Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Omegle, Platform Percakapan yang Akhirnya Ditutup

image-gnews
Omeglo. Istimewa
Omeglo. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Platform percakapan Omegle ditutup setelah beroperasi selama 14 tahun. Dikutip dari situs web Internetmatters.org, Omegle diluncurkan pada 2009.  Pengguna situs web ini bisa berkomunikasi dengan siapa saja tanpa mendaftar. Teman mengobrol akan diputar secara acak.

Belakangan diumumkan, Omegle ditutup karena rentan keamanan digital dan masalah finansial. Dikutip dari The Verge, pendiri Omegle, Leif K. Brooks menjelaskan, Omegle sudah tidak menguntungkan, secara finansial maupun psikologis

Apa Itu Omegle?

Dikutip dari situs web Internetmatters.org, Omegle salah satu layanan video chat populer. Dulu, Omegle diminati karena pengguna bisa saling dihubungkan secara acak melalui panggilan video atau chat.

Omegle juga memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk terhubung. Misalnya, dengan pengguna lain yang memiliki minat sama. Adapun fitur unggulan yang dimiliki Omegle aspek anonimnya yang membuat terhubung dengan pengguna lain tanpa mengetahui identitas.

Omegle memiliki tiga fitur obrolan yang bisa dipilih oleh masing-masing pengguna, yakni adult, moderated, dan unmoderated chat. Fitur adult banyak konten dewasa yang seharusnya ditujukan untuk pengguna yang berusia di atas 18 tahun. Tapi, karena minimnya kebijakan pengawasan dan kontrol dari Omegle, maka pengguna yang tidak melakukan verifikasi usia bisa mudah mengakses fitur tersebut hanya dengan satu klik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Omegle juga memiliki fungsi mata-mata dalam kolom obrolan. Fungsi tersebut bisa secara tiba-tiba masuk di dalam obrolan pengguna sebagai pihak ketiga. Itu memunculkan pertanyaan yang memantik perbincangan antara kedua pengguna yang sedang terhubung.

Omegle ditutup tersebab adanya tuntutan. Dikutip dari Business Insider, sejak 2021, Omegle mendapat tuntutan penutupan dari Oregon karena tuduhan mempertemukan predator seksual dengan seorang pengguna berusia 11 tahun. Angka penggunaan Omegle yang meningkat pada saat pandemi Covid-19

Dikutip dari situs web Internetmatters.org, penyebab Omegle mudah mempertemukan predator seksual dengan anak-anak di bawah umur, karena kurangnya kebijakan pengawasan dan kontrol dari pihak pengelolanya.  Ada tiga jenis obrolan dalam Omegle, yakni adult, moderated chat, dan unmoderated chat. Obrolan jenis adult konten dewasa yang mudah diakses oleh anak-anak.

 Pilihan Editor: Omegle Ditutup, 4 Hal tentang Berakhirnya Platform Percakapan Daring Itu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

16 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

16 hari lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

17 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong saat ditemui di Gedung Kominfo, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

27 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

27 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

34 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
5 Cara Mencegah Penyebaran Misinformasi dan Hoax di WhatsApp

Sangat penting untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran misinformasi di WhatsApp.


Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

47 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Mengenal Google Podcasts, Layanan yang Baru Saja Ditutup

Aplikasi Google Podcast tidak bisa digunakan kembali setelah 2 April 2024


Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

50 hari lalu

Nimo TV Mengadakan Nimo Global Gala 2024 di Bangkok, Apa Saja Acaranya?

Platform live streaming dan game Nimo TV mengumumkan, Nimo Gala Global 2024 akan diadakan di Bangkok, Thailand, pada 6 April 2024


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

52 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

54 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.