TEMPO.CO, Jakarta - Setelah dua hari pidato berturut-turut yang disampaikan oleh para pemimpin dunia, KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.
Ini akan menjadi kali pertama perundingan tahunan PBB memasukkan isu kesehatan masyarakat dalam agendanya.
Dengan meningkatnya malnutrisi, malaria, diare, dan tekanan panas – dan ancaman terhadap perluasan layanan kesehatan yang sudah sulit – negara-negara dan dunia usaha sangat menginginkan lebih banyak cara untuk melindungi masyarakat ketika suhu terus meningkat selama beberapa dekade.
Hari bertema kesehatan ini akan menarik perhatian para tokoh utama, termasuk salah satu pendiri Microsoft dan filantropis Bill Gates, yang diperkirakan akan bergabung dengan Uni Emirat Arab dalam meluncurkan inisiatif kesehatan iklim.
Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton juga akan mengunjungi kompleks COP28 yang luas, tempat lebih dari 70.000 orang dari seluruh dunia berkumpul untuk konferensi dua minggu tersebut.
Clinton dijadwalkan mengambil bagian dalam acara mengenai perempuan dan perubahan iklim.
COP28 juga akan menampilkan penampilan mantan Wakil Presiden AS Al Gore, yang berbagi Hadiah Nobel Perdamaian 2007 dengan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim atas upaya mereka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanasan global.
Pada hari Sabtu, Wakil Presiden Amerika saat ini, Kamala Harris, berupaya untuk mempromosikan kepemimpinan Amerika dalam bidang iklim, dengan mengatakan negaranya sekali lagi menjadi "pemimpin global dalam perjuangan melawan krisis iklim".
Pilihan Editor: Dibuka Awal Tahun 2024, Ini Syarat dan Cara Daftar Beasiswa LPDP
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.