Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

image-gnews
Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Saluran irigasi mengering dan ditumbuhi rumput dan gulma di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingatan Derajat, 73 tahun, melambung jauh ke belakang di tahun 1957. Banjir bandang memporak-porandakan DAM Gambiran. Bangunan kolonial Belanda itu tak mampu menahan terjangan air bah yang membawa material ikutan berupa kayu-kayu gelondongan. Akibatnya, air tak lagi bisa berbelok ke saluran irigasi yang mengarah ke Desa Boreng untuk mengairi lahan-lahan persawahan masyarakat. Bencana kekeringan pun melanda setelah itu.

Derajat masih berumur 7 tahun waktu itu. Anak nomer dua dari tiga bersaudara itu baru duduk di bangku sekolah dasar. Ia masih ingat diajak sang ayah pada pagi hari itu melihat derasnya arus air bah di sungai dekat rumahnya. Jebolnya DAM Gambiran itu terjadi pada malam harinya.

Jebolnya DAM Gambiran itu membawa petaka bagi petani Desa Boreng, Kecamatan Lumajang. Bulan-bulan setelahnya, bencana kekeringan melanda. Sawah-sawah milik warga banyak yang tidak ditanami. "Sawah-sawah mengalami kekeringan karena tak mendapat air," kata Derajat kepada TEMPO, Ahad siang, 1 Oktober 2023 di gazebo depan rumahnya.

Tak hanya sawah yang kering. Sumur-sumur warga juga kering karena tidak mendapat resapan air dari saluran-saluran irigasi yang sebelum DAM jebol tak pernah 

Banyak warga kemudian beralih pekerjaan. Sebagian diantaranya bekerja sebagai buruh di pabrik gula. Sebagai lainnya bertahan di Boreng untuk beternak kambing. Derajat termasuk yang bertahan dan menjadi peternak kambing. Sementara sang ayah bekerja di proyek pembangunan kembali DAM yang jebol itu. "Banyak warga Boreng yang juga bekerja di proyek pembangunan DAM Gambiran," katanya menambahkan. 

Ia ingat waktu itu bapaknya dibayar dengan beras bulgur, beras yang berasal dari gandum yang ditumbuk kasar. Derajat mengatakan pembangunan DAM itu mulai dilakukan di tahun berikutnya yakni pada 1958. Saat itu Bupati yang menjabat adalah Raden Sastrodikoro yang kemudian dilanjutkan di era Bupati Raden Sukardjono. Presidennya saat itu adalah Ir Soekarno, salah satu pendiri negara Republik Indonesia. "Sekitar tiga atau empat tahun masa pembangunan DAM permanen itu," kata Derajat menambahkan. 

Ia membayangkan bagaimana sebagian besar proses pengerjaan proyek itu dilakukan secara manual. "Waktu itu kan tidak ada alat berat. Tetapi bisa selesai dalam waktu tiga sampai empat tahun," ujar Derajat.

DAM Gambiran jebol kembali sekitar tahun 1997, sekitar 40 tahun setelah jebol yang pertama pada tahun 1957. Pada jebol kali kedua itu, Bupati Lumajang dijabat oleh Tarmin Hariyadi. Pemerintah saat itupun langsung menangani jebolnya DAM Gambiran  dan tak sampai membutuhkan waktu satu periode masa jabatan untuk menyelesaikannya. 

DAM Gambiran itu kembali jebol pada 2017 di era Bupati Lumajang dijabat oleh As'at Malik yang saat itu menggantikan almarhum Sjahrazad Masdar. Sejak saat itu, pembangunan DAM Gambiran terkesan tambak sulam saja. Di era Bupati Lumajang dijabat Thoriqul Haq, penanganan DAM Gambiran juga terkesan hanya tambal sulam saja

Kemudian dia membandingkannya dengan kondisi selama lima tahun terakhir ini. Penanganan pada DAM Gambiran tak kunjung bisa membuat sawah-sawah di Desa Boreng, Desa Blukon dan Kelurahan Rogotrunan, teraliri air. Beberapa upaya yang dilakukan seperti rumah pompa, perpipaan, pembuatan sumur, tidak bisa mengatasi masalah kekeringan. 

