Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Guru Sedunia, Berikut 9 Fakta Menarik Guru di Seluruh Dunia

image-gnews
Ilustrasi guru. shutterstock.com
Ilustrasi guru. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 5 Oktober masyarakat internasional memperingati Hari Guru Sedunia. Adapun tema Hari Guru Sedunia pada tahun ini adalah “The Teachers We Need for the Education We Want: The Global Imperative to Reverse the Teacher Shortage”.

Berikut fakta-fakta guru di seluruh dunia, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Dunia butuh 69 juta guru

Menurut United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization atau UNESCO, dunia membutuhkan 69 juta guru untuk mencapai tujuan penyediaan pendidikan dasar dan menengah universal pada 2030.

2. Banyak guru tak sesuai standar

Menurut UNESCO, kurang dari 75 persen guru di sepertiga negara di dunia hanya memenuhi standar minimum pelatihan guru. Artinya, hanya 25 persen di sepertiga dunia yang benar-benar mumpuni.

3. 60 persen anak di seluruh dunia tak bisa matematika dan membaca

Berdasarkan data UNESCO, 6 dari 10 anak di seluruh dunia—total 617 juta—tidak memenuhi persyaratan minimum kompetensi matematika dan membaca.

4. Wilayah kekurangan guru terbesar

Afrika Sub-Sahara adalah wilayah yang mengalami kekurangan guru terbesar. Menurut rilis UNESCO pada April lalu, untuk mencapai tujuan pendidikan pada 2030, Afrika Sub-Sahara perlu merekrut 15 juta guru.

5. Negara yang membutuhkan banyak guru di Afrika

Di antara negara-negara di kawasan Afrika Sub-Sahara, Republik Afrika Tengah, Chad, Mali dan Niger menurut UNESCo akan membutuhkan peningkatan jumlah guru sekolah dasar tertinggi di tahun-tahun mendatang. Pertumbuhannya sebesar 6 persen atau lebih setiap tahunnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan di bidang pendidikan menengah, diperlukan pertumbuhan jumlah guru yang lebih tinggi setiap tahunnya di wilayah Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Mozambik, Niger, dan Republik Persatuan Tanzania. Pertumbuhan tahunan kebutuhan guru lebih dari 10 persen.

6. Kualifikasi guru di Afrika kian turun dalam dekade terakhir

Negara-negara di Afrika membutuhkan guru dengan kualifikasi untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada anak-anak dan remaja. Namun, karena meningkatnya angka partisipasi sekolah dalam beberapa dekade terakhir, banyak guru yang tidak memenuhi syarat. Pada 2000, rata-rata 84 persen guru sekolah dasar memiliki kualifikasi minimum yang disyaratkan. Namun pada 2019, hanya 65 persen yang memiliki kualifikasi tersebut.

7. Di India jarang ada guru wanita di tempat pelosok

Dinukil dari National Today, di India, jumlah guru perempuan menurun seiring dengan letak sekolah yang terpencil, dari 60 persen ketika sekolah tersebut berlokasi di pusat pemerintahan daerah menjadi 30 persen ketika jaraknya 30 kilometer.

8. Banyak guru dibutuhkan di tempat pengungsian

Dibutuhkan lebih banyak guru di lingkungan pengungsian. Jika semua pengungsi didaftarkan, Turki akan membutuhkan 80 ribu guru tambahan, Jerman akan membutuhkan 42 ribu guru dan pendidik, dan Uganda akan membutuhkan 7 ribu guru sekolah dasar tambahan.

9. Peringatan Hari Guru di sejumlah negara

Selain merayakan Hari Guru Sedunia tiap 5 Oktober, sejumlah negara juga punya Hari Guru Nasional masing-masing. Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan Hari Guru Nasional pada 25 November. Di Chili, Hari Guru Nasional mereka diperingati pada 16 Oktober, di Kosta Rika pada 22 Desember, di Selandia Baru pada 29 Oktober, dan di Korea Selatan pada 15 Mei.

UNESCO.ORG | NATIONAL TODAY
Pilihan editor: 5 Oktober Diperingati Sebagai Hari Guru Sedunia, Begini Sejarah Penetapannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

3 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

4 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

5 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

5 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

8 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

15 hari lalu

Geopark Meteora, Yunani. Unsplash.com/Jason Blackeye
18 Geopark di Cina dan Eropa Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark Baru

Geopark apa saja yang termasuk dalam 18 geopark yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark baru


Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

15 hari lalu

Panorama kawah di Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Penetapan dan Kriteria UNESCO Global Geopark

UNESCO Global Geopark merupakan kawasan geografis yang memiliki signifikansi geologi internasional


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

19 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

26 hari lalu

Yerevan, Armenia. Unsplash.com/Alexander Popovkin
Traveling ke Eropa Tak Melulu Prancis dan Italia, Ada Armenia yang Menarik Dikunjungi

Beberapa blogger perjalanan yang mengunjungi Armenia mengaku selalu ingin kembali mengunjungi negara tersebut