Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Gunung Marapi Sudah Dievakuasi, 6 Orang Masih dalam Pencarian

image-gnews
Proses Evakuasi terhadap salah satu pendaki yang berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi. Dari keterangan Kantor SAR Kelas A Kota Padang korban dalam keadaan kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah
Proses Evakuasi terhadap salah satu pendaki yang berhasil selamat dari erupsi Gunung Marapi. Dari keterangan Kantor SAR Kelas A Kota Padang korban dalam keadaan kritis dan dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Kota Bukittinggi. Foto: TEMPO/Fachri Hamzah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Total sudah delapan orang Mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang berhasil dievakuasi dari bencana erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. Kepala Subbagian Umum PNP Fajri Arianto mengatakan ada 14 mahasiswa dari kampusnya melakukan pendakian secara berombongan.

Selain mahasiswa PNP, rombongan tersebut terdiri dari tiga mahasiswa kampus lain dan satu orang tua mahasiswa PNP. Kini, 6 orang mahasiswa PNP masih dalam pencarian. 

Gunung berapi aktif yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar ini mengalami erupsi pada Ahad, 3 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB. Hujan abu beserta pasir dan kerikil pun menghujani sejumlah wilayah di sekitar gunung. Pasca bencana terjadi, pencarian terhadap korban pun mulai dilakukan oleh tim gabungan. 

Dari 8 mahasiswa yang berhasil dievakuasi, enam di antaranya selamat. Keenamnya adalah Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Muhammad Fadli, dan Ahmad Firman. Sementara dua mahasiswa lainnya, Muhammad Teguh Amanda dan Muhammad Alpikri dievakuasi dalam keadaan meninggal. Alpikri menjadi korban terakhir yang ditemukan per Senin malam. 

Korban yang masih dalam pencarian adalah Wahlul Alde Putra, Filhan Alfiqh Faizin, Aditya Prasetyo, Yasirli Amri, Irfandi Putra dan Zikri Habibi.

Fajri merinci dari enam mahasiswanya yang selamat, dua orang berada di RSUD Padang Panjang, satu orang di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dan satu orang sudah dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang karena luka bakar sampai 70 persen. "Awalnya, dievakuasi ke rumah sakit terdekat yakni RSUD Padang Panjang. Karena kewalahan, akhirnya ditunjuk satu titik RSUD Achmad Mochtar. Namun, karena kondisinya agak berat, dirujuk ke Padang," kata dia kepada Tempo pada Senin malam, 4 Desember 2023.

Direktur PNP Surfa Yondri mengatakan pihak kampus awalnya tak mengetahui ada mahasiswanya yang menjadi korban hilang dalam bencana erupsi Gunung Marapi. Setelah informasi ramai beredar, barulah ia mengetahui bahwa ada mahasiswa PNP yang belum diketahui keberadaannya.

"Kami di kampus melakukan konsolidasi malam itu, karena kejadiannya sore sekitar jam 3. Kami melakukan koordinasi dan mengecek, memang ada mahasiswa kami yang melakukan pendakian. Setelah itu, kami coba mendata dan mencari informasi, lalu kami cocokkan dengan data mahasiswa di sistem informasi akademik," kata Surfa, Senin.

Namun, kata Surfa, ketika itu beredar kabar bahwa jumlah pendaki yang merupakan mahasiswa PNP berjumlah 18 orang. Ternyata setelah dicek kembali, jumlah tersebut keliru, mahasiswa PNP hanya 14 orang.

"Tiga orang lagi memang dalam satu rombongan yang 18 orang, itu mahasiswa dari kampus lain. Lalu satu orang itu orang tua dari mahasiswa kami yang ikut mendaki," kata Surfa.

Pada Ahad malam, PNP langsung mengerahkan tim menuju posko evakuasi di Marapi. Setidaknya ada 11 orang mahasiswa, dua staf kemahasiswaan dan dua supir beserta mobil ambulans diterjunkan ke lokasi. Tim juga membawa perbekalan logistik. Pada Senin pagi, PNP juga mengerahkan tim medis dari mahasiswa Korps Sukarela untuk bergabung dengan tim Palang Merah Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PNP mendirikan posko di beberapa titik. Ada posko di pos Pesanggrahan, ada pula di pintu pendakian yang berada di daerah Tanah Datar. Selain itu, ada posko di kampus untuk menghimpun data mahasiswa dan satu lagi di Rumah Sakit Achmad Mochtar, Bukittinggi.

"Kebetulan wakil direktur bidang kemahasiswaan di sana (Achmad Mochtar). Besok korban meninggal mungkin akan dikebumikan di daerah Tapakis, Padang Pariaman. Jadi mungkin kami akan ke sana. Jenazahnya masih di rumah sakit," ujar Surfa.

Surfa mengatakan kegiatan pendakian tersebut bukanlah bagian dari aktivitas kampus. "Seperti biasa lah kan, mahasiswa hari libur itu mungkin pergi jalan-jalan. Nah, ini kebetulan mereka pergi ke gunung. Jadi, tidak ada kegiatan dari kampus. Bahkan ada yang orang tuanya ikut," kata dia.

Ketua Mapala PNP Mayyaldi mengatakan rombongan tersebut mulai menanjak pada Sabtu. Ia mengetahui informasi dari teman sekelas para pendaki.

Para pendaki dari PNP terdiri dari tiga mahasiswa D3 Teknik Sipil dan 9 mahasiswa S1 Perancangan Jalan dan Jembatan. "Kabarnya, Sabtu (naik), dari teman kelasnya," kata Mayyaldi yang tergabung dalam tim evakuasi sejak Senin malam.

Mayyaldi mengatakan tim melakukan penyisiran secara estafet. Setelah satu jam satu tim turun, dilanjutkan oleh tim berikutnya. Sedangkan untuk mengevakuasi korban dari atas ke bawah, dilakukan dengan cara estafet pula.

"Karena susah kalau dari atas langsung ke bawah. Jadi, tim relawan membuat di setiap jalur ada pos-posnya. Dari satu pos ke pos selanjutnya, orangnya ganti," kata Mayyaldi.

Video mahasiswi yang gugur setelah kehabisan oksigen adalah hoaks

Pada Ahad kemarin, beredar tayangan video seorang mahasiswi PNP bernama Zhafirah Zahrim Febrina yang disebut meninggal setelah kehabisan oksigen. Febrina sempat merekam dirinya dengan wajah dan tubuh yang dipenuhi abu dari erupsi Marapi. Tak lama kemudian, tersiar kabar bahwa Febrina akhirnya meninggal karena kehabisan oksigen setelah sampai di bawah.

Surfa menyatakan Febrina memang mahasiswi PNP, namun kabar meninggalnya adalah hoaks. "Alhamdulillah, selamat. Beliau dirujuk dari Achmad Mochtar ke Rumah Sakit M. Djamil Padang," kata dia.

Pilihan Editor: Cerita Keluarga Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi, Adiknya Sempat Kirim Video

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

10 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Wilayah Provinsi Mana Bakal Diguyur Hujan Lebat Hari Ini?

Peringatan dini cuaca BMKG yang diperbarui pada Kamis siang lalu menyebut Sumatera Barat dan Kalimantan Timur ada di antaranya. Simak selengkapnya.


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

1 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik


Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.


Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Kondisi di Taman Wisata Alam atau TWA Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. Objek wisata tersebut berada di pinggir aliran Sungai Batang Anai.  TEMPO/Fachri Hamzah.
Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?


Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, berjalan keluar, dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Nawawi Pomolango, menyatakan akan meminta penjelasan Kepala Biro Hukum KPK terkait argumen dalil yang dijadikan dasar pertimbanngan hakim atas kekalahan KPK menghadapi praperadilan yang diajukan tersangka pengurusan Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum dan HAM RI Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/Imam Sukamto'
Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?


Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

3 hari lalu

Kepsen: Mahasiswa dari Aliansi BEM se-UNS menggelar aksi protes masalah UKT 2024 di depan gedung rektorat UNS Solo, Jawa Tengah, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.


BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

3 hari lalu

Universitas Riau. unri.ac.id
BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.


Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

3 hari lalu

Sejumlah mahasiswa UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka laporan pertanggungjawaban Rektor UI pada Senin, 13 Mei 2024 di Balai Sidang UI. Dok. Istimewa
Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.