TEMPO.CO, Jakarta - Meta akhirnya meluncurkan layanan berlangganan bebas iklan dari Facebook dan Instagram dengan cara berbayar.
Layanan ini tersedia di seluruh Uni Eropa dan akan ditawarkan dengan harga sekitar 9,99 Euro (sekitar Rp168 ribu) per bulan di web atau 12,99 Euro (sekitar Rp218 ribu) per bulan bulan di iOS dan Android.
Langkah ini dimaksudkan untuk mengatasi kekhawatiran Uni Eropa tentang penargetan iklan dan praktik pengumpulan data oleh Meta. Dengan ini, Meta yakin mereka akan memenuhi persyaratan privasi yang ditetapkan oleh kumpulan undang-undang data Eropa dengan lebih jelas dan pasti, termasuk Undang-Undang Pasar Digital dan GDPR.
“Kami menghormati semangat dan tujuan peraturan Eropa yang terus berkembang ini, dan berkomitmen untuk mematuhinya,” tulis Meta dalam unggahan blog-nya seperti dikutip dari The Verge, kemarin.
Meta mengatakan akan terus menawarkan akses gratis ke produk-produknya bagi orang-orang yang tidak ingin membayar. Perusahaan mengatakan pengalaman bagi pengguna yang tidak membayar tidak akan berubah dan alat preferensi iklan yang ada akan tetap tersedia.
Langganan bebas iklan hanya akan tersedia untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas. Ini awalnya akan berlaku di semua akun Facebook dan Instagram yang tertaut. Mulai 1 Maret 2024, akan ada biaya tambahan sebesar 6 Euro di web atau 8 Euro di iOS dan Android per akun tertaut. Perusahaan mengatakan bahwa selama pengguna tetap berlangganan, datanya tidak akan digunakan untuk penargetan iklan.
Meta juga tampaknya mengembangkan rencana terpisah untuk pengguna Facebook usia remaja. Perusahaan tersebut mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa mereka akan berhenti menampilkan iklan kepada remaja di wilayah tersebut untuk sementara mulai 6 November 2023.
Pilihan editor: Facebook & Instagram Pengaruhi Kesehatan Mental Remaja, Puluhan Negara Bagian AS Menuntutnya