TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh dari tempat pembuangan sampah itu.
Asap sisa kebakaran TPA Jatibarang, Selasa, 19 September 2023, yang dalam proses pendinginan terbawa angin hingga ke kompleks sekolah yang dijadwalkan menggelar Penilaian Akhir Semester.
Kepala SDN 4 Ngaliyan Wisnu Yuni Setyaningsih mengatakan siswa dipulangkan lebih awal akibat kondisi tersebut. "Hari ini ada ujian, tetapi pulang lebih awal," katanya.
Menurut dia, kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi agar siswa tidak sakit akibat adanya asap putih sisa kebakaran.
Adapun untuk kegiatan belajar mengajar besok, lanjut dia, diusulkan untuk dilaksanakan secara daring. "Untuk besok akan dilihat dulu kondisinya. Kalau besok rencana daring demi keselamatan anak-anak," tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin, 18 September 2023. Api pertama kali muncul di bekas TPA di bagian atas yang merembet ke bagian bawah. Angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah itu.
Baca juga: Syukur, di Tengah Asap Karhutla, Hujan Diprediksi Turun di Kalbar hingga 25 September
Wali Kota Semarang sebut butuh sepekan untuk pemadaman
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pendinginan lokasi bekas kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang membutuhkan waktu setidaknya seminggu. "Prosesnya (pemadaman) luar biasa sehingga sampai jam 4 pagi (04.00 WIB) saya melihat tinggal titik-titik api kecil," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Meski sudah padam, kata dia, kemungkinan masih ada sisa bara api, yang jika tidak diantisipasi bisa menimbulkan kebakaran lagi, mengingat tumpukan sampah mengandung gas metana. "Pasti masih ada bara-bara api. Tadi malam Pak Kepala Dinas Damkar (Pemadam Kebakaran) menyampaikan proses pendinginan kemungkinan sekitar satu minggu," katanya.
Karena itu Ita sudah meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang untuk membuat tenda sehingga petugas Damkar yang berjaga bisa memanfaatkan untuk beristirahat serta membuat dapur umum.
Ita menyampaikan terima kasih kepada jajaran Damkar dan BPBD Kota Semarang yang telah cepat tanggap dalam menangani kebakaran di TPA Jatibarang.
Ia juga berterima kasih kepada kepala daerah di hinterland sekitar Kota Semarang, seperti Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal, yang telah membantu mengirimkan armada.
"Kemarin begitu mendengar (kebakaran), saya datang, saya minta 10 armada dari Dinas Damkar. Kami telpon BUMN, saling bahu membahu sehingga semalam ada 19 mobil pemadam kebakaran, ditambah truk tangki dari berbagai instansi," katanya.
Sebelumnya kebakaran melanda kawasan TPA Jatibarang, Kota Semarang, pada Senin (18/9) siang, dengan titik api pertama kali muncul di bekas TPA, di bagian atas yang merembet ke bagian bawah.
Belum diketahui pemicu munculnya api di TPA yang sudah ditutup tersebut, namun angin kencang mengakibatkan api cepat merembet ke area di kawasan tumpukan sampah itu.
Pilihan Editor: Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.