TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Venezuela Nicolas Maduro pekan lalu mengatakan pria atau wanita Venezuela pertama bisa mendarat di bulan dengan pesawat luar angkasa Cina. Maduro bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing pada 13 September.
Dalam kunjungan kenegaraannya, Maduro menyaksikan kedua negara menandatangani sejumlah perjanjian untuk memperluas kerja sama, yang mencakup bidang-bidang seperti minyak, perdagangan, pertambangan, keuangan, dan luar angkasa.
Kunjungan tersebut melibatkan Zhang Kejian, administrator Badan Antariksa Nasional Cina (CNSA), dan Gabriela Jimenez, Wakil Presiden dan Menteri Sains dan Teknologi Venezuela, menandatangani perjanjian kerangka kerja sama ruang angkasa, yang disaksikan oleh kedua presiden.
Lewat akun media sosial pribadinya, Maduro mengatakan bahwa astronot Venezuela akan segera berlatih di Cina dan kemudian pergi ke bulan. “Tujuan kita adalah menuju bulan, menuju era yang indah bagi Cina dan Venezuela,” cuit Maduro sebagaimana dikutip Space, 19 September 2023.
Untuk urusan luar angkasa, Cina makin memperlihatkan kemampuannya selama dekade terakhir. Cina menjadi negara ketiga yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan pada tahun 2013. Sejak itu telah mendarat di sisi jauh bulan, menempatkan kendaraan penjelajah di Mars, dan dilanjutkan membangun stasiun ruang angkasa modular, bernama Tiangong, di orbit rendah Bumi.
Kemajuan terbaru, Cina kini berupaya membangun aliansi negara-negara untuk mengeksplorasi dan berpotensi mengeksploitasi bulan. Venezuela menjadi negara luar pertama yang bergabung dengan proyek Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS), yang diumumkan bersama oleh Cina dan Rusia pada tahun 2021.
Cina belum membalas pengumuman eksplisit astronot Venezuela tersebut. Di sisi lain, para pejabat Pakistan telah mengklaim bahwa para astronotnya akan terbang ke Tiangong pada tahun 2022. Namun misi tersebut belum terwujud.
Sebuah laporan dari Washington Post juga mencatat bahwa Venezuela sudah memiliki utang miliaran dolar kepada Cina, yang kemungkinan besar akan berdampak besar pada seberapa besar kontribusi Venezuela terhadap misi yang dipimpin Cina. Selain itu, keadaan tersebut diduga mengurangi antusiasme terhadap pinjaman Cina lebih lanjut. Venezuela juga menghadapi krisis ekonomi yang parah.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.