TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP) Universitas Airlangga, Surabaya, mengadakan debat calon legislatif atau caleg muda yang maju di DPRD Kota Surabaya. Acara debat ini merupakan acara inti dari “Mimbar x Bincang Alumni 2023” yang diadakan di Gedung Kuliah Bersama, Kampus C, Selasa, 21 November 2023
Panitia menghadirkan tiga caleg muda yang berasal dari tiga partai politik dari poros koalisi yang berbeda. Mereka adalah Rahadian Bino dari Partai NasDem, Sekar Pramesti dari Partai Demokrat, dan Seno Bagaskoro dari PDI Perjuangan. Ketiganya merupakan mahasiswa Universitas Airlangga.
Sesi debat dibuka dengan moderator debat mempersilakan ketiga caleg untuk memperkenalkan diri masing-masing kepada para audiens yang memang mayoritas tidak mengenal mereka bertiga. Selanjutnya, moderator debat membuka sesi diskusi dengan memberikan pertanyaan terhadap ketiga caleg mengenai hal yang dicari di politik sebagai anak muda.
Rahadian mengatakan keputusannya terjun dalam politik adalah ingin memberikan kebermanfaatan bagi banyak orang. Sementara Sekar menyebut alasannya berkecimpung ke dunia politik karena ingin memperbaiki keputusan politik yang dirasa tidak cocok. Adapun alasan Seno terlibat dalam politik praktis tak lepas dari perjalanan dirinya membentuk Aliansi Pelajar Surabaya.
Seno mengatakan dirinya maju jadi caleg di DPRD Kota Surabaya karena Surabaya merupakan kota besar dengan jumlah perputaran uang yang luar biasa. "Dengan kata lain, kota ini menjadi potensial bagi anak muda, sehingga mereka ini butuh untuk dilibatkan dan diajak bicara," ujar salah satu juru bicara TKN Ganjar-Mahfud itu. Selain keterlibatan anak muda, kata dia, isu yang menjadi fokusnya adalah pendidikan yang secara infrastruktur masih belum merata.
Tak jauh berbeda dengan Seno, Bino juga menekankan perlunya keterlibatan anak muda dalam memutuskan kebijakan. "Ketika saya menghimpun data dengan keliling ke karang taruna dan kampung-kampung di Surabaya, terdapat sekitar 80 persen lebih pemuda yang tidak pernah dilibatkan dalam proses pembuatan kebijakan," katanya. Adapun Sekar mengedepankan pada kehadiran ruang berekspresi untuk menanggulangi permasalahan kesehatan mental yang menjadi fokus bahasan pemuda.
Pilihan Editor: Sikapi Membludaknya Pemilih Muda pada Pemilu 2024, BEM FISIP Universitas Airlangga Mengadakan Diskusi Pendidikan Politik