TEMPO.CO, Jakarta - Erra Fazhira, lulusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Surabaya mesti berjibaku untuk menyandang gelar sarjana. Meraih IPK cum laude 3,74, perempuan kelahiran Probolinggo 1 Oktober 1998 ini sempat putus kuliah di salah satu perguruan tinggi lantaran terkendala biaya.
Setelah lulus SMA, Erra yang punya bakat modeling ini nekat untuk pergi ke Jakarta. Dia ingin membangun karier di sana sambil kuliah. Di Jakarta, Erra mendapatkan kampus yang memberikannya potongan kuliah sebesar 50 persen. Namun, orang tuanya tak sanggup membiayai kuliahnya.
“Waktu itu masih di semester awal, rupanya 50% dari 21 juta itu masih banyak dan saya di Jakarta hanya modal nekat. Karena untuk kuliah orang tua tidak ada biaya,” ungkap Erra dilansir dari situs UM Surabaya pada Senin, 30 Oktober 2023.
Karena tak memiliki biaya, Erra akhinya kembali ke kampungnya di Madura. Saat itu, Jawa Timur membuka ajang Raka Raki Duta Wisata Jatim. Erra mengikuti kontes itu dan berharap menang.
“Waktu itu saya fokusnya kalau bisa menang juara 1 bisa dapat uang Rp 10 juta dan uangnya bisa buat kuliah, setelah proses yang panjang ternyata saya mendapatkan juara harapan 2,”kata dia.
Setelah mengikuti Raka Raki, Erra mendapat tawaran gabung bersama salah satu stasiun televisi untuk acara pemilihan wanita berbakat. Ia mengikuti seleksi dan dinyatakan lolos. Berkat program itu, ia bisa mendapatkan uang Rp 48 juta. Namun, uang yang awalnya ingin digunakan untuk kuliah belum sempat digunakan karena ada kebutuhan yang lebih mendesak untuk keluarganya.
“Setelah itu saya coba mencari kampus, setelah keliling di kampus-kampus Surabaya saya memantapkan memilih UM Surabaya karena di sana ada beasiswa influncer,” katanya.
Erra akhirnya masuk ke UM Surabaya dengan beasiswa. Selama duduk di bangku kuliah, dia menorehkan berbagai prestasi seperti Runner Up 1 Puteri Muslimah Indonesia 2019, Best Culinary Skill Award of Miss Culinary 2018, 4th runner up of Raki (Duta Wisata Raka-Raki Jawa Timir 2018), dan juara pertama Putri Muslimah Awards Jawa Timur 2017, juara pertama Wajah Muslimah Indonesia 2015, dan runner up Putri Jilbab Indonesia 2014
Pilihan Editor: Si Kembar Iin dan Uun, Anak Petani yang Raih IPK Cum laude di UM Surabaya