TEMPO.CO, Jakarta - Gboard kini mendukung tulisan tangan asli. Pakar Android Mishaal Rahman, dalam video yang dibagikan di X menunjukkan bagaimana pengguna dapat dengan mudah menulis di kolom teks, menghapus atau menyisipkan teks, dan bahkan menggabungkan kata menggunakan gerakan yang berbeda.
Pengenalan tulisan tangan Gboard secara otomatis mengubah teks tertulis menjadi teks yang diketik saat Anda berpindah ke kata berikutnya. Meskipun pengenalan tulisan tangan telah menjadi inti pengalaman iPad Apple dengan fungsi Scribble-nya, penerapan Gboard bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk perangkat Android.
Fitur ini terintegrasi secara mulus dengan antarmuka Gboard yang sudah ada, memungkinkan pengguna beralih antara mengetik dan menulis tangan dengan mudah.
Untuk meningkatkan pengalaman, toolbar mengambang muncul saat menggunakan pengenalan tulisan tangan. Ini menyediakan akses cepat ke emoji, pemilih bahasa, papan klip, dan alat praktis lainnya. Pengguna juga dapat menyesuaikan kecepatan tulisan tangan dan lebar guratan di pengaturan Gboard.
Kabar baiknya tidak berhenti di situ. Pengenalan tulisan tangan Gboard tidak terbatas pada tablet. Ini juga tersedia, misalnya, di Samsung Galaxy Z Fold 5, yang memungkinkan pengguna S Pen menikmati manfaat masukan tulisan tangan di perangkat lipat mereka.
Penambahan ini hadir saat Android 14 memperkenalkan dukungan stylus asli ke OS. Jadi, jika tablet Anda tidak menjalankan versi terbaru, Anda tidak akan bisa merasakan pengenalan tulisan tangan.
Google masih meluncurkan dukungan tulisan tangan di Gboard, sehingga mungkin tidak langsung muncul di semua perangkat. Namun, ini merupakan tambahan yang disambut baik yang membuat entri teks pada tablet dan ponsel pintar yang dapat dilipat menjadi lebih serbaguna.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
