Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencermati Dunia Digital Bagi Pelajar dari Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital Terkini

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)
Petya Ransomware. (Foto: thehackernews.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan setelah pandemi terasa berbeda dari sebelumnya, salah satunya adalah digitalisasi berbagai sektor kehidupan yang menyangkut banyak aspek termasuk keamanan digital.

Banyak kemudahan yang didapatkan dari proses tersebut, tetapi ada pula dampak negatif yang berbahaya jika tidak diantisipasi. Contoh nyata dari proses digitalisasi adalah metode bauran antara luring dan daring dalam pembelajaran. Siswa dalam pembelajarannya tidak selalu harus bertatap muka, tetapi juga bisa melalui berbagai macam platform daring. 

Tentu jadi satu kemudahan untuk akses pengetahuan dengan adanya akses internet. Namun, internet sebagai dunia baru tidak lepas dari ancaman kejahatan dan tindakan buruk lainnya. Pelajar dalam usia dan pemikiran yang belum matang, tentu menjadi target dari pelaku kejahatan di internet. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gambaran umum internet dan penggunaannya secara umum di Indonesia. 

Keadaan faktual dunia digital Indonesia dapat dilihat melalui Status Literasi Digital di Indonesia Tahun 2022 yang disusun oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Katadata Insight Center. Tiga di antara empat aspek dalam riset ini sangat penting untuk memetakan keadaan digital Indonesia. Aspek-aspek tersebut adalah etika digital, keamanan digital, dan budaya digital. 

Etika digital merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa pilar etika digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Tidak mengajak orang-orang untuk berkomentar negatif (4,07) 
  • Tidak membagikan tangkapan layar percakapan privat ke publik (3,97) 
  • Tidak berkomentar kasar jika ada orang yang berkomentar negatif (3,77) 
  • Tidak membuat grup dan menambahkan orang tanpa izin (3,70) 
  • Tidak mengunggah foto bersama anak orang lain (3,51) 
  • Tidak menandai teman tanpa memberi tahu (3,45) 
  • Tidak akan langsung membagikan informasi kecelakaan (3,26) 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keamanan digital merupakan kemampuan pengguna dalam mengenali, memolakan, menerapkan, menganalisis, menimbang, dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa pilar keamanan digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Terbiasa membuat password yang aman dengan kombinasi angka, huruf, dan tanda baca (3,48)
  • Mengatur siapa saja yang dapat melihat postingan saya (3,45) 
  • Menonaktifkan opsi untuk menunjukkan posisi geografis (3,20) 
  • Melakukan backup data di beberapa tempat (2,99) 
  • Mengetahui cara report abuse/laporkan penyalahgunaan di jejaring sosial (2,96) 
  • Menggunakan aplikasi untuk menemukan dan menghapus virus (2,91) 
  • Dapat membedakan email yang berisi spam/virus/malware (2,66) 

Budaya digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan melalui pemanfaatan TIK. Adapun beberapa pilar budaya digital dengan skornya dalam riset ini:

  • Menyesuaikan cara berkomunikasi agar pihak kedua/pendengar tidak merasa tersinggung/tidak dihargai (3,94) 
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang berasal dari agama lain (3,94) 
  • Selalu mempertimbangkan dan menyadari keragaman budaya di media sosial saat membagikan pesan/informasi (3,93) 
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang berasal dari suku lain (3,90) 
  • Berbagi seni budaya tradisional dan kontemporer Indonesia secara digital (2,82) 
  • Mempertimbangkan perasaan pembaca yang memiliki pandangan politik berbeda (2,80) 
  • Mencantumkan nama penulis saat repost (3,57) 

Itulah gambaran umum mengenai dunia digital Indonesia yang harus dicermati oleh masyarakat, utamanya para pelajar dan orang tuanya.  

LITERASI DIGITAL
Pilihan editor:  Mencegah Ancaman Siber dengan Motit Finansial, Ini Rekomendasi Pakar Kaspersky

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatna. towardscience.com
Rusia Klaim Masuk Negara Terdepan dalam Pengembangan Kecerdasan Buatan

Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengklaim Rusia masuk negara-negara terdepan dalam mengembangkan kecerdasan buatan.


