Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karhutla Landa Gunung Panderman Kota Batu, BPBD: Kena Sambaran Petir

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Kebakaran lahan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, Senin 22 Juli 2019. (foto: Instagram/hendrikuzz)
Kebakaran lahan di Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, Senin 22 Juli 2019. (foto: Instagram/hendrikuzz)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terjadi di Lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya berada pada Petak 227 Resort Pengelolaan Hutan Oro-Oro Ombo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Batu Agung Sedayu di Kota Batu, Jawa Timur, Selasa malam, 21 November 2023, mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Petak 227 RPH Oro-Oro Ombo tersebut disebabkan sambaran petir.

"Kebakaran hutan dikarenakan sambaran petir yang mengenai pohon di lereng Gunung Panderman, Kebakaran dilaporkan terjadi sejak pukul 15.30 WIB," kata Agung.

Agung menjelaskan, akibat sambaran yang mengenai pohon di lereng Gunung Panderman tersebut, kemudian api merembet hingga ke puncak gunung yang memiliki tinggi 2.045 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.

Menurutnya, api kemudian membakar vegetasi pohon cemara dan alang-alang yang berada di lokasi kejadian. Kobaran api, terlihat dari sebagian wilayah Kota Batu. BPBD Kota Batu segera mengirimkan tim untuk melakukan pemadaman secara manual.

"Api merembet hingga ke puncak Gunung Panderman dengan vegetasi pohon cemara dan alang-alang. Pemadaman dilakukan secara manual termasuk membuat sekat agar kebakaran tidak menyebar," katanya.

Ia menambahkan, terkait dengan luasan area terdampak kebakaran hutan dan lahan tersebut, masih dilakukan penghitungan oleh Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perhutani) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Malang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Luasan hutan yang terbakar masih dalam pendataan Perhutani KPH Malang. Hingga kurang lebih pukul 20.20 WIB, api masih belum bisa dipadamkan," katanya.

BPBD Kota Batu mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar serasah, sampah atau sisa tanaman pada area lahan yang kering, karena berpotensi memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Penanganan kebakaran yang terjadi di Gunung Panderman tersebut, dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Perhutani KPH Malang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Oro-Oro Ombo, Agen Informasi Bencana Provinsi Jawa Timur, relawan dan warga.

Pilihan Editor: Sumatera Selatan Masuk Musim Hujan, Tapi Titik Api Masih Ada

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

10 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

9 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

9 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

9 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

11 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

11 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

13 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

14 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.