Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wilayah Awas Kekeringan Meteorologis di Jabar Semakin Luas

image-gnews
Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Warga mengambil air bersih gratis dari relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) di Desa Kertahayu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 22 September 2023. MDMC Ciamis mendistribusikan sebanyak 12.000 liter air bersih per hari dari mata air Gunung Geger Bentang untuk warga terdampak kekeringan di wilayah Kecamatan Pamarican, Purwadadi, Banjar Anyar dan Banjarsari. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Barat memutakhirkan data peringatan dini kekeringan meteorologis di Jawa Barat. Hasilnya, daerah yang berstatus awas semakin banyak pun wilayahnya meluas. Sebaran terbanyak di daerah pantai utara dan selatan.

Pada periode prakiraan BMKG sejak 1-10 Oktober dari hasil pemutakhiran data 30 September 2023, daerah awas kekeringan yaitu sebagian wilayah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Utara, Muaragembong, Pebayuran, Sukawangi, dan Tambelang. Di Kota Bekasi yaitu Kecamatan Bekasi Timur dan Pondok Gede. 

Di Karawang pada Kecamatan Cibuaya, Cilamaya Kulon, Jatisari, Klari, Kutawaluya, Pakisjaya, Rawamerta, Talagasari, Telukjambe Barat, Tempuran, dan Tirta Jaya. Sementara di Subang Kecamatan Binong, Blanakan, Cibogo, Cikaum, Cipunagara, Compreng, Pabuaran, Pagaden Barat, Pamanukan, Patokbeusi, Purwodadi, Pusakajaya, Pusakanagara, Subang, Sukasari, Tambak Dahan.

Daerah paling banyak berstatus awas kekeringan yaitu di Indramayu, kemudian Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. Di Kabupaten Sumedang pada Kecamatan Buahdua, Cimalaka, Cisitu, Conggeang, Darmaraja, Ganeas, Jatigede, Jatinunggal, Paseh, Tanjungsari, Tomo, dan Ujungjaya. 

Sementara di wilayah pantai selatan, yaitu Cianjur di Kecamatan Agrabinta, Cidaun, Cikadu, dan Sindangbarang. Sukabumi meliputi Kecamatan Cidadap, Ciemas, Ciracap, Surade, dan Tegal Buleud. Adapun di wilayah Kabupaten Bandung pada Kecamatan Cicalengka dan Nagreg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak kecamatan di Kabupaten Garut juga tergolong awas kekeringan, yaitu Banyuresmi, Blubur Limbangan, Caringin, Cibiuk, Cisewu, Karangpawitan, Leles, Malangbong, Mekarmukti, Selaawi, Tarogong Kaler, dan Wanaraja. Tasikmalaya di Kecamatan Ciawi dan Cineam, sementara Banjar di Kecamatan Langensari dan Purwaharja. 

Di Ciamis yaitu Kecamatan Ciamis,Cijeungjing, Cipaku, Kawali, Panjalu, Purwadadi, Rajadesa, Sukadana, dan Tambaksari. Kabupaten Pangandaran di Kecamatan Kalipucang, dan Padaherang. Kekeringan meteorologis menurut BMKG biasanya diikuti oleh berkurangnya persediaan air untuk rumah tangga dan pertanian, meningkatkan potensi kebakaran semak, hutan, lahan, dan perumahan.

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Kepsek Jika Terjadi Perundungan, Siklon Tropis Koinu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

21 menit lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Yogyakarta Mulai Diguyur Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang hingga Petir Wilayah Ini

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG Yogyakarta ingatkan bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.


Peringatan Dini BMKG, Potensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang dari Depok hingga Kuningan

23 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Peringatan Dini BMKG, Potensi Hujan Petir Disertai Angin Kencang dari Depok hingga Kuningan

Menurut BMKG, ada potensi hujan yang bisa disertai petir dan angin kencang antara siang hingga malam dan dini hari.


Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

4 jam lalu

Ilustrasi hujan badai petir. Pixabay
Perkiraan Cuaca BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Merata di Jawa Barat dalam Sepekan

BMKG merilis perkiraan cuaca sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang diprediksi mengguyur Jawa Barat.


Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Nelayan Diimbau Mengenakan Rompi Keselamatan

13 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter-4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Nelayan Diimbau Mengenakan Rompi Keselamatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di Samudera Hindia. Nelayan di perairan selatan Banten diimbau waspada.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia dan Selat Sunda

21 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia dan Selat Sunda

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Kenang Masa Kuliah, Bey Machmudin Ajak Alumni Bangun Jabar

21 jam lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat memberi sambutan di acara Kongres Nasional VII Ikatan Alumni Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Sabtu, 7 September 2024. Dok.  Pemprov Jawa Barat
Kenang Masa Kuliah, Bey Machmudin Ajak Alumni Bangun Jabar

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, kembali mengenang masa-masa kuliah di Universitas Parahyangan (Unpar) saat menghadiri Kongres Nasional VII Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA Unpar).


Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

22 jam lalu

Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

Debit air yang dipasok kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar, Jawa Tengah, menurun akibat terdampak musim kemarau


Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

23 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Sebagian Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari, Berawan pada Pagi dan Malam

Pada siang hari, potensi hujan ringan di Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur.


Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Potensi Awan Hujan Sepekan di Selatan Indonesia dan Gempa Bali di Top 3 Tekno

Topik BMKG mendeteksi peluang pembentukan awan hujan di selatan Indonesia, terutama Jawa, 6-12 September 2024, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Deteksi Lima Gempa Susulan Magnitudo 1,8-2,6 di Gianyar Bali

BMKG mendeteksi lima gempa susulan yang mengguncang Gianyar, Bali dan memastikan tidak ada kaitan dengan zona megathrust.