Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Arya Bangun StoryTale Studio di Bandung Setelah Berhenti Kuliah

image-gnews
Rilisan empat episode game Pamali buatan StoryTale Studio Bandung sejak 2018 hingga 2020. (Dok.Steam)
Rilisan empat episode game Pamali buatan StoryTale Studio Bandung sejak 2018 hingga 2020. (Dok.Steam)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Arya Kemaswara Hamdani, 27 tahun, memutuskan berhenti kuliah lalu merintis karier sebagai pengembang game di Bandung. Merekrut belasan mahasiswa berbakat, mereka membuat game Pamali: Indonesian Folklore Horror yang dirilis sejak 2018. Kini, game itu sudah mengeluarkan beberapa episode.

“Game medium interaktif yang paling tepat untuk mendorong konten lokal ke luar,” ujarnya yang kini menjadi Chief Operating Officer dan co-founder Storytale Studio di Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023.

Studio game itu dirintis bersama temannya pada 2014. Saat itu Arya memutuskan keluar dari sebuah kampus swasta setelah sempat kuliah setahun. Alasannya, karena ilmu di jurusan yang lulusannya akan bergelar insinyur itu hanya diajarkan oleh para akademisi, bukan praktisi atau pengambil keputusan.

Dia membandingkannya dengan jurusan Arsitektur yang dosen-dosennya merupakan arsitek. “Mungkin kecewa dari titik itu, jadi mempertanyakan apakah nanti berarti kalau lulus,” katanya.

Dia kemudian belajar sendiri secara daring dari sebuah kampus teknik ternama di Amerika Serikat yang membagikan ilmu kepada publik. Materi yang disukainya tentang general system theory.

“Tanpa dosen belajar sendiri. Menemukan itu lebih bermakna dibandingkan materi kuliah,” ujar Arya. Selain itu, bermodal kopi hitam dan laptop, dia belajar ke teman untuk membuat game dari nol. 

Setelah berguru, setahun kemudian dimulai perekrutan mahasiswa dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika dan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung. Mulai dari dua orang, kini tim pengembang game horor Pamali berjumlah 12 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studio juga membuka program magang kerja bagi mahasiswa tingkat akhir. Dana pembuatan game Pamali berasal dari hasil proyek pesanan film animasi dan penggalangan dana atau crowd funding. Sejauh ini mereka nihil investor. “Saya bersama co-founder dari awal menetapkan harus independen,” kata Arya.

Setelah game Pamali antologi pertama yang memuat empat episode dilepas sejak 2018 hingga 2020, mereka telah menyiapkan empat episode lanjutan dalam antologi kedua. Rencana rilis awalnya pada Oktober 2023, setelah itu dijadwalkan per enam bulan sekali keluar episode baru dengan sosok hantu yang berbeda.

Game itu sebelumnya sempat dinamakan Uji Nyali yang kemudian diganti menjadi Pamali. “Responsnya luar biasa, biasanya mayoritas game Indonesia itu kecil peminatnya,” kata dia. Namun begitu dia enggan menyebut jumlah pemain atau pembeli game Pamali.

Tantangan yang dialami di industri game Indonesia, kata Arya, adalah penguasaan teknologi dan memimpin tim kreatif agar potensinya bisa optimal. Selain itu mereka harus mempelajari sendiri cara memasarkan karya.

Saat ini Storytale Studio bekerja sama dengan penerbit atau publisher game di Cina dan Jepang. Episode kedua dari game dengan judul The Tied Corpse juga diadaptasi oleh pembuat film horor Pamali: Dusun Pocong yang kini tengah tayang di bioskop. 

Pilihan Editor: Majelis Rektor PTN se-Indonesia Tak Rekomendasikan Kampanye Pemilu 2024 di Kampus, Kecuali..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

2 jam lalu

Infinix GT 20 Pro. Foto : Gsmarena
Ponsel Gaming Terbaru Infinix Pakai Dual Chip, Bisa Ubah 60 Jadi 120 FPS

Infinix meluncurkan ponsel gaming terbarunya untuk seri Infinix GT 20 Pro. Tergolong kelas menengah, harga belum ketahuan.


Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

17 jam lalu

Ilustrasi anak bermain game online (pixabay.com)
Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.


ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

18 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

1 hari lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

2 hari lalu

Tampilan menu utama game eksklusif PlayStation, Stellar Blade. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Antara Eve dan K-Pop, Ini Kenapa Game Stellar Blade Dianggap Kontroversial

Stellar Blade mendapat hujan kritik karena desain karakter tokoh utamanya, Eve. Game eksklusif PlayStation 5 atau PS5 ini rilis umat, 26 April 2024.


Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

2 hari lalu

Eve, karakter utama game Stellar Blade. Game ini dirilis Sony Interactive Entertainment pada 26 April 2024. Tangkapan gambar dari PS5. TEMPO/Reza Maulana
Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

3 hari lalu

Game Genshin Impact. Ghensin.mihoyo.com
Genshin Impact 4.6 Diluncurkan, Ada Karakter Baru

Hoyoverse merilis Genshin Impact 4.6 pada Rabu, 24 April 2024


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

4 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

5 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024