Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kendaraan melintas di jalanan yang diselimuti asap di daerah Panarung, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Selasa, 17 September 2019. Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menyebabkan kualitas udara di kota itu berbahaya untuk kesehatan warga. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena udara di daerah setempat dipenuhi asap.

Kepala Disdik Kota Palangka Raya, Jayani, di Palangka Raya, mengatakan pengunduran jam masuk sekolah peserta didik berdasarkan hasil rapat Disdik bersama perwakilan pengawas sekolah dan kepala sekolah jenjang PAUD, SD serta SMP setempat.

"Berdasarkan surat Nomor 800/1590/Disdik.Um-Peg/X1/2023 tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar selama kabut asap, kami mengeluarkan beberapa instruksi, salah satunya jam masuk diundur selama 30 menit, masuk pukul 07.00 WIB menjadi 07.30 WIB," kata Jayani pada Rabu, 27 September 2023.

Selain itu, juga ada pengurangan jam belajar mengajar 10 menit setiap jam pelajaran, sehingga menjadi 25 menit untuk jenjang SD, 30 menit untuk jenjang SMP, dan untuk jenjang PAUD menyesuaikan.

Selanjutnya, kata Jayani, meniadakan kegiatan upacara, olahraga, senam bersama, dan ekstrakurikuler di luar ruangan. Untuk kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler diperbolehkan asalkan di dalam ruangan. Warga sekolah juga diwajibkan penggunaan masker di satuan pendidikan, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.

"Kami juga mengimbau peserta didik untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan memperbanyak konsumsi air putih ketika berada di sekolah," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memantau kondisi kualitas udara di Kota Palangka Raya, kata dia, satuan pendidikan bisa mengunduh aplikasi ISPUnet yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Apabila di kemudian hari kondisi udara membaik, maka proses belajar mengajar akan kembali seperti semula," ucap Jayani.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kabut asap akibat karhutla yang menyelimuti Kota Palangka Raya sudah terjadi dalam beberapa hari ini. Bahkan kabut asap tersebut juga selain membuat warga mengalami penyakit ISPA juga membuat perih mata apabila warga sedang berada di luar rumah.

Bahkan banyak masyarakat yang beraktivitas di luar rumah menggunakan masker agar tubuh mereka tidak menghirup debu akibat karhutla yang kian parah.

Pilihan Editor: Formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk Lulusan SMK Sederajat, dari BIN hingga Kejaksaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebakaran Hutan dan Lahan Hampir Sejuta Hektare, KLHK Catat Kalsel Tempati Peringkat Pertama

14 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kebakaran Hutan dan Lahan Hampir Sejuta Hektare, KLHK Catat Kalsel Tempati Peringkat Pertama

KLHK mencatat luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia mencapai 994.313 hektare selama periode Januari hingga Oktober 2023.


Hujan Guyur Palembang di Musim Pancaroba, Kabut Asap Mulai Menipis

16 hari lalu

Kendaraan melintas di gerbang tol Pemulutan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Palembang-Indralaya (palindra) yang tertutup asap akibat kebakaran lahan di Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin 9 Oktober 2023. Kebakaran tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang ingin melintas di lokasi ITU. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hujan Guyur Palembang di Musim Pancaroba, Kabut Asap Mulai Menipis

Sumsel akan memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan November 2023.


Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

22 hari lalu

Taj Mahal diselimuti kabut asap pada November 2023(tangkapan layar YouTube)
Taj Mahal Tak Terlihat karena Kabut Asap, Wisatawan Kecewa

Ini bukan pertama Taj Mahal "menghilang" di balik selimut kabut asap. Pada 2021, visual kabut asap yang menyelimuti Taj Mahal juga viral di medsos.


Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

23 hari lalu

Kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia 3 Oktober 2023. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Batal Buat Undang-undang Cegah Kabut Asap dari Indonesia

Malaysia membatalkan rencana menyusun undang-undang untuk menghentikan kabut asap lintas batas karena sulit melakukan penuntutan


Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

23 hari lalu

Seorang wanita berenang di kolam renang rooftop di depan Menara Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 13 September 2015. Kabut asap tersebut berasal dari hasil pembakaran lahan di pulau Sumatera dan Kalimantan.  REUTERS/Olivia Harris
Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.


Siap-siap 8 Penyakit yang Rutin Muncul Saat Musim Hujan

23 hari lalu

Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Siap-siap 8 Penyakit yang Rutin Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan telah tiba, beragam penyakit pun mengintai. Inilah 8 penyakit yang sering muncul saat musim hujan antara lain flu dan leptospirosis.


Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

24 hari lalu

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Klaim Udara Membaik, Disdik Palembang Terapkan Kegiatan Belajar Normal Mulai Hari Ini

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Sumatera Selatan memberlakukan kegiatan belajar di sekolah secara normal setelah sebelumnya digelar daring.


Waspdai Leptospirosis dan Diare di Musim Pancaroba

26 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspdai Leptospirosis dan Diare di Musim Pancaroba

Pakar kesehatan mengingatkan leptospirosis perlu diwaspadai selama musim pancaroba. Penyakit apa lagi yang perlu diwaspadai?


Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Menurun, BPS: Dampak Kabut Asap

28 hari lalu

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini memberikan pemaparan dalam Rilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen Agustus 2023 di Jakarta, Jumat (1/9/2023). ANTARA/Imamatul Silfia.
Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Menurun, BPS: Dampak Kabut Asap

BPS menyebutkan jumlah penumpang angkutan udara mengalami penurunan sebesar 3,90 persen.


Hujan Sudah Turun Tapi Masih Ada Asap di Bengkulu, BMKG: Kiriman

29 hari lalu

Ilustrasi naik sepeda motor saat hujan. (Yamaha)
Hujan Sudah Turun Tapi Masih Ada Asap di Bengkulu, BMKG: Kiriman

BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu mengatakan awan di Kota Bengkulu masih tercampur asap kiriman dari sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu.