Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Longsor dan Banjir di Sukabumi, BPBD Ingatkan Bencana Hidrometeorologi

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Warga memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Warga memindahkan padi dari lumbung yang terdampak reruntuhan tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan beberapa kecamatan di daerah ini dalam dua hari terakhir dilanda bencana tanah longsor dan banjir lumpur.

"Bencana tersebut dipicu cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi di mana hujan deras disertai angin kencang hampir turun sepanjang hari sejak Jumat hingga Sabtu," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi Sabtu, 26 November 2023.

Adapun data bencana yang diterima BPBD Kabupaten Sukabumi, bencana tanah longsor dan banjir bandang terjadi di Kampung Cigadog, RT 01/03, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug menjebol saluran irigasi serta mengikis jalan penghubung antarkampung.

Bencana serupa mengakibatkan jalan penghubung di Kampung Babaka Jaampang, RT 19/07, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi terkikis. Selanjutnya, tebing tanah dengan tinggi tujuh meter dan panjang13 meter di Kampung Jelegong, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak longsor mengakibatkan akses jalan masyarakat tertutup dan satu rumah warga dindingnya jebol terdampak longsor.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, tebing setinggi 25 meter dengan panjang sekitar 20 meter di Kampung Bobojong menutup aliran anak saluran air Cinagrak sehingga air meluap serta menimbun kolam pemancingan warga.

Longsor tebing dengan panjang dan tinggi empat meter juga terjadi di Kampung Ciawitali, RT 005/003, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak sehingga satu rumah yang dihuni empat jiwa jebol pada bagian dapur.

Selanjutnya longsor di Kampung Pamuruyan, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak mengakibatkan satu rumah warga yang dihuni tiga jiwa tertimbun, namun tidak ada korban jiwa dan luka atas kejadian ini, hanya penghuninya harus mengungsi.

Di Kampung Kebonpala II, Kelurahan/Kecamatan Cibadak hujan deras menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) dengan panjang lima meter dan tinggi enam meter longsor yang mengakibatkan satu rumah dihuni enam jiwa terancam. Untuk antisipasi longsor susulan, maka penghuni rumah memilih untuk mengungsi.

Longsor tebing tanah setinggi dua meter dan pangan enam meter di Kampung Ciparay, RT 01/01, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit mengakibatkan akses jalan warga tertutup, namun saat ini sudah bisa kembali dilalui kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bencana tanah longsor di Kampung Pondoktisuk, Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, mengikis akses jalan utama warga. Kemudian longsor merusak TPT dan merusak satu rumah warga di Kampung Papisangan, RT 02/04, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug.

Tanah longsor setinggi 40 meter dan panjang 50 meter di Kampung Cikarang, RT 001/006, Desa/Kecamatan Cikidang mengakibatkan satu rumah yang berada di atas tebing tersebut terancam.

Satu rumah warga di Kampung Pasir Muncang, Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak rusak setelah tanah longsor yang menyeret dan menumbangkan pohon sehingga batang pohon tersebut menimpa rumah.

Banjir lumpur yang dipicu bencana longsor di Kampung/Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug mengakibatkan empat rumah warga yang dihuni empat kepala keluarga atau 15 jiwa ikut terdampak.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian bencana yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Sukabumi ini, saat ini petugas gabungan dari berbagai unsur masih bergotong royong untuk membantu para penyintas," tambahnya.

Sandra mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menerima informasi dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) terkait kejadian bencana hidrometeorologi sehingga untuk jumlah rumah yang rusak, kerugian, dan penyintas masih dalam pendataan.

Pilihan Editor: Signifikansi Dinamika Atmosfer, Ini Dampak pada Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

19 jam lalu

Evakuasi korban bencana tanah longsor di Dusun Tembaba, Kelurahan Tallang Sura', Kecamatan Buntao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu 27 April 2024.  Bencana tanah longsor yang dipicu hujan lebat itu terjadi pada Jumat pagi sehari sebelumnya. (ANTARA/HO-Dokumentasi Basarnas Makassar)
Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

20 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

1 hari lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

3 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.