi gempa bumi dan gunung meletus.

4. Rumah tradisional Kampung Wana di Lampung Timur

Rumah tradisional Kampung Wana merupakan rumah panggung dengan pondasi umpak batu. Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, rumah ini dibuat dari kayu merbau atau kenanga dengan penyangga umpak bantu untuk meredam dan mengurangi gerakan tanah.

Model ini memberikan efek fleksibilitas terhadap kondisi daerah rawan gempa. Selain itu, konstruksi rumah tradisional ini dibuat dengan saling tumpu, tekan, jepit dan tarik. Model ini lalu diterapkan pada pemasangan papan lantai, blandar, dinding dan kaso-kaso sehingga kuat akan geseran.

5.Rumah Panggung Uma Mbolo dan Mma Ruka, Desa Mbawa, Bima, Sumbawa

Struktur bawah Uma Mbolo dan Mma Ruka berupa pondasi dan panggung. Pondasi Uma Mbolo berupa tiang kayu yang diletakkan pada batu datar yang berfungsi sebagai friction damper atau base isolation. Sedangkan Uma Ruka, terdapat papan kayu seukuran dasar tiang sebagai alas pertemuan tiang kayu dan batu pondasi. Papan tersebut berfungsi meratakan beban dari tiang ke batu. 

6. Rumah Tradisional Suku Besemah, Pagaralam, Sumatera Selatan

Dirangkum dari warstek.com, rumah Besemah menggunakan kayu dan membagi struktur rumah menjadi tiga bagian. Adapun bagian tersebut berupa bagian bawah, tengah, dan atas untuk mendapatkan keseimbangan yang baik dalam mengalirkan gaya atau beban pada bangunan. 

Berbeda dengan rumah adat lainnya, rumah tradisional Besemah menggunakan pondasi dari batu pecah yang disusun dan sedikit dibenamkan ke tanah. Selain itu, rumah Besemah menggunakan sistem bongkar pasang dan jepit. Hal ini membuat rumah Besemah memiliki elastisitas yang baik pada tiap-tiap sambungan.

KHUMAR MAHENDRA | TIM TEMPO

Pilihan Editor: Struktur Rumah Bata Lumpur di Maroko Memperkecil Peluang Korban Selamat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

1 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

4 hari lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

8 hari lalu

Kue Mangkuak khas Minang. Shutterstock
Resep dan Cara Membuat Kue Mangkuak, Hidangan Khas Minangkabau yang Mulai Langka

Sejumlah makanan tradisional khas Minangkabau mulai langka. Salah satunya Kue Mangkuak dengan cita rasa legit gula saka dan wangi kelapa.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

9 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

9 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.