Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran TPA Sarimukti Belum Padam: Pemulung Tak Bisa Bekerja, Nantikan Bantuan

image-gnews
Suasana Kampung Ciherang, Bandung yang berada di sekitar TPA Sarimukti. 15 September 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Suasana Kampung Ciherang, Bandung yang berada di sekitar TPA Sarimukti. 15 September 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kebakaran yang terjadi tempat pembuangan akhir atau TPA Sarimukti, Bandung pada 19 Agustus 2023 masih belum selesai. Bukan hanya urusan api, tapi masalah warga di sekitarnya. 

Warga yang tinggal tidak hanya asli penduduk Sarimukti, namun juga terdapat kampung Ciherang yang berisi pendatang. "Tolong, kami tetap warga Indonesia bukan orang Cina, bukan orang luar yang wajib dibantu," kata Nandang alias Beceng, 54 tahun, sebagai pengurus kampung.

Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) mengundang untuk melihat keadaan terkini TPA Sarimukti serta warga yang terdampak pada Jumat, 15 September 2023.

Terlihat rumah-rumah warga semi permanen berada di pinggir jalan dikelilingi banyak sampah. Namun, keadaan di dalam kampung Ciherang relatif bersih dan tidak terlalu tercium aroma sampah. Pohon-pohon yang tinggi mengelilingi membuat udara terasa adem membuat orang mungkin tidak menyangka bahwa lokasi tersebut merupakan kampung pemulung pendatang. 

Warga tampak tidak melakukan aktivitas tertentu yang berhubungan dengan sampah. Mereka duduk-duduk di balai warga berbentuk panggung terbuka yang dilindungi atap. 

Nandang menyebut terdapat 75 KK dengan total 373 jiwa yang tinggal di kampung Ciherang kini kehilangan mata pencaharian sebagai pemulung imbas kebakaran TPA Sarimukti. "Mau kerja di landasan, dikejar sama aparat," kata dia.

Landasan yang dimaksud adalah TPA. Menurut Nandang, ada Satpol PP yang memberitahu mengenai potensi ledakan. 

"Bapak juga menyadari itu. Namanya juga sampah mengandung gas, pastilah. Yang di atas padam, yang di bawah masih ada," kata Nandang.

Namun, tidak bekerja artinya tidak memiliki pendapatan. Urusan perut inilah yang membuat warga masih berusaha memulung dengan cara sembunyi-sembunyi. 

Atas nama warga yang terdampak, Nandang memohon kesejahteraan warga Ciherang diperhatikan. Ia menceritakan usahanya mencari bantuan untuk warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, menurut Nandang, masih datang bantuan dua atau tiga kali sehari. "Sudah 2 minggu lebih tidak ada bantuan sama sekali," ujarnya.

Jika ada bantuan hanya sampai desa dan tidak menyentuh kampungnya. Hal ini membuatnya mencari bantuan ke kecamatan lain.

Nandang menyebutkan hal yang menyakitkan adalah adanya foto warga Kampung Ciherang yang dipajang dan disimpan di posko. "Tapi, tidak ada bantuan ke sini," kata dia.

Warga yang tinggal di Kampung Ciherang disebut berasal dari Bogor, Garut, Sukabumi dan Banten. Walau pendatang, namun mereka sudah memulung bertahun-tahun di sana. 

Nandang mengakui adanya saran untuk kembali ke daerah asal. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah pekerjaan yang dilakukan nanti di kampung halaman. Warga merantau justru karena tidak memiliki pekerjaan. 

Hingga saat ini, kebakaran masih dalam proses pemadaman. Kendala sulitnya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti salah satunya akibat tingginya timbunan sampah. Ditaksir timbunan sampah di TPA Sarimukti berkisar 50-70 meter dengan luar area yang terbakar menembus 16,5 hektare. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memutuskan perpanjangan status tanggap darurat TPA Sarimukti sekaligus mengambil alih penetapan status tanggap darurat tersebut oleh pemerintah provinsi. Status tanggap darurat TPA Sarimukti oleh pemerintah provinsi diperpanjang hingga 24 September 2023.

Pilihan Editor: Jawa Barat Ambil Alih Kebakaran TPA Sarimukti, Darurat Sampah Diperpanjang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

1 hari lalu

Damkar Depok dibantu warga memadamkan kebakaran di rumah warga Jalan Lengkeng, RT. 3/1 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis malam, 25 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

10 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

13 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

14 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

16 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

16 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

16 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

17 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

19 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.