TEMPO.CO, Jakarta - Shadow ban di TikTok adalah praktik penalti yang dapat diterapkan pada pengguna platform tersebut. Ini terjadi ketika akun seseorang dihukum dengan cara tidak langsung, sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka dihukum. Sanksi ini dapat mencakup penurunan visibilitas konten, penurunan peringkat pencarian, atau bahkan pembatasan interaksi.
Dilansir dari Influencer Marketing Hub, shadow ban Tiktok merupakan tindakan pembatasan yang diterapkan oleh TikTok sebagai sanksi atas pelanggaran pedoman komunitas, seperti konten tidak pantas atau pelanggaran hak cipta. Meskipun TikTok tidak secara resmi mengakui praktik shadow, namun banyak indikasi menunjukkan bahwa pembatasan ini diterapkan pada akun tertentu dan pada waktu tertentu.
Untuk menghindari shadow ban, pengguna TikTok sebaiknya mematuhi pedoman komunitas, menghindari konten yang melanggar, dan menggunakan kata kunci yang sesuai. Selain itu, berinteraksi dengan komunitas TikTok dengan cara yang positif dapat membantu mencegah potensi sanksi.
Dikutip dari Later, berikut cara mencegah shadow ban di TikTok:
1. Hapus konten yang ditandai
Jika TikTok memberikan peringatan keras tentang pelanggaran Pedoman Komunitas, maka segera bersihkan akun lama Anda. Hapus konten yang dianggap tidak pantas oleh aplikasi sebagai bukti bahwa Anda belajar dari kesalahan. Catat alasan Anda ditandai untuk menghindari pelanggaran berulang
2. Ikuti pedoman komunitas TikTok
Jika tidak tahu penyebab jeda dari FYP di TikTok, cek Pedoman Komunitas dan periksa apakah ada video yang melanggar aturan. Catat detail video, keterangan, dan tagar Anda, dan lihat apakah kontennya memicu alarm algoritme TikTok. Ikuti Pedoman Komunitas dengan cermat untuk mengembalikan semuanya seperti semula.
3. Hindari perilaku seperti spam
Memposting dan berkomentar secara massal dapat dianggap TikTok sebagai perilaku spam. Dengan begitu, akun akan dianggap sebagai bot dan dilarang untuk memposting atau berkomentar lagi.
Pilihan Editor: Mengenal Shadow Ban TikTok dan Penyebabnya
