Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Penetapan 15 Oktober sebagai Hari Hak Asasi Hewan Sedunia

image-gnews
Seorang petugas memberikan susu pada seekor harimau Siberia di Pusat Penangkaran Kucing Besar Hengdaohezi Cina. Dijuluki
Seorang petugas memberikan susu pada seekor harimau Siberia di Pusat Penangkaran Kucing Besar Hengdaohezi Cina. Dijuluki "rumah harimau Siberia", salah satu taman hutan pusat tersebut di Kota Hailin kini menampung sekitar 400 kucing besar dan menyediakan area pelatihan pelepasliaran seluas 40.000 meter persegi. Xinhua/Wang Jianwe
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Hak Asasi Hewan Sedunia diperingati pada 15 Oktober. Tujuannya adalah untuk mengampanyekan perlindungan terhadap kelangsungan hidup satwa di seluruh dunia. Dikutip Majalah Tempo, istilah hak asasi hewan muncul pada awal 1970-an. Istilah itu muncul dilatarbelakangi oleh terjadinya eksploitasi berlebihan, termasuk kekerasan, terhadap hewan.

Salah satu tokoh yang memomulerkan istilah ini ialah Peter Singer, filsuf asal Australia. Dia menerbitkan buku Animal Liberation pada 1975. Buku tersebut tentang aturan etika terhadap hewan. Secara luas, buku itu dianggap sebagai gerakan pembebasan hewan.

Pada 15 Oktober 1978, ide Hari Hak Asasi Hewan Sedunia dicetuskan saat Deklarasi Universal Hak Asasi Binatang di markas besar UNESCO di Paris. Deklarasi ini berisi ide bahwa hak asasi hewan harus dianggap sederajat dengan manusia. Dokumen itu diadopsi dari Liga Internasional Hak-Hak Hewan di London, Inggris, pada September 1977.

Dalam dokumen tersebut berisi tentang pengakuan hewan yang diakui setara dengan hak asasi manusia. Selain itu, deklarasi ini juga berisi ancaman dan pelarangan tentang genosida spesies hewan. Berikut isi Deklarasi Universal Hak-hak Hewan 1978. 

Pembukaan:

1. Bahwa semua hewan memiliki hak.

2. Bahwa pengabaian dan penghinaan terhadap hak-hak hewan telah dan terus mengakibatkan kejahatan oleh manusia terhadap alam dan terhadap hewan.

3. Bahwa pengakuan spesies manusia atas hak keberadaan spesies hewan lain merupakan dasar dari koeksistensi spesies di seluruh dunia hewan.

4. Bahwa genosida telah dilakukan oleh manusia terhadap hewan dan ancaman genosida terus berlanjut.

5. Bahwa penghormatan terhadap hewan terkait dengan penghormatan manusia terhadap pria.

6. Padahal sejak kecil manusia harus diajarkan untuk mengamati, memahami, menghormati, dan mencintai binatang.

Dengan ini diproklamasikan:

Pasal 1

Semua binatang dilahirkan dengan tuntutan yang sama atas kehidupan dan hak yang sama untuk hidup.

Pasal 2

1. Semua hewan berhak untuk dihormati.

2. Manusia sebagai spesies hewan tidak boleh merampas haknya untuk memusnahkan atau mengeksploitasi hewan lain secara tidak manusiawi. Tugasnya menggunakan pengetahuan untuk kesejahteraan hewan.

3. Semua hewan berhak atas perhatian, perawatan, dan perlindungan manusia.

Pasal 3

1. Hewan tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang atau dikenakan tindakan kejam.

2. Jika seekor hewan harus dibunuh, ini harus seketika dan tanpa penderitaan.

Pasal 4

1. Semua hewan liar memiliki hak atas kebebasan di lingkungan alamnya, baik darat, udara, atau air, dan harus diizinkan untuk berkembang biak.

2. Perampasan kebebasan, bahkan untuk tujuan pendidikan merupakan pelanggaran hak.

Pasal 5

1. Hewan dari spesies yang hidup secara tradisional dalam lingkungan manusia berhak untuk hidup dan tumbuh dalam ritme dan di bawah kondisi kehidupan dan kebebasan yang khas untuk spesiesnya.

2. Setiap gangguan manusia dengan ritme ini atau kondisi untuk tujuan keuntungan adalah pelanggaran hak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasal 6

1. Semua hewan pendamping berhak untuk melengkapi rentang hidup alaminya.

2. Meninggalkan hewan adalah tindakan yang kejam dan merendahkan.

Pasal 7

Semua hewan pekerja berhak atas pembatasan yang wajar atas durasi dan intensitas pekerjaan, makanan yang diperlukan, dan istirahat.

Pasal 8

1. Eksperimen yang melibatkan penderitaan fisik atau psikologis tidak sesuai dengan hak-hak hewan apakah itu untuk penelitian ilmiah, medis, komersial, atau bentuk lain apa pun.

2. Metode penggantian harus digunakan dan dikembangkan.

Pasal 9

Apabila hewan digunakan dalam industri makanan, hewan itu harus dipelihara, diangkut, dikandang, dan dibunuh tanpa menimbulkan penderitaan.

Pasal 10

1. Hewan tidak boleh dieksploitasi untuk hiburan manusia.

2. Pameran dan tontonan yang melibatkan binatang tidak sesuai dengan martabatnya.

Pasal 11

Setiap tindakan yang melibatkan pembunuhan sewenang-wenang terhadap hewan adalah biosida, yaitu kejahatan terhadap kehidupan.

