TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi telah mengumumkan laporan pendapatan Q3 2023, yang membukukan total pendapatan kuartal sebesar RMB70,9 miliar (Rp Rp 154,5 triliun), dengan margin laba kotor grup mencapai 22,7 persen dan laba bersih yang disesuaikan mencapai RMB6 miliar (Rp 13,06 triliun) - pertumbuhan YoY sebesar 182,9 persen, sebagaimana dikutip GSM Arena, 22 November 2023.
Selain itu, Xiaomi mengatakan pendapatan produk IoT dan gaya hidup mereka melonjak menjadi RMB20,7 miliar (Rp 45,7 triliun) dengan margin keuntungan sebesar 17,8 persen, sedangkan pendapatan ponsel pintar mencapai RMB41,6 miliar (Rp 90,5 triliun) dengan margin laba kotor 16,6 persen.
Xiaomi juga memiliki bisnis layanan internet, yang pendapatannya mencapai angka tertinggi secara kuartalan sebesar RMB7,8 miliar (Rp 16,9 triliun) dengan margin laba kotor sebesar 74,4 persen. Merek Tiongkok ini menghasilkan RMB2,3 miliar (Rp 5 triliun) dari pendapatan layanan internet luar negerinya dan RMB5,4 miliar (Rp 11,7 triliun) dari iklan.
Merek tersebut juga mengatakan bahwa cadangan kasnya mencapai rekor tertinggi sebesar RMB127,6 miliar (Rp 277,7 triliun) sementara perusahaan menghabiskan RMB1,7 miliar (Rp 3,7 triliun) untuk kendaraan listrik pintar dan inisiatif baru lainnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.