Ikhtiar Pj. Gubernur Heru dan PAM Jaya, Reservoir Komunal hingga Instalasi Pengolahan Air

10 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pemasangan instalasi pipa aliran air di rumah warga, Jalan Waradan, Kelurahan Pondok Kopi,  Jakarta Timur, pada Senin 23 September 2024. Dok. Pemprov Jakarta
Ikhtiar Pj. Gubernur Heru dan PAM Jaya, Reservoir Komunal hingga Instalasi Pengolahan Air

Di bawah kepemimpinan Heru Budi Hartono, PAM Jaya telah membangun enam reservoir komunal, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan digitalisasi pencatatan meteran air.


Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

26 hari lalu

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di The Tibrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Jurus Cepat, Tepat, Delegasi, Digitalisasi

Apresiasi ini menjadi bukti bahwa penjabat kepala daerah mampu menggerakkan roda pemerintahan dan menjalankan fungsi pelayanan publik dalam masa transisi.


Ketua MPR Terima Penghargaan dan Tekankan Pentingnya Digitalisasi Notaris

32 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo Berfoto bersama usai menerima Kelompencapir Disscusion Notaris Indonesia di Jakarta, Senin, 2 September 2024. Dok. MPR
Ketua MPR Terima Penghargaan dan Tekankan Pentingnya Digitalisasi Notaris

Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menjabarkan pentingnya digitalisasi layanan notaris.


Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

45 hari lalu

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov usai konferensi pers di kediamannya di Jakarta Selatan, Selasa, 20 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Bantu Ibu Kota Baru, Tunggu Kebutuhan Spesifik dari Otorita IKN

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan Indonesia dan Rusia perlu memahami titik temu dalam kerja sama di IKN.


OJK Sebut Digitalisasi Perbankan Tak Akan PHK Karyawan

45 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar dalam peluncuran peta jalan pengembangan industri Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah di Jakarta Selatan, Senin 20 Mei 2024. TEMPO/Ilona
OJK Sebut Digitalisasi Perbankan Tak Akan PHK Karyawan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai transformasi digital di sektor perbankan tak akan mengurangi tenaga kerja.


Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

54 hari lalu

Reza Permadi pendiri Atourin, sebuat platform digital pariwisata Indonesia. dok. Reza Permadi
Tokoh Inspiratif Reza Permadi Ciptakan Atourin untuk Dorong Digitalisasi Pariwisata Indonesia

Reza Permadi ciptakan aplikasi Atourin mendorong digitalisasi pariwisata Indonesia. Menjadi pemandu turis tentang informasi detail destinasi wisata.


Kebutuhan Remote Working di Era Digitalisasi Tinggi, Peluang Besar untuk Profesi Asisten Virtual

54 hari lalu

Honda perkenalkan layanan virtual Personal Assistant (HANI) yang bisa diakses di WhatsApp dan website resmi. Layanan HANI mulai beroperasi sejak 30 September 2022. Foto: HPM
Kebutuhan Remote Working di Era Digitalisasi Tinggi, Peluang Besar untuk Profesi Asisten Virtual

Perkembangan teknologi dan digitalisasi meningkatkan kebutuhan jasa asisten virtual (virtual assistant). Apa saja jenis pekerjaan di profesi ini?


Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

55 hari lalu

Gita Sabharwal, Kepala Perwakilan PBB di Indonesia bersama Quentino Adzandra, USG DPD UNA in Indonesia dan Siska Widyawati, National Communication Officer Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC) pada acara Youth on Digital Initiatives UNA Indonesia di Kantor PBB indonesia, Jakarta. UNIC/M. ALDI RAHMAN
Hari Internasional Pemuda 2024: Pemberdayaan Anak Muda Daerah Terpencil dalam Digitalisasi

Pada 10 Agustus 2024, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Asosiasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Indonesia (UNAI) merayakan Hari Internasional Pemuda.


Membedah Mekanisme Persuasi Influencer di Media Sosial

5 Agustus 2024

Ilustrasi influencer. Freepik.com
Membedah Mekanisme Persuasi Influencer di Media Sosial

Atas hal ini, banyak gerakan politik yang bekerja sama dengan para pemengaruh atau influencer untuk menarik suara masyarakat.