Pasal 12

1. Setiap tindakan yang melibatkan pembunuhan massal hewan liar adalah genosida, yaitu kejahatan terhadap spesies.

2. Polusi atau perusakan lingkungan alam menyebabkan genosida.

Pasal 13

1. Hewan yang mati harus diperlakukan dengan hormat.

2. Adegan kekerasan yang melibatkan binatang dilarang dari bioskop dan televisi, kecuali untuk pendidikan manusia.

Pasal 14

1. Perwakilan gerakan yang membela hak-hak hewan harus memiliki suara yang efektif di semua tingkat pemerintahan.

2. Hak-hak hewan, seperti halnya hak asasi manusia harus mendapatkan perlindungan hukum.

Dengan demikian, Hari Hak Asasi Hewan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober. Perayaan ini disesuaikan dengan deklarasi tersebut. 

PUSPITA AMANDA SARI I HENDRIK KHOIRUL MUHID | RENO EZA MAHENDRA
Pilihan editor: Armenia Siap Berdamai dengan Azerbaijan Jika Hak Asasi Etnis Armenia Dijamin

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Hal tentang Hari Hak Asasi Hewan Sedunia Diperingati Tiap 15 Oktober

15 Oktober 2023

Ilustrasi pasangan memiliki hewan peliharaan. Freepik.com/Lookstudio
4 Hal tentang Hari Hak Asasi Hewan Sedunia Diperingati Tiap 15 Oktober

Hari Hak Asasi Hewan Sedunia diperingati setiap 15 Oktober dengan Deklarasi Universal di UNESCO


Menolak Kompensasi Pemulihan Hak Asasi

27 Juni 2023

Menolak Kompensasi Pemulihan Hak Asasi

Keluarga dan korban pelanggaran HAM berat di masa lalu menolak program pemulihan hak asasi yang digulirkan pemerintah.


Armenia Siap Berdamai dengan Azerbaijan jika Hak Asasi Etnis Armenia Dijamin

23 Mei 2023

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan. Sputnik/Dmitry Astakhov/Pool via REUTERS
Armenia Siap Berdamai dengan Azerbaijan jika Hak Asasi Etnis Armenia Dijamin

Armenia siap untuk mengakui kantong Nagorno-Karabakh sebagai bagian dari Azerbaijan jika Baku menjamin keamanan populasi etnis Armenia.


Korea Selatan: Eksekusi Meningkat, Hak Hidup Warga Korea Utara Terancam!

30 Maret 2023

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara dengan stafnya saat menghadiri upacara pembukaan Pertanian Rumah Kaca Ryonpho untuk menandai peringatan berdirinya Partai Buruh yang berkuasa, di Korea Utara, yang dirilis pada 11 Oktober 2022. Pertanian ini memiliki lebih dari 850 blok rumah kaca modern seluas 280 hektar, untuk diselaraskan dengan sekitar 1.000 rumah, sekolah dan fasilitas budaya dan layanan. KCNA via REUTERS
Korea Selatan: Eksekusi Meningkat, Hak Hidup Warga Korea Utara Terancam!

Laporan yang dikeluarkan Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan Korea Utara telah menghambat hak asasi manusia dan kebebasan warganya.


Asal-usul Hari Hak Asasi Hewan Sedunia Tiap 15 Oktober

15 Oktober 2022

Ilustrasi hewan peliharaan.
Asal-usul Hari Hak Asasi Hewan Sedunia Tiap 15 Oktober

Hari Hak Asasi Hewan Sedunia atau Animal Rights Day diperingati pada 15 Oktober


Hari Anak Perempuan Internasional, Begini Awal Mulanya

12 Oktober 2022

Ilustrasi tiga anak perempuan bermain bersama. Unsplash/Rahmani Kresna
Hari Anak Perempuan Internasional, Begini Awal Mulanya

Banyak yang belum mengetahui bahwa ada peringatan Hari Anak Perempuan Internasional. Berikut sejarah lahirnya yang diperingtati setiap 11 Oktober.


Kelompok Hak Asasi, Open Stadiums, Minta FIFA Depak Timnas Iran dari Piala Dunia 2022

30 September 2022

The head coach of the Iranian national football team, Carlos Queiroz, attends the Iranian team training at Azadi training camp in Tehran, Iran on September 14, 2022. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Kelompok Hak Asasi, Open Stadiums, Minta FIFA Depak Timnas Iran dari Piala Dunia 2022

FIFA didesak untuk mendepak timnas Iran dari putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Perlakuan pemerintah Iran terhadap perempuan menjadi pemicu.


PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja: 8 Posisi, Ditutup 27 Juni 2022

13 Juni 2022

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja: 8 Posisi, Ditutup 27 Juni 2022

PT Freeport Indonesia (PTFI) membuka lowongan pekerjaan untuk 8 posisi. Pendaftaran tersebut dibuka sampai 27 Juni 2022.


KontraS Minta DPR Segera Bahas RUU Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa

9 Juni 2022

Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Komnas HAM. ANTARA/Muhammad Zulfikar
KontraS Minta DPR Segera Bahas RUU Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa

KontraS meminta agar DPR segera membahasa Rancangan Undang-Undang (RUU) Ratifikasi Konvensi Anti Penghilangan Paksa.


Awal Mula 11 Oktober Sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, Begini Ceritanya

11 Oktober 2021

Ilustrasi tiga anak perempuan bermain bersama. Unsplash/Rahmani Kresna
Awal Mula 11 Oktober Sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, Begini Ceritanya

Hari Anak Perempuan Internasional atau International Girl Child Day diperingati setiap 11 Oktober. Lantas, apa tema yang diusung pada 2021?