TEMPO.CO, Jakarta - Pada gelaran Intel Innovation 2023, Intel mengumumkan serangkaian teknologi yang bertujuan untuk menghadirkan kecerdasan buatan ke semua bidang dan membuatnya lebih mudah diakses untuk semua jenis beban kerja, mulai dari client, edge hingga jaringan dan cloud.
Mengutip Gadgets Now, pekan lalu, CEO Intel Pat Gelsinger menyatakan bahwa AI mewakili perubahan signifikan dan membuka era baru ekspansi global. Ini mengacu pada komputasi yang menjadi hal yang lebih mendasar untuk masa depan yang lebih baik bagi banyak orang.
Hal ini menciptakan peluang bisnis dan sosial yang sangat besar bagi para pengembang. Ini juga memungkinkan mereka untuk melampaui batas-batas teknologi, memecahkan tantangan-tantangan besar global, dan meningkatkan kehidupan setiap individu.
Gelsinger memamerkan upaya Intel untuk mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam produk perangkat kerasnya dan menjadikannya dapat diakses melalui solusi perangkat lunak multi-arsitektur yang terbuka. Ia juga menekankan peran penting AI dalam mendorong “Siliconomy,” yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi yang dimungkinkan oleh kombinasi silikon dan perangkat lunak.
Hasil kinerja inferensi AI MLPerf baru-baru ini semakin memperkuat komitmen Intel untuk mencakup semua aspek rangkaian AI, termasuk model AI generatif yang paling menantang dan ekstensif serta model bahasa besar. Hasilnya juga menyoroti akselerator Intel Gaudi2 sebagai alternatif terbaik yang tersedia di pasar untuk kebutuhan komputasi AI.
CEO Intel, Gelsinger, mengungkapkan rencana untuk membangun superkomputer AI besar yang akan sepenuhnya didukung oleh prosesor Intel Xeon dan 4.000 akselerator perangkat keras Intel Gaudi2 AI, dengan Stability AI sebagai pelanggan utama.
Chief Technology Officer Alibaba Cloud Zhou Jingren baru-baru ini membagikan soal bagaimana Alibaba memanfaatkan prosesor Intel Xeon Generasi ke-4 yang dilengkapi dengan akselerasi AI bawaan. Prosesor ini diterapkan pada "AI generatif dan model bahasa besar kami, Tongyi Foundation Models dari Alibaba Cloud." Menurut Jingren, teknologi Intel telah menghasilkan "peningkatan waktu respons yang luar biasa", dengan akselerasi rata-rata 3 kali lebih baik.
Intel telah memberikan gambaran sekilas tentang prosesor Intel Xeon generasi berikutnya, mengungkapkan bahwa prosesor Intel Xeon Generasi ke-5 akan menghadirkan kombinasi peningkatan kinerja dan memori yang lebih cepat sekaligus mengonsumsi daya dalam jumlah yang sama. Setelah peluncuran Sierra Forest, Granite Rapids dengan performa P-core akan menghadirkan performa AI 2 kali hingga 3 kali lebih baik dibandingkan dengan Xeon Generasi ke-4.
Pilihan editor: Pendiri Intel Gordon Moore Meninggal, "Pengkhianatan" yang Melahirkan Silicon Valley