Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

image-gnews
CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Iklan

TEMPO.CO, JakartaElon Musk mengatakan minyak dan gas tidak boleh dikutuk atau dihujat. Pernyataan tersebut disampaikan Musk saat berkunjung Italia dan berbincang dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. 

"Kekhawatiran perubahan iklim dilebih-lebihkan dalam jangka pendek," kata Musk dikutip dari laporan Reuters.

CEO Tesla itu bahkan menyebut kalau gerakan lingkungan sudah keterlaluan dan menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan pada masa depan.

Musk hadir di Italia pada Sabtu, 16 Desember 2023 dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Partai Saudara Italia. Selain membahas tentang minyak dan gas, Musk menyelipkan pandangannya akan pertemuan iklim COP28 di Dubai pekan lalu.

Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global. Menurut dia, langkah yang diambil tidaklah tepat. Sebab, sama saja dengan 'menjelek-jelekkan' minyak dan gas tanpa solusi yang jelas.

"Kita tidak boleh menjelek-jelekkan minyak dan gas dalam jangka menengah," kata Musk. 

Walakin, ia tidak pula menyebut dirinya benci akan kesepakatan itu, sebab Musk menyebut ia adalah aktivis lingkungan. Namun keputusan dengan tergesa-gesa untuk menghentikan konsumsi minyak dan gas dinilai Musk terlalu berlebihan.

Tidak hanya Musk, penolakan datang dari OPEC. Organisasi negara penghasil minyak ini menolak segala negosiasi tentang penghentian penggunaan bahan bakar fosil di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB COP28 di Dubai. OPEC bahkan mengajak anggota dan sekutu mereka untuk menolak segala upaya dalam negosiasi.

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia. Menurut laporan Reuters, para anggota OPEC sangat bergantung pada pendapatan minyak dan gas sebagai sumber utama penghidupan mereka.

Jika COP28 diputuskan sebuah kesepakatan untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil, tentu saja kelompok ini bakal terdampak. Selain itu, OPEC terdiri dari negara-negara besar, misalnya sekutu mereka OPEC+ terdiri dari Rusia dan Kazakhstan. 

"Bagi anggota OPEC lainnya, pangsa minyak dan gas bervariasi antara 16 persen dan 50 persen. Pendapatan ekspor minyak bersih OPEC mencapai 888 miliar dolar di tahun 2022, naik 43 persen dibandingkan tahun 2021," kata organisasi ini, Selasa, 12 Desember 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pendapatan yang cukup signifikan dari ekspor minyak tersebut menyebabkan banyak anggota dari OPEC yang enggan untuk ditetapkan penghapusan bahan bakar fosil secara bertahap. Mereka menilai bakal mengancam model perekonomian negara-negara penghasil minyak dan gas di kemudian hari.

Sekretaris Jenderal OPEC Haitham Al Ghais mengatakan, anggota OPEC dan sekutunya di COP28 harus menargetkan pengurangan emisi daripada penghapusan bahan bakar fosil itu sendiri. Ia menilai negara berkembang harus diizinkan untuk mengeksploitasi cadangan bahan bakar fosil mereka.

Haitam mengatakan permintaan minyak akan tumbuh menjadi 116 juta barel per hari pada 2045 dari 102 juta barel saat ini. "Diperlukan investasi yang sangat besar untuk memenuhi permintaan minyak dan gas saat ini dan di masa depan. Dengan mengirimkan sinyal kebijakan yang menghambat investasi bahan bakar fosil, maka bisa menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga energi," ujarnya.

Lebih lanjut, Haitam menilai kalau penghapusan penggunaan bahan bakar fosil akan berdampak pada hilangnya nilai cadangan minyak di beberapa negara. Penurunan permintaan dipastikan bakal terjadi dan menyebabkan banyak aset terbengkalai.

Meski begitu, dalam COP28, 200 negara telah bersepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Kesepakatan yang dicapai di Dubai setelah dua minggu perundingan yang penuh perjuangan ini dimaksudkan untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada para investor dan pembuat kebijakan. Pesan itu adalah bahwa dunia bersatu untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil, sesuatu yang menurut para ilmuwan merupakan harapan terbaik untuk mencegah bencana iklim.

Presiden COP28 Sultan al-Jaber menyebut kesepakatan itu “bersejarah.” Ia menegaskan keberhasilan dari kesepakatan itu adalah implementasinya.

"Kita adalah apa yang kita lakukan, bukan apa yang kita katakan,” ujarnya pada sidang pleno yang dihadiri banyak orang di pertemuan puncak tersebut. “Kita harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengubah perjanjian ini menjadi tindakan nyata," kata Al-Jaber.

REUTERS

Pilihan Editor: Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

10 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Tesla. REUTERS/Dado Ruvic
Tesla Turunkan Harga Teknologi Full Self Driving Menjadi $8.000

Awal bulan ini, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla akan meluncurkan robotaksi pada tanggal 8 Agustus 2024.


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

4 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

4 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

8 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

11 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

11 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru