Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Awal Mula Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo, Calon Pengantin Diduga Bayar Jasa Pemotretan Rp 7,5 Juta

image-gnews
Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dan unsur terkait lainnya berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang melanda area Blok Jemplang dan Blok Plentongan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 10 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) dan unsur terkait lainnya berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan yang melanda area Blok Jemplang dan Blok Plentongan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Minggu, 10 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Probolinggo belum bisa memastikan penambahan tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Gunung Bromo. Hingga kini polisi baru menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana sebagai tersangka. Sedangkan lima orang lagi berstatus sebagai saksi.

Kebakaran hebat di kawasan wisata Gunung Bromo terjadi sejak Rabu, 6 September 2023, dan hingga kini kebakaran belum sepenuhnya dapat dipadamkan. Tempo menerima informasi terbaru bahwa api masih membara di Blok Keciri dan terus mengarah ke Gunung Tutup di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Andrie, 41 tahun, adalah manajer penyelenggara pesta pernikahan dan sekaligus orang yang bertanggung jawab atas sesi pemotretan pranikah atau prewedding dengan menyalakan cerawat atau flare sehingga menimbulkan kebakaran di padang rumput atau sabana Bukit Teletubbies pada Rabu, 6 September 2023.

“Saat ini penyidik masih melakukan pendalaman sehingga terhadap kelima saksi masih dikenakan wajib lapor. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan ahli pidana dan kejaksaan untuk menentukan status terhadap kelimanya,” kata Kepala Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wisnu Wardana, Selasa, 12 September 2023.

Asap kebakaran terus membubung ke langit hingga memenuhi area di Blok Jemplang dan Blok Plentongan. Akibatnya jarak pandang jadi sangat terbatas dan membuat pernapasan jadi sesak. TEMPO/Abdi Purmono

Sabana Teletubbies pernah terbakar pada Sabtu, 1 September 2018. Sekitar 70 hektare sabana dan semak di sana hangus. Diduga, kebakaran waktu itu disebabkan oleh perbuatan manusia. Penyebabnya sama dengan kebakaran pada Rabu, 6 September 2023, yaitu penggunaan cerawat atau flare saat pemotretan pranikah atau prewedding di dekat papan nama Bukit Teletubbies.

Namun, terduga pelaku kebakaran pada awal September 2018 tidak terungkap. Sementara terduga pelaku kebakaran pada 6 September kemarin ditangkap dan dijadikan tersangka, serta area yang terbakar lebih luas dari area terbakar empat tahun silam.

Area terbakar dari sabana Teletubbies hingga hutan di sekeliling Gunung Bromo sepanjang 6-10 September diperkirakan mencapai 750-800 hektare. Informasi tersebut Tempo dapatkan dari lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta instansi yang terlibat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuna dan Gunung Bromo. Sedangkan laporan yang diterima Gubernur Jawa Timur dari Raden Intan 6 (alamat Kantor Balai Besar TNBTS) hanya 500-an hektare.

Sementara itu, Tempo mendapatkan cerita dari petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan anggota Masyarakat Peduli Api tentang asal mula kebakaran saat turut memadamkan api pada Minggu, 10 September.

Awalnya, pada Rabu, 6 September 2023, Andrie bersama lima orang, termasuk dua orang calon pengantin, berangkat dari Surabaya menuju Gunung Bromo lewat jalur Tumpang. Sepasang calon pengantin, yakni HP, 39 tahun, warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, serta PMP, 26 tahun, warga Kelurahan Plorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat, Palembang, Sumatra Selatan, menyewa jasa Andrie dan kawan-kawan seharga Rp 7,5 juta. Harga ini untuk tiga lokasi pemotretan: sabana Teletubbies, area kawah Gunung Bromo, dan Gunung Penanjakan.

Mereka berganti mobil di tempat peristirahatan atau rest Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo. Mereka menyewa jip seharga Rp 500 ribu. Harga ini sangat murah dari biasanya antara Rp 900 ribu sampai Rp 1 juta—tergantung jumlah lokasi yang dikunjungi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekitar pukul 10 pagi, mereka tiba di Pos Coban Trisula untuk mendaftar. Andrie mendaftarkan rombongannya sebagai pengunjung biasa. Mereka bayar tiket masuk Rp 29 ribu per orang. Ini harga tiket di hari biasa alias weekday. Harga tiket akhir pekan Rp 34 ribu per orang.

Padahal, untuk kegiatan pemotretan pranikah harus mendapatkan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi atau Simaksi lewat pemesanan daring alias online booking dan membayar Rp 250 ribu di luar biaya tiket masuk.

David, sang supir yang masih belia, tidak mengetahui jika di dalam jipnya banyak peralatan pemotretan dan lima batang cerawat atau suar asap. David tertidur dalam jip saat tamunya mulai beraksi di sabana Teletubbies sehingga ia tidak bisa langsung mengawasi tindak tanduk tamunya.

Sesampainya di area sabana Teletubbies, berdasarkan cerita warga di malam itu, setelah peralatan disiapkan, salah seorang dari mereka diduga membuat api kecil berbentuk tanda cinta atau love untuk memberi efek asap seperti smoke gun panggung konser musik.

Cerawat dinyalakan. Empat cerawat menyala, satu cerawat tidak menyala. Cerawat yang tidak menyala dibuang ke area rumput yang telah dibakar untuk memberi tanda cinta atau love. Alhasil, terjadi letupan dan api lama-lama makin berkobar. Tapi, mereka masih meneruskan pemotretan.

Lalu sekitar 3-4 orang sopir anggota Paguyuban Jip Bromo mendatangi mereka. Para sopir memarahi mereka. Andrie sempat membantah alias merasa tidak bersalah karena dia sudah biasa masuk kawasan TNBTS. Andrie mengaku sudah empat kali melakukan pemotretan pranikah di sana.

Sekitar pukul 11.30 WIB, seorang sopir bernama Bowik melapor kejadian itu kepada petugas TNBTS. Petugas TNBTS tiba di lokasi saat api makin membara.

Andrie dan kelima orang lagi dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Sukapura di Jalan Raya Bromo, Watulumpang, Desa/Kecamatan Sukapura. Lalu mereka dipindahkan ke Markas Kepolisian Resor Probolinggo yang berada di wilayah Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

“Ya, begitu informasi yang kami ketahui. Kalau informasi yang lebih jelas dan lengkap ada di kepolisian ya. Mereka kan pasti ngaku,” kata Jumani, seorang warga. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

5 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

11 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

14 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

20 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

25 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

32 hari lalu

Pelaksanaan akad nikah di KUA untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Kemenag Jateng
Mulai Juli, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Keputusan itu didasarkan pada Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

41 hari lalu

Kepala BKKBN Bilang Calon Pengantin Mesti Paham Ini Agar Dapat Mencegah Anak Stunting

Pentingnya calon pengantin, kata Kepala BKKBN, memahami hal ini untuk mempersiapkan kehamilan dan mencegah anak stunting.