TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menggelar wisuda pertama tahun akademik 2023/2024 di Auditorium Sasana Budaya Ganesha pada akhir Oktober lalu.Dalam wisuda tersebut, Fachriza Andhika dari program studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri didapuk sebagai meraih wisudawan dengan ipk tertinggi 3,99.
Fachriza yang biasa dipanggil Dhika, berbagi pengalamannya selama masa kuliah di ITB. Ia menjelaskan bahwa motivasinya untuk mengejar pendidikan tinggi sangat dipengaruhi oleh teman-temannya yang juga menghadapi tantangan yang sama.
“Motivasi untuk kuliah banyak dari teman, nyari teman yang ternyata ngalamin penderitaan yang sama ketika kuliah jadi bikin kita sadar bahwa all of it is normal,” ucap Dhika dilansir dari situs ITB pada Ahad, 19 November 2023.
Selama kuliah, Dhika berjuang untuk bisa lulus. Dia mesti membagi waktunya antara kegiatan non-akademik di unit kegiatan mahasiswa dan akademik. Bahkan, tak jarang dia kerap begadang dan mengalami stres. Meskipun memerlukan pengorbanan, Dhika merasa bahwa hal itu adalah bagian integral dari pengalaman kuliahnya.
Dhika bercerita pada masa pandemi Covid-19 adalah fase yang cukup sulit untuknya karena kuliah berlangsung secara daring. Namun, ia bersyukur karena akhirnya mendapat kesempatan untuk kembali menghadiri kuliah offline dan menciptakan momen-momen berharga bersama teman-teman dan himpunan mahasiswa.
“Sebenarnya saya cukup sedih karena setelah TPB ada pandemi sehingga kuliah berlangsung online. Tapi di satu sisi bersyukur dikasih kesempatan untuk ngalamin kuliah offline lagi dan akhirnya ada momen-momen memorable lagi sama temen dan himpunan,” lanjut Dhika.
Ketika ditanya tentang reaksinya saat diumumkan sebagai peraih IPK tertinggi, Dhika mengaku cukup terkejut. “Overall ngerasa bangga sih karena dari awal masuk sebenernya targetnya untuk bisa lulus pun sudah cukup," ujarnya.
Dhika berbagi pesan kepada mahasiswa lain agar memanfaatkan masa kuliah sebaik mungkin. "Karena ITB dianggap sebagai miniatur Indonesia, tempat di mana dapat mengejar banyak nilai dan pengalaman berharga dalam hidup," ujarnya.
Saat ini Dhika sudah bekerja sebagai Process Engineer Trainee di Schlumberger (SLB). Dia menyampaikan ingin bisa melakukan studi di masa depan untuk bisa berkontribusi lebih ke dunia Industri.
Pilihan Editor: Penelusuran Studi Gibran di UTS Insearch, MDIS, dan Bradford, Ini Kata Kemendikbud