Ketua Himpunan Petani Pengguna Air (HIPPA) Desa Boreng, Subakir, mengatakan ada lebih 350 hektare mengalami kekeringan pasca DAM jebol pada 2017. "Upaya yang dilakukan pemerintah setelahnya hanya tambal sulam saja. DAm tetap bocor dan tak bisa mengalirkan air ke daerah irigasi Boreng," kata Subakir kepada TEMPO.

Ketika DAM Gambiran masih berfungsi normal, meski musim kemarau, daerah irigasi Boreng masih mendapat air. "Kalau sekarang sudah tidak mendapat air," katanya. Lutfi, petani warga Kelurahan Rogotrunan mengatakan hal yang sama. "Saat musim kemarau seperti ini. Air bukannya tidak ada di sungai. Air masih melimpah. Namun tidak bisa diarahkan ke daerah irigasi Boreng karena DAM bocor," ujar Lutfi. 

Akibatnya ratusan hektare lahan pertanian di dua desa dan satu kelurahan itu tidak ditanami padi. Padahal saat musim kemarau, sebelum DAM jebol, petani selalu menanam padi. "Saat musim kemarau, harga gabah selalu bagus. Saat ini saja harganya mencapai Rp 7.000," kata Lutfi.

Ia mengatakan potensi pendapatan petani yang hilang selang tiga tahun terakhir ini bisa lebih dari Rp 100 Miliar karena tidak bisa menanam padi. 

Petani sebenarnya bisa memaksakan menanam padi, tetapi risiko kegagalan panen tinggi selain biaya produksinya juga tinggi. "Harus pakai pompa. Artinya membuat sumur, membeli diesel dan bahan bakarnya. Tahu sendiri, tanam padi membutuhkan banyak air," katanya.

Pemerintah pemerintah sebelumnya, saat Bupati Lumajang dijabat oleh Thoriqul Haq -sekarang sudah lengser- 'angkat tangan' dengan persoalan kekeringan yang melanda ratusan hektare sawah di dua desa dan satu kelurahan itu. 

Saat itu, Bupati Thoriqul kepada TEMPO, mengatakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 9 miliar untuk pembangunan DAM permanen. Ia juga mengaku sudah mengajukan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan APBN, tetapi masih belum disetujui hingga periode kepemimpinannya berakhir pada 24 September 2023 lalu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat dikonfirmasi TEMPO, mengtakan bantuan keuangan (BK) pemerintah provinsi dibagi ke kabupaten dan kota. "Tanggal 22 September 2023, saya baru meresmikan jembatan Kloposawit full dari BK Pemprov. Juga bagian jembatan Regoyo mungkin minggu ketiga Oktober selesai juga dari (BK) Pemprov," kata Khofifah saat menjawab permintaan konfirmasi TEMPO melalui pesan singkat WhatsApp.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khofifah mengatakan tidak semua pengajuan bisa dipenuhi. "Tidak semua pengajuan bisa dipenuhi," ujar Khofifah.

Baca juga: Helikopter Water Bombing Tak Efektif Atasi Karhutla di Lahan Gambut, KLHK Minta Pemda Evaluasi dan Detailkan Titik..

Monitoring dan asesmen perihal 

Persoalan kekeringan ratusan hektare lahan pertanian di Lumajang akibat DAM jebol itu sebenarnya mendapatkan perhatian dari Direktorat Jenderal Irigasi Kementerian Pertanian dengan mengirim utusannya untuk melakukan monitoring dan asesmen. Kefas, utusan dari kementerian yang dikirim pada pekan kemarin itupun langsung bekerja dan memantau kondisi lapangan secara langsung serta menyerap informasi dan kegelisahan masyarakat. 

Hanya dua hari berselang dari kedatangan utusan kementerian itu, Kementerian Pertanian langsung memutuskan untuk memberikan bantuan berupa pengeboran air tanah. Informasi yang diperoleh TEMPO dari kelompok tani menyebutkan hasil komunikasi dengan utusan Kementerian, petani akan dibantu kegiatan irigasi air tanah dangkal sebanyak tiga unit, berupa anggaran Rp 150 Juta per unit.

Bantuan tersebut meliputi sejumlah komponen kegiatan antara lain seperti, survei geolistrik, penyusunan desain dan rencana anggaran biaya (RAB), pengeboran, pembuatan rumah pompa, instalasi listrik, pembuatan jalur distribusi air, pembelian pompa submersible.

Pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh kelompok tani. Untuk survei geolistrik dan penyusunan desain RAB menggunakan tenaga konsultan yang dibayar oleh Poktan dari anggaran Rp 150 Juta. Untuk biaya geolistrik berkisar kurang lebih Rp 4 Juta.  

Petani sangat menghargai perhatian pemerintah pusat yang cukup responsif dalam mencarikan pemecahan masalah persoalan kekeringan di Lumajang. Namun, kelompok tani menilai, bantuan tersebut belum akan dapat menyeselesaikan persoalan yang kekeringan yang telah menyesakkan dada itu. 

"Enggak seluruh lahan akan terakomodasi oleh bantuan itu," kata Abdul Basith, aktivis Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul  Ulama Kabupaten Lumajang kepada TEMPO, Senin, 2 Oktober 2023.

Basith menghargai niat baik alasan diberikannya bantuan itu. "Namun ini akan berpotensi menimbulkan persoalan baru berupa konflik horizontal di tingkat petani," kata Basith. 

Potensi konfliknya cukup besar karena tidak keseluruhan petani akan terakomodir kebutuhan airnya. Kemampuan sumur pompa itu tidak akan mencukupi untuk mengairi ratusan hektare sawah yang kekeringan. Persoalan ini kabarnya juga telah didengar oleh Penjabat Bupati Lumajang, Indah Wahyuni.

Tim Anggaran Pemkab Lumajang kemudian   menggelar rapat penganggaran untuk RAPBD 2024. Dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Agus Triono sempat menyampaikan sejumlah persoalan yang salah satunya dampak yang ditimbulkan akibat jebolnya DAM Boreng (Gambiran).

Penjabat Bupati langsung, Indah Wahyuni langsung meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) untuk membuat proposal yang memuat rincian dampak terhadap sektor pertanian dan teehadap masyarakat, khususnya para petani di Desa Boreng, Blukon Kelurahan Rogotrunan sebagai akibat jebolnya DAM Gambiran/Boreng. 

Pj Bupati Indah Wahyuni menyampaikan akan memperjuangkan pembangunan kembali DAM Gambiran itu ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tentunya, untuk RAB pembangunan DAM-nya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Pilihan Editor: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sanksi Kepsek Jika Terjadi Perundungan, Siklon Tropis Koinu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi UMK di Jawa Timur: Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang

1 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Prediksi UMK di Jawa Timur: Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang

Prediksi Upah Minimum Kota dan Kabupaten (UMK) di Jawa Timur. Tertinggi Surabaya, Terendah Sampang.


Prabowo Bakal Temui Kiai Se-Pantura di Ponpes Langitan Tuban Hari Ini

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan paparan dihadapan ribuan orang kepala desa dan pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, 23 November 2023. Prabowo Subianto bersama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, menghadiri Rakerda Apdesi Jawa Barat yang dihadiri sekitar 5.000 orang kepala desa dan pengurus pemerintah desa. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo Bakal Temui Kiai Se-Pantura di Ponpes Langitan Tuban Hari Ini

Prabowo Subianto akan bersilaturahmi ke para kiai se-Pantura, Jawa Timur. Acara itu akan digelar di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Ahad, 26 November 2023.


Gibran Batal Dampingi Prabowo di Dialog Publik PP Muhammadiyah, Pilih Hadiri Acara Persatuan Guru NU di Mojokerto

4 hari lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggunakan bus listrik untuk menghadiri pengambilan nomor urut capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Gibran Batal Dampingi Prabowo di Dialog Publik PP Muhammadiyah, Pilih Hadiri Acara Persatuan Guru NU di Mojokerto

Gibran dijadwalkan menghadiri acara PP Persatuan Guru NU di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Jawa Timur.


PLTA di Kabupaten Gowa Tak Beroperasi Dua Bulan karena El Nino

5 hari lalu

Sejumlah bocah bermain di area persawahan yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Desa Pajukukang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu, 25 Juni 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan persentase peluang terjadinya fenomena El Nino di Indonesia pada Juni 2023 menguat dari sebelumnya 50-60 persen menjadi 80 persen sehingga pemerintah pusat dan daerah diharapkan segera melakukan upaya antisipatif pada wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan dan dampak lanjutannya. ANTARA FOTO/Arnas Padda
PLTA di Kabupaten Gowa Tak Beroperasi Dua Bulan karena El Nino

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bili-bili di Kabupaten Gowa tidak beroperasi sejak dua bulan terakhir karena fenomena El Nino.


Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN, Saut Situmorang Ikut Anies Baswedan Kunjungan di Jawa Timur

6 hari lalu

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus pemerasan rehadap Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 17 Oktober 2023. Seusai melakukan pemeriksaan terkait kasus pemerasan, Mantan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyinggung mengenai pertemuan antara Ketua KPK, Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Ketentuan pimpinan KPK tidak boleh menemui pihak yang berhubung dengan suatu perkara pertemuan, hal ini Tercantum dalam Pasal 36 dan 65 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantas Tindak Korupsi. TEMPO/Magang/Joseph
Jadi Dewan Pakar Timnas AMIN, Saut Situmorang Ikut Anies Baswedan Kunjungan di Jawa Timur

Saut Situmorang mempersilakan mahasiswa bertanya apa saja ke Anies Baswedan-Muhaimin dan menyampaikan harapannya dalam dialog di Surabaya, sore ini.


Gerindra Sebut Pembahasan Tim Kampanye Jawa Timur Prabowo-Gibran Sudah Rampung, Ada Khofifah?

7 hari lalu

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers terkait kerjasama PKB dengan NasDem di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Partai Gerindra menegaskan tidak pernah menghianati Partai Kebangkitan Bangsa dan juga tidak pernah mengkhianati perjanjian serta mengungkapkan koalisi Gerindra dan PKB yang otomatis bubar. Dalam keterangannya itu juga Partai Gerindra menghormati keputusan PKB dan mengucapkan selamat berjuang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gerindra Sebut Pembahasan Tim Kampanye Jawa Timur Prabowo-Gibran Sudah Rampung, Ada Khofifah?

"Penyusunan TKD-nya udah selesai kok," kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.


Bertemu Prabowo di Malang, Khofifah Tepis jadi TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur

8 hari lalu

Menteri Pertahanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Kehormatan Prof HC Dr. H. Ali Masykur Musa yang dihelat di Universitas Islam Malang, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 18 November 2023. Foto: Tim Media Prabowo Subianto bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri acara pengukuhan Guru Besar Kehormatan Prof HC Dr. H. Ali Masykur Musa yang dihelat di Universitas Islam Malang, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 18 November 2023. Foto: Tim Media Prabowo Subianto
Bertemu Prabowo di Malang, Khofifah Tepis jadi TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur

Khofifah mengatakan kedatangannya tak lepas dari hubungan pertemanannya dengan Ali Masykur Musa sejak 1989 saat masih aktif berorganisasi di PMII.


Beri Pembekalan Caleg, AHY Sebut Jatim Sebagai Provinsi Penentu Kemenangan di Pemilu

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat dan pendiri Yudhoyono Foundation Agus Harimurti Yudhoyono di acara bedah buku Pangan: Sistem, Diversifikasi, Kedaulatan, Dan Peradaban Indonesia karya Herman Khaeron di Graha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, 26 Oktober 2023. AHY memberi sambutan sekaligus memberi paparan terkait pandangannya bagi masa depan pangan di Indonesia dihadapan para dosen dan mahasiswa sebagai bagian dari acara Dies Natalis Fakultas Pertanian Unpad ke 64. TEMPO/Prima mulia
Beri Pembekalan Caleg, AHY Sebut Jatim Sebagai Provinsi Penentu Kemenangan di Pemilu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan pembekalan kepada seluruh calon anggota legislatif (caleg) DPR RI


TKN Prabowo-Gibran Benarkan Khofifah Nama Kuat Calon Ketua TKD Jatim

10 hari lalu

Rian Ernest saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Selasa, 32 Januari 2023. Tempo/Ami Heppy S
TKN Prabowo-Gibran Benarkan Khofifah Nama Kuat Calon Ketua TKD Jatim

Rian Ernest sebut Khofifah Indar Parawansa sebagai salah satu kandidat kuat Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jawa Timur.


Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa Saksikan Pengukuhan Guru Besar Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang

10 hari lalu

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menunjukkan berbagai macam hasil pertanian kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (3/5/2022) malam. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim
Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa Saksikan Pengukuhan Guru Besar Ali Masykur Musa di Universitas Islam Malang

Capres Prabowo Subianto menghadiri acara pengukuhan Guru Besar di Universitas Islam Malang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut datang.