Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menilik Situasi Penyebaran Penyakit Infeksi Emerging di Indonesia, dari Mpox hingga Covid-19

Reporter

image-gnews
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Selama 2023, sejumlah penyakit yang menyerang masyarakat menjadi perhatian. Kebanyakan berupa penyakit infeksi yang baru muncul atau dikenal sebagai emerging infectious disease (EIDs) yang umumnya disebabkan oleh zoonosis (ditularkan dari hewan ke manusia). Contoh penyakit infeksi emerging adalah cacar monyet (monkeypox), virus nipah dan Avian Influenza (H5N1).

EIDs adalah penyakit yang muncul dan menyerang pada suatu populasi untuk kali pertama atau telah ada sebelumnya, tapi kembali meningkat dengan sangat cepat secara jumlah kasus baru maupun kemampuan menyebar ke berbagai daerah. Situasi yang juga dikelompokkan dalam daftar EIDs adalah penyakit yang pernah terjadi di suatu daerah di masa lalu, kemudian terkendali, tapi kembali dilaporkan lagi dalam jumlah yang meningkat. Terkadang juga muncul penyakit lama dalam bentuk klinis baru, yang bisa jadi lebih parah atau fatal, disebut sebagai penyakit lama (re-emerging), contoh terbaru adalah Chikungunya di India.

Pakar Pulmonologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan faktor urbanisasi hingga penghancuran habitat asli merupakan salah satu pemicu zoonotis. Sebab, jarak hewan dan manusia menjadi kian dekat.

"Patogen sebagai biang infeksi berkembang pada ekologi baru dengan cara beradaptasi pada inang di luar hewan, termasuk manusia," kata Yoga melansir Antara.

Selain itu, perubahan iklim hingga perubahan ekosistem yang memicu mutasi genetik mikroba yang lebih resisten. Akibatnya penyakit baru sulit untuk diprediksi namun bisa tumbuh signifikan karena manusia mungkin hanya memiliki sedikit kekebalan terhadap penyakit ini atau tidak sama sekali.

Kondisi EIDs di Dunia

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menemukan sekitar 60 persen dari penyakit infeksi pada manusia. Sekitar 75 persen EIDs yang menyerang manusia dalam tiga dekade terakhir berasal dari hewan.

Dalam 30 tahun terakhir, telah muncul lebih dari 30 EIDs di dunia. Jumlah itu menambah daftar penyakit baru yang dilaporkan mencapai 335 penyakit sesuai riset ilmiah pada kurun 1940. Menurut laporan yang sama, Asia sering kali berperan sebagai episentrum pertumbuhan EIDs, di antaranya beberapa negara di kawasan Asia Tenggara yang berhubungan dengan Dataran Indo-Gangga, meliputi bagian paling utara dan timur India, seperti Pakistan dan Bangladesh.

Faktor lain yang juga menyokong pertumbuhan EIDs global ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mekong, sebagai sungai terpanjang ke-12 di dunia yang membentang dari Tibet, China, melintasi Yunnan, Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Contoh penyakit yang muncul dari kawasan Asia Tenggara adalah virus Nipah, demam berdarah Crimean-Congo, dan Avian Influenza (H5N1).

Situasi EIDs di Indonesia

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan merangkum hasil deteksi EIDs berdasarkan laporan penyelidikan epidemiologi hingga pekan ke-47 tahun 2023.

Monkeypox atau cacar monyet

Cacar monyet adalah penyakit infeksi EIDs yang masuk ke Indonesia. Sejak kasus perdana diumumkan pada 20 Agustus 2022, Indonesia kembali melaporkan satu kasus konfirmasi pada 13 Oktober 2023.

Hingga pekan ke-47, Indonesia melaporkan penambahan delapan kasus konfirmasi Mpox, sehingga total kasus di Indonesia mencapai 59 kasus konfirmasi yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.

Secara global, WHO mencatat 91.878 kasus konfirmasi dengan 167 kematian. Tapi pada 18 November 2023, kembali dilaporkan beberapa penambahan kasus di dunia dengan tiga negara penambahan kasus tertinggi adalah Amerika Serikat lebih dari 135 kasus, Cina 102 kasus dan Jerman sekitar 49 kasus.

Covid-19

Status pandemi Covid-19 resmi dicabut pada 4 Agustus 2023, namun sampai dengan 25 November 2023 terdapat 6.814.248 kasus konfirmasi dengan 161.921 kematian dan 6.647.068 di antaranya sembuh yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 34 provinsi. Lima provinsi yang melaporkan rata-rata kasus konfirmasi harian terbanyak pada pekan ke-47 tahun 2023 di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Banten.

Pada 5 Mei 2023, WHO telah mencabut status Covid-19 sebagai PHEIC. Total kasus konfirmasi Covid-19 di dunia sejak 31 Desember 2019 sampai 22 November 2023 berkisar 772.166.517 kasus konfirmasi dengan 6.981.263 kematian. Lima negara yang melaporkan rata-rata kasus konfirmasi harian terbanyak pada pekan ke-47 2023, yaitu Iran, Republik Ceko, Armenia, Polandia, dan Lituania. Per 17 Agustus 2023, WHO menetapkan beberapa varian menjadi perhatian (VoI), yaitu XBB 1.5, XBB 1.16, dan EG.5.

Avian Influenza (H5N1)

Indonesia pernah melaporkan kasus tersebut pada 2005--2017 sebanyak 200 kasus dengan 168 kematian. Sejak 2018 belum ada pelaporan kasus baru pada manusia, baru pada pekan ke-34 tahun 2023, dilaporkan dua kasus suspek H5N1 di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, dengan hasil pemeriksaan laboratorium negatif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2023, telah dilaporkan sebanyak 12 kasus konfirmasi, terdiri atas enam kasus di Kamboja, empat kasus di Inggris, satu kasus di Cina, dan satu kasus di Chili dengan empat kematian di Kamboja. Sejak tahun 2003 hingga 2023, telah dilaporkan sebanyak 882 kasus dengan 461 kasus kematian.

Polio

Pada 14 Maret 2023, Indonesia kembali melaporkan satu kasus tambahan Polio (tipe CVDPV2) melalui surveilans di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, serta ditemukan CVDPV2 pada tujuh anak sehat tanpa bergejala di lingkungan sekitar kasus. Kasus serupa juga ditemukan pada tiga pasien di Provinsi Aceh.

Situasi global hingga pekan ke-47 2023, tidak terdapat penambahan kasus polio. Total kasus Polio di 2023 sebanyak 381 kasus, terdiri atas 11 WPV1, 109 CVDPV, dan 261 CVDPV2. Namun pada pekan ini, terdapat sampel lingkungan positif CVDPV2 di Zimbabwe.

MERS-CoV

Pada pekan ke-45 tahun ini, terdapat tambahan dua suspek MERS di Yogyakarta dan satu kasus di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan hasil negatif MERS-CoV. Sampai saat ini, tidak ada kasus konfirmasi MERS-CoV di Indonesia. Namun sejak dalam kurun 2013--2023, terdapat sedikitnya 584 kasus suspek MERS di Indonesia. Sebanyak 577 kasus dengan hasil laboratorium negatif dan tujuh kasus di antaranya tidak dapat diambil spesimennya.

Tidak terdapat laporan penambahan kasus konfirmasi MERS pada pekan ini secara global. Total kasus konfirmasi MERS di dunia sejak April 2012 hingga September 2023 sebanyak 2.608 kasus konfirmasi dengan 938 kematian. Sebagian besar kasus dilaporkan dari Arab Saudi sebanyak 2.199 kasus konfirmasi dengan 857 kematian.

Virus West Nile

Penyakit infeksi ini disebarkan oleh nyamuk dengan gejala sakit kepala pegal-pegal hingga nyeri otot. Berdasarkan penelitian yang telah dipublikasikan oleh Myint pada 2014, kasus konfirmasi penyakit Virus West Nile (WNV) pernah dilaporkan terjadi di Jawa Barat pada 2004. Tapi sampai pekan ini belum ada pelaporan kasus.

Situasi global Virus West Nile pada pekan ke-47 2023, terdapat penambahan empat kasus konfirmasi di Perancis. Sehingga total kasus penyakit virus West Nile yang dilaporkan di Eropa tahun ini mencapai 791 kasus dengan 66 kematian yang dilaporkan dari 12 negara Eropa. Selain itu, dilaporkan penambahan satu kasus penyakit virus West Nile di Amerika Serikat sehingga total kasus penyakit virus West Nile di Amerika Serikat sebanyak 2.281 kasus.

Legionellosis

Penyakit pernafasan ini disebabkan oleh bakteri Legionella yang sering ditemukan di lingkungan air tawar. Kemenkes pada pekan ke-40 tahun 2023 juga melaporkan satu kasus terbaru suspek Legionellosis di Kota Bandung, Jawa Barat, yang ditemukan melalui surveilans sentinel. Jenis penyakit pneumonia itu menambah daftar suspek di Indonesia yang hingga kini di angka 45 kasus, terdiri atas 23 kasus suspek di Jawa Barat dan 22 kasus suspek di Bali.

Terdapat beberapa negara yang melaporkan tambahan kasus Legionellosis pada pekan ke-47 2023, yaitu Australia sebanyak 14 kasus, Hong Kong tiga kasus, Singapura tiga kasus, dan Taiwan tujuh kasus. Selain itu, dilaporkan juga penambahan kasus pada pekan ke-46 di Amerika Serikat sebanyak 340 kasus, dan pada pekan ke-41 di Taiwan satu kasus.

Mitigasi EIDs di Indonesia

Menanggapi penyebaran EIDs, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut mitigasi EIDs di Indonesia diterapkan melalui tiga strategi, yakni menjamin ketersediaan obat di tanah air, deteksi dini melalui pengadaan alat diagnosa yang terafiliasi dengan jejaring laboratorium rumah sakit dan vaksinasi. Seperti yang dilakukan saat pandemi Covid-19, deteksi dini dilakukan dengan skrining secara masif terhadap pasien maupun kontak erat di wilayah kasus dilakukan secara berkala.

Selain itu, dilakukan pelaporan kasus melalui dukungan integrasi data pencatatan dan pelaporan melalui Aplikasi SatuSehat di telepon pintar. Jika ada temuan kasus, maka ditindaklanjuti melalui investigasi kontak melalui pelibatan komunitas bersama jejaring fasilitas layanan kesehatan.

Selanjutnya, penyebaran obat dan vaksin digalakkan. Untuk cacar monyet, Kemenkes telah menyediakan total 1.008 botol obat Fecovirimat beserta 4.500 vaksin Mpox. Begitu juga dengan SARS-CoV-2 melalui pengadaan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang kini tersedia 4,1 juta dosis berikut kebutuhan obat yang juga sudah tersedia di Indonesia. Vaksin Polio juga terus diupayakan tersedia dengan pengadaan oleh BUMN PT Bio Farma di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kemenkes juga menjalin mitra di antara sektor kesehatan hewan, pertanian, kehutanan dan kesehatan di tingkat nasional, regional dan global dalam rangka memonitor perkembangan aktual EIDs di dunia.

Pilihan Editor: Epidemiolog: Proteksi dan Kesiapsiagaan Indonesia untuk Covid-19 Masih Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Koordinator Subkomisi Pemajuan HAM Anis Hidayah memaparkan catatan penegakan hak asasi manusia (HAM) sepanjang 2023 di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut RI Ketergantungan Impor Produk Farmasi dan Alat Kesehatan

Presiden Jokowi mengharapkan industri kesehatan dalam negeri makin diperkuat.


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

10 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

13 hari lalu

Anggota Komisi II DPR RI M Rakyan Ihsan Yunus duduk di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 25 Februari 2021. Ihsan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka MJS (Matheus Joko Santoso) dalam kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.