Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Uni Emirat Arab di Jakarta Sebut Negaranya Siap Jadi Tuan Rumah COP28

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri berpose dalam upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 10 Juni 2020. ANTARA FOTO/Pool/Akbar Nugroho Gumay
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Persatuan Emirat Arab untuk Republik Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Aldhaheri berpose dalam upacara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 10 Juni 2020. ANTARA FOTO/Pool/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian perhatian dunia saat ini tertuju pada Uni Emirat Arab yang resmi menjadi tuan rumah sesi ke-28 Konferensi Para Pihak Konvensi Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim atau COP28. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Expo City Dubai, dari 30 November hingga 12 Desember 2023. 

Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al Dhaheri mengatakan negaranya dipercaya sebagai tuan rumah didasarkan pada rekam jejak tindakan negara itu dalam menghadapi tantangan iklim global. “COP28 bertujuan untuk menyatukan dunia menuju kesepakatan tentang solusi yang berani,” kata Abdulla di Kedutaan Besar Uni Emirat Arab di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 2 November 2023. 

Abdulla juga sangat percaya dengan adanya kerja sama, situasi iklim global dapat diatasi. “Jika kita solid, maka dapat mengatasi tantangan perubahan iklim," ujar dia.

Untuk memperkuat rencana solidaritas menghadapi iklim global, presiden COP28 ini telah membuat rencana aksi yang terbentuk menjadi 5 poin: mempercepat transisi yang terorganisir, bertanggung jawab, dan berkeadilan di sektor energi; mengembangkan mekanisme pendanaan perubahan iklim; fokus pada kehidupan dan mata pencaharian; melindungi dan memulihkan ekosistem; dan akan melibatkan seluruh pihak yang berkepentingan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. 

Abdulla juga mengimbau kepada Indonesia untuk memanfaatkan COP8 ini guna mendukung komitmen dalam mengurangi emisi dan memulihkan ekosistem. “Ini demi menuju energi ramah lingkungan,” kata Abdulla.

Kegiatan tahunan COP ini akan dihadiri pemimpin banyak negara. Bahkan, untuk pertama kali, Paus akan hadir dalam COP. Paus Fransiskusmengatakan pada hari Rabu, 1 November 2023 menyatakan akan menghadiri konferensi iklim COP28 yang dimulai bulan depan di Dubai. Ini adalah untuk pertama kalinya seorang pemimpin tertinggi Gereja Katolik akan menghadiri pertemuan lingkungan hidup PBB sejak pertemuan ini dimulai pada tahun 1995.

Paus mengatakan kepada televisi berita RAI Italia, TG1, dalam sebuah wawancara, akan berada di Dubai pada 1-3 Desember. Konferensi ini berlangsung dari 30 November hingga 12 Desember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Dubai, mengutip Reuters, Paus diperkirakan akan menyampaikan seruannya baru-baru ini mengenai tindakan untuk mengekang pemanasan global.

“Kita masih punya waktu untuk menghentikannya,” kata Paus Fransiskus dalam wawancara tersebut, berbicara tentang pemanasan global. “Masa depan kita dipertaruhkan, masa depan anak dan cucu kita. Dibutuhkan sedikit tanggung jawab.”

Paus Fransiskus, 86 tahun, menjadikan perlindungan lingkungan sebagai salah satu ciri kepausannya dan bertemu bulan lalu dengan Presiden COP28 Sultan al-Jaber.

ADVIST KHOIRUNIKMAH 

Pilihan Editor: Jokowi Sebut IKN Nusantara akan Miliki Sekolah Berkualitas Unggul

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

7 jam lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

20 jam lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

4 hari lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

6 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

8 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

8 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

10 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

11 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

11 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

12 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.