TEMPO.CO, Jakarta - Desa Bencoy di Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, diterjang longsor pada Jumat, 1 Desember 2023, lalu. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto merekomendasikan untuk segera dilakukan relokasi pasca bencana.
Data BNPB menyebutkan longsor di Desa Bencoy menyebabkan lima rumah rusak berat dan membuat penghuninya mengungsi. Kerusakan juga terjadi pada area persawahan warga seluas satu hektare.
Suharyanto sudah melihat dampak bencana yang terjadi di Desa Bencoy. Menurut dia, longsor susulan dapat terjadi jika curah hujan di Cireungas meningkat dari biasanya. Untuk itu, BNPB meminta kepada pemerintah setempat untuk segera melakukan relokasi warga ke tempat yang lebih aman.
"Hingga kini masih terdapat 21 rumah warga yang terancam dampak longsor jika hujan tinggi. Jalan di desa juga amblas lebih kurang 50 meter, dan 40 meter saluran air bersih rusak," kata Suharyanto dari keterangan resmi yang diterima Tempo, Kamis 7 Desember 2023.
Suharyanto meninjau lokasi bencana di Desa Bencoy bersama pemerintah setempat. Saat ini situasi di sana telah ditetapkan dengan status darurat. BNPB memberikan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 250 juta yang didapat dari anggaran pusat. "Jika masih diperlukan bisa ditambah lagi," ucap Suharyanto.
Bencana longsor yang melanda Desa Bencoy, menurut Suharyanto, sangat mungkin terjadi lagi di kemudian hari. Peningkatan kewaspadaan dan mitigasi bencana harus segera disiapkan untuk menghadapi risiko. Solusi terdekat, menurut dia, adalah relokasi.
"Upaya paling ampuh salah satunya relokasi ke tempat lebih aman. Tujuannya agar masyarakat yang tinggal di daerah bencana, apalagi yang sudah terdampak, bisa memulai hidup yang lebih baik," ucap Suharyanto.
Suharyanto mencontohkan bencana erupsi yang terjadi di Semeru. Semua warga yang terdampak erupsi telah direlokasi ke tempat yang lebih aman. Akhirnya saat bencana kembali terjadi, tidak ada dampak signifikan yang mengenai warga.
"Kami akan bantu koordinasi dengan Badan Geologi untuk melihat potensi pergerakan tanah. Lahan relokasi disiapkan pemerintah daerah dan BNPB akan bantu membangun rumahnya," kata Suharyanto.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.