TEMPO.CO, Bandung - Sekelompok mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI di Bandung membuat media pembelajaran yang dinamakan Vofisil. Alat berupa aplikasi di smartphone yang dipadukan dengan teknologi Augmented Reality itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa vokasi.
“Kemampuan itu dibutuhkan untuk bekerja di era Society 5.0,” kata Sri Rahayu, dosen pembimbing tim, Selasa, 14 November 2023.
Kemampuan atau skill yang ingin ditingkatkan itu meliputi berpikir secara kritis, kolaborasi, komunikasidan kreativitas. Menurut Sri, sekolah vokasi harus dapat meningkatkan kemampuan empat hal itu kepada para siswa sehingga para lulusannya dapat bersaing dalam era Society 5.0 yang mengandalkan teknologi dalam hidup keseharian.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial Humaniora Universitas Pendidikan Indonesia itu melibatkan lima orang mahasiswi, yaitu Zahra Ghinaya, Jasmine Al Dhahrani, Hani Rahmiyanti, Az-zahra Diva Fauziah, dan Zahra Ghinaya, Jasmine Al Dhahrani, Hani Rahmiyanti dan Az-zahra Diva Fauziah sebagai ketua tim.
Tidak hanya membuat, mereka menguji penggunaan Vofisil pada dua kelas Sekolah Menengah Kejuruan di jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Tim mengatur para siswa di sebuah kelas eksperimen untuk memakai Vofisil, sementara siswa di kelas lain tidak memakainya sebagai kelompok kontrol.
“Hasilnya terlihat peningkatan yang signifikan pada kemampuan siswa di kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol,” ujar Sri.
Dari sisi kemampuan berpikir kreatif, siswa di kelas eksperimen mencapai tingkat rata-rata 82 persen. Sedangkan di kelas kontrol hanya mencapai 66 persen. Kemampuan komunikasi juga mengalami peningkatan yang nyata. Di kelas eksperimen meraih tingkat hingga 80 persen, sementara di di kelas kontrol 62 persen.
Selain itu, kemampuan berkolaborasi meningkat secara signifikan yaitu 91 persen di kelas eksperimen, dan kelas kontrol 70 persen. Sedangkan dalam konteks kemampuan berpikir kritis, siswa di kelas eksperimen rata-rata 60 persen, sedangkan di kelas kontrol hanya 28 persen.
“Hasil temuan ini menunjukkan penggunaan Vofisil memberi kontribusi yang signifikan,” kata Sri.
Dengan karya itu, tim bersama sebelas kelompok mahasiswa lainnya di UPI berhasil lolos ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau Pimnas yang ke-36. Universitas Padjadjaran akan menjadi tuan rumah Pimnas yang digelar di kampus Bandung dan Jatinangor mulai 26-30 November 2023.P
Pilihan Editor: Seribuan Mahasiswa UPI Lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat