Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal El Nino yang Menyebabkan Kemarau Panjang di Indonesia serta Dampaknya

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia bakal berstatus waspada kekeringan sampai dengan November karena dipengaruhi oleh fenomene El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anomali cuaca akibat El Nino diperkirakan masih akan berlangsung di Indonesia. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kondisi El Nino masih akan berlangsung hingga akhir Oktober. Selanjutnya, pada bulan November akan terjadi transisi musim kemarau ke musim hujan.

El Nino merupakan merupakan fenomena iklim yang dapat memengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah. El Nino dapat menimbulkan dampak yang beragam di seluruh belahan dunia. Di kawasan Amerika Latin, El Nino menyebabkan peningkatan curah hujan. Tapi di Indonesia, El Nino menyebabkan berkurangnya curah hujan.

Secara sederhana, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan di wilayah Indonesia. El Nino membuat musim kemarau di Indonesia akan berlangsung cukup panjang. Lantas, apa penyebab dan dampak El Nino yang harus diwaspadai?

Penyebab El Nino

El Nino terjadi akibat fenomena alam berupa pemanasan suhu laut di atas kondisi normal di Samudra Pasifik bagian tengah. Pemanasan suhu laut ini menyebabkan meningkatnya petumbuhan awan di wilayah tersebut. Alhasil, curah hujan di Indonesia menjadi berkurang.

Rata-rata, El Nino terjadi setiap 2-7 tahun sekali dan dapat berlangsung selama 18 bulan. Namun, terjadinya perubahan iklim menyebabkan anomali El Nino semakin meningkat menjadi setiap 2-3 tahun sekali. Selama episode El Nino. Pola normal prespitasi tropis dan sirkulasi atmosfer akan terganggu, sehingga menyebabkan terjadinya aneka peristiwa iklim ekstrem di seluruh dunia.

Dampak El Nino

El Nino yang saat ini masih berlangsung di Indonesia telah memberikan dampak yang serius. Indonesia, yang berada di kawasan tropis dan menjadi perlintasan arus lintas telah terdampak global oleh El Nino mulai dari sektor perikanan hingga sektor pertanian. Berikut ini adalah sejumlah dampak yang dipengaruhi oleh El Nino.

1. Kekeringan

Dampak utama El Nino adalah kekeringan yang diakibatkan berkurangnya curah hujan di beberapa wilayah. Kekeringan yang disebabkan oleh El Nino dapat mengurangi ketersediaan air irigasi dan menyebabkan kegagalan panen serta penurunan produksi tanaman. Sebab, tanaman pertanian membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan produksi yang optimal.

2. Kualitas Tanaman Menurun

Kondisi cuaca ekstrem akibat El Nino, seperti suhu yang tinggi dan kekurangan air, dapat menyebabkan penurunan kualitas tanaman. Buah-buahan dan sayuran yang tumbuh dalam kondisi tidak ideal cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil, rasa yang kurang enak, dan kualitas buruk secara keseluruhan.

3. Produksi Menurun

Dampak kekeringan akibat El Nino menyebabkan terjadinya penurunan produksi tanaman pertanian di Indonesia. Kejadian El Nino dapat mengganggu musim tanam dan panen, menyebabkan gagal panen, dan mengurangi produksi pertanian, sehingga menyebabkan krisis pangan di beberapa daerah.

4. Ketidakstabilan Harga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perubahan produksi pertanian akibat El Nino dapat menyebabkan ketidakstabilan harga komoditas pangan. Jika panen berkurang atau gagal, maka pasokan juga berkurang. Hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan harga serta ketidakseimbangan pasokan dan permintaan.

5. Kenaikan Air Laut

El Nino menyebabkan suhu air laut meningkat yang berdampak pada kenaikan permukaan laut di wilayah pesisir. Kenaikan air laut mempengaruhi ekosistem termasuk lamun dan terumbu karang. Selain itu, El Nino bisa berdampak pada perubahan biodiversitas ikan dan stabilitas masyarakat perikanan.

6. Erosi di Wilayah Pesisir

Kenaikan tinggi muka air laut akan mempengaruhi daratan pesisir  mengalami penurunan (subsidence) dan erosi.

Menurut Lapan, selama 2015-2022, terjadi penurunan daratan di beberapa kota pesisir. DKI Jakarta tercatat menurun 0,1 – 8 centimeter sentimeter per tahun. Kota Cirebon 0,28-4 cm per tahun, Pekalongan 2,1-11 cm per tahun, Semarang 0,9-6 cm per tahun, dan Surabaya 0,3-4,3 cm per tahun.

RIZKI DEWI AYU | YONVITNER | KORAN TEMPO

Pilihan Editor: Jejak Pendidikan Almas Tsaqibbirru Penganggum Gibran, Pernah Mondok hingga Ambil Paket C

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

5 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

7 jam lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

11 jam lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

19 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

19 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.


Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

20 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

21 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa Bikin Warga Garut Berhamburan dan Trauma, Kaca Jendela Bergetar Kencang

Masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikagetkan dengan gempa bumi yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.


